Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENDAHULUAN (Pengenalan akuntansi & akuntansi syariah)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN (Pengenalan akuntansi & akuntansi syariah)"— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN (Pengenalan akuntansi & akuntansi syariah)
Pertemuan 1 Rita Tri Yusnita

2 Latar Belakang Akuntansi Syariah menjadi sebuah wacana yang menarik sejak sekitar tahun 1980an munculnya berbagai lembaga keuangan yang mencoba berusaha dengan menerapkan prinsip- prinsip islam Dibutuhkan dasar bagi penerapan dan pengembangan standar akuntansi yang berbeda dengan standar akuntansi bank dan lembaga konvensional seperti yang telah dikenal selama ini

3 Benarkah Akuntansi Ada di Dalam Islam?
Akuntansi di dalam Islam Allah tidak membiarkan kita bebas tanpa monitoring/pengawasan dan pencatatan dari Allah Allah memiliki malaikat Raqib dan Atid yang tugasnya mirip dengan tugas akuntan, yaitu mencatat setiap kegiatan maupun transaksi yang dilakukan oleh setiap manusia, yang menghasilkan buku yang disebut Sijjin (Laporan Amal Baik) dan Illyin (laporan Amal Buruk) yg nantinya akan dilaporkan kepada kita di akhirat nanti untuk pertanggungjawaban.

4 Benarkah Akuntansi Ada di Dalam Islam?
Al-Infithaar ayat 10-12, yang berbunyi: “Padahal sesungguhnya pada kamu ada malikat yang mengawasi pekerjaanmu. Yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat pekerjaanmu itu. Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Tidak ada satupun transaksi yang dilakukan oleh manusia yang luput dari pengawasan Allah Al-Zalzalah ayat 7-8 yang berbunyi: “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarrahpun niscaya Dia melihatnya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar zarrahpun Dia akan melihatnya”.

5 Benarkah akuntansi ada di Dalam Islam?
Allah juga memerintahkan umat Islam agar melakukan pencatatan pada saat bermuamalah tidak secara tunai Al-Baqarah ayat 282 yang berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menulisnya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis ¨

6 Surah Al-Baqarah ayat menjelaskan fungsi-fungsi pencatatan (kitabah) dalam bermuamalah (bertransaksi), penunjukan seorang pencatat beserta saksinya, dasar-dasarnya, dan manfaat-manfaatnya, seperti yang diterangkan oleh kaidah-kaidah hukum yang harus dipedomani dalam hal tersebut

7 Benarkah akuntansi ada di Dalam Islam?
Muamalah disini diartikan seperti kegiatan jual- beli, berutang-piutang, sewa-menyewa dan sebagainya. Dari Al-Baqarah ayat 282 ini dapat kita catat bahwa dalam islam sejak munculnya peradaban Islam yang di bawa Nabi Muhammad Saw, telah ada perintah untuk kebenaran, keadilan diantara kedua pihak yang mempunyai hubungan muamalah tadi (sekarang dikenal dengan nama Accountability)

8 Benarkah akuntansi ada di Dalam Islam?
Asy-Syu’ara ayat yang berbunyi: ”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.”

9 Kebenaran dan keadilan dalam mengukur (menakar) tersebut, menurut Dr
Kebenaran dan keadilan dalam mengukur (menakar) tersebut, menurut Dr. Umar Chapra juga menyangkut pengukuran kekayaan, utang, modal pendapatan, biaya, dan laba perusahaan, sehingga seorang Akuntan wajib mengukur kekayaan secara benar dan adil. Agar pengukuran tersebut dilakukan dengan benar, maka perlu adanya fungsi auditing.

10 Dalam Islam, fungsi Auditing ini disebut “tabayyun” sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah Al-Hujuraat ayat 6 yg berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

11 Sejarah Akuntansi Konvensional Vs Sejarah Akuntansi Islam
Akuntansi, menurut sejarah konvensional, disebutkan muncul di Italia pada abad ke-13 yang lahir dari tangan seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli yang menulis buku “Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai “Double Entry Accounting System”.

12 Sejarah Akuntansi Konvensional Vs Sejarah Akuntansi Islam
Setelah munculnya Islam di Semananjung Arab di bawah pimpinan Rasulullah SAW dan terbentuknya Daulah Islamiah di Madinah yang kemudian di lanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin, terdapat undang-undang akuntansi yang diterapkan untuk perorangan, perserikatan (syarikah) atau perusahaan, akuntansi wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta (hijr), dan anggaran negara. Rasulullah SAW sendiri telah mendidik secara khusus beberapa sahabat utk menangani profesi akuntan dgn sebutan “hafazhatul amwal” (pengawas keuangan).

