Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : 2009 13O32
“ PENGGUNAAN LKS EKSPERIMEN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ZAT DAN WUJUDNYA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH MAMALA “ OLEH NANI ARIFIN Npm : O32
2
BAB I PENDAHULUAN
3
1.1 Latar Belakang Menurut UU RI No. 20 / 2003 pasal 3 pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta perbedaan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman keada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi, serta bertanggung jawab. Sekolah, guru dan siswa memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar senantiasa terjadi proses kegiatan interaksi antara dua unsur manusia yaitu siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subjek pokoknya. Peranan kolaboratif antara siswa dengan guru sangat dibutuhkan demi terciptnya pembelajaran yang interktif dan inovatif.
4
Fisika adalah salah satu mata pelajaran dalam rumpun Sains, yang mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif dan deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Mata pelajaran fisika sains di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi, agar guru mampu mengembangkan suatu strategi dalam mengajar yang dapat meningkatkan motivasi siswa, sehingga keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar meningkat. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada SMP Muhammadiyah Mamala pembelajaran yang digunakan guru lebih banyak memberikan ceramah yang hanya menyampaikan produk sains saja, sehingga proses pembelajaran fisika di sekolah menurut sebagian siswa masih di anggap sulit dan tidak menyenangkan. Siswa merasa jenuh untuk belajar fisika berlama-lama karena terlalu banyak konsep yang susah dipahami, sehingga apa yang disampaikan guru menjadi tidak bermakna pada diri siswa.
5
Selama ini dalam menerangkan materi zat dan wujudnya, guru hanya menjelaskannya secara teori tanpa disertai dengan kegiatan praktek. Hal ini yang membuat cara berpikir siswa menjadi abstrak sehingga menyebabpkan sebagian siswa belum sepenuhnya tuntas dalam memahami materi tersebut. Padahal materi zat dan wujudnya merupakan salah satu materi fisika yang yang memerlukan praktek dalam mencari kejelasan dari aplikasi konsepnya. Untuk itu diperlukan penggunaan LKS eksperimen dalam proses pembelajaran terhadap materi tersebut. Hal inilah yang membuat penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Penggunaan LKS Eksperimen Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Zat dan Wujudnya Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Mamala. “
6
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Mamala pada materi zat dan wujudnya dengan menggunakan LKS Eksperimen fisika? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Mamala pada materi zat dan wujudnya dengan menggunakan LKS Eksperimen fisika.
7
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa: agar dapat membantu siswa dalam mengembangkan konsep dan mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar 2. Bagi guru: Sebagai suatu masukan untuk guru bidang studi fisika 3. Bagi sekolah: Agar dapat membantu siswa dalam mengembangkan konsep dan mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar 4. Bagi peneliti: Sebagai bahan informasi yang berguna bagipeneliti sendiri
8
1.5 Penjelasan Istilah Moh. Surya (1997) : “ belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Nurhabibah ( 2001 : 10 ) menyatakan bahwa LKS eksperimen yaitu LKS yang dijadikan pedoman untuk melaksanakan eksperimen dan dapat memuat semua jenis keterampilan proses. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004 : 22).
9
BAB II TINJAUWAN PUSTAKA
10
2. 1 Pengertian Belajar 2.2 Lembar kerja siswa
Menurut Arsyad ( 2006 : 2 ) belajar adalah suatu proses sosial yang kompleks yang terjadi pada setiap orang sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa seorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebapkan oleh terjadinya perubahan tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya. 2.2 Lembar kerja siswa Menurut Dhari dan Haryono (1988) yang dimaksud dengan lembar kerja siswa adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/ bahan yang diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi, dan latihan ulangan.
11
2.3 Pengertian Hasil Belajar
Menurut Nasution (2006:36) hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindakan belajar mengajar dan biasanya di tunjukan dengan nilai tes yang di berikan guru. Sedangkan menurut Bloom ( dalam Wenno 2011 : ) mendefinisikan hasil belajar sebagai hasil perubahan tingkah laku, meliputi tiga ranah yakni : Rana kognitif Rana afektif Rana psikomotor
12
Ruang lingkup materi 2.4 Zat dan wujudnya.
13
BAB III METODE PENELITIAN
14
3. 2 Waktu Dan Tempat Penelitian
3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penilitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang.Yaitu bagaimana hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah Mamala materi zat dan wujudnya dengan menggunakan LKS eksperimen. 3. 2 Waktu Dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan setelah proposal ini selesai diseminarkan Tempat Penelitian Adapun tempat penelitian yang akan di gunakan peneliti adalah bertempat di SMP Muhamadyia Mamala.
15
3.3 Populasi Dan Sampel Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah Mamala kelas VII1 dan VII2 Sampel Sampel adalah bagian yang mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang di ambil dengan teknik random sampling ( pengambilan secara acak ) dengan cara diundi sehingga kelas yang terpilih akan menjadi sampel penelitian
16
3.4 fariabel penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yakni hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Mamala dengan menggunakan LKS eksperimen
17
3.5 instrumen penelitia instrumen yang di pakai dalam penelitian ini adalah : Tes Tes awal : Untuk mengetahui kemampuan awal siswa Tes akhir : untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran soal yang di pakai sebanyak 15 nomor, dalam bentuk soal esay 5 untuk tes awal dan 10 untuk tes akhir Lembar obserfasi a. Untuk Siswa: Lembar pengamatan afektif dan lembar pengamatan psikomotor untuk mengukur kemampuan siswa saat proses berlangsung. b. Untuk Guru : Untuk mengetahui pelaksanaan dari penggunaan LKS