13 Sejarah Akuntansi Konvensional Vs Sejarah Akuntansi Islam
Islam lebih dahulu mengenal sistem akuntansi, karena Al Quran telah diturunkan pada tahun 610 M, yakni 800 tahun lebih dahulu dari Luca Pacioli yang menerbitkan bukunya pada tahun 1494 M.

14 Dasar hukum dalam Akuntansi Syariah
Bersumber dari Al Quran, Sunah Nabawiyyah, Ijma (kesepakatan para ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa tertentu), dan ‘Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam. Kaidah-kaidah Akuntansi dalam Islam, memiliki karakteristik khusus yang membedakan dari kaidah Akuntansi Konvensional. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah sesuai dengan norma-norma masyarakat islami, dan termasuk disiplin ilmu sosial yang berfungsi sebagai pelayan masyarakat pada tempat penerapan Akuntansi tersebut.

15 Pengertian Akuntansi dalam Konsep Islam
Dalam istilah Islam (bahasa arab), akuntansi disebut sebagai Muhasabah yang berasal dari kata hasaba, hasiba, muhasabah, hasban, hisabah, artinya menimbang, memperhitungkan, mengkalkulasikan, mendata, atau menghisab, yakni menghitung dengan seksama atau teliti yang harus dicatat dalam pembukuan tertentu

16 Pengertian Akuntansi dalam Konsep Islam
Prof. Dr. Omar Abdullah Zaid dalam buku Akuntansi Syariah halaman 57 mendefinisikan akuntansi sbb: ”Muhasabah, yaitu suatu aktifitas yang teratur berkaitan dengan pencatatan transaksi-transaksi, tindakan-tindakan, keputusan-keputusan yang sesuai dengan syari’at dan jumlah-jumlahnya, di dalam catatan-catatan yang representatif, serta berkaitan dengan pengukuran dengan hasil-hasil keuangan yang berimplikasi pada transaksi-transaksi, tindakan-tindakan, dan keputusan-keputusan tsb. utk membentuk pengambilan keputusan yg tepat”.

17 Pengertian Akuntansi dalam Konsep Islam
Akuntansi syariah adalah suatu proses, metode, dan teknik pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran transaksi, dan kejadian-kejadian yang bersifat keuangan dalam bentuk satuan uang, guna mengidentifikasikan, mengukur, dan menyampaikan informasi suatu entitas ekonomi yang pengelolaan usahanya berlandaskan syariah, untuk dapat digunakan sebagai bahan mengambil keputusan- keputusan ekonomi dan memilih alternatif-alternatif tindakan bagi para pemakainya.

18 Pengertian Akuntansi secara Umum
APB (Accounting Principal Board) Statement No.4 mendefinisikan sebagai berikut: “akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih diantara beberapa alternatif.

19 Pengertian Akuntansi secara Umum
• AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) mendefinisikan sebagai berikut: “akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk penafsiran hasil-hasilnya”

20 Tujuan Akuntansi Syariah
Merealisasikan kecintaan utama kepada Allah SWT, dengan melaksanakan akuntabilitas ketundukan dan kreativitas, atas transaksi-transaksi, kejadian-kejadian ekonomi serta proses produksi dalam organisasi, yang penyampaian informasinya bersifat material, batin maupun spiritual, sesuai nilai-nilai Islam dan tujuan syariah (Mulawarman)

21 Tujuan laporan keuangan syariah
Menyediakan informasi yg menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yg bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

22 Laporan Keuangan Syariah
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan dari suatu entitas syariah. Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas entitas syariah yg bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dlm rangka membuat keputusan2 ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber2 daya yg dipercayakan kepada mereka.

23 Komponen Laporan Keuangan Syariah
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini: (a) Neraca (b) Laporan Laba Rugi (c) Laporan Arus Kas (d) Laporan Perubahan Ekuitas (e) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat (f) Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan dan (g) Catatan atas Laporan Keuangan.

24 Standard Akuntansi Keuangan Syariah
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 101 (Revisi 2006) tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah PSAK 102 (Revisi 2006) tentang Akuntansi Murabahah PSAK 103 (Revisi 2006) tentang Akuntansi Salam PSAK 104 (Revisi 2006) tentang Akuntansi Istishna’ PSAK 105 (Revisi 2006) tentang Akuntansi Mudharabah PSAK 106 (Revisi 2006) tentang Akuntansi Musyarakah


Download ppt "PENDAHULUAN (Pengenalan akuntansi & akuntansi syariah)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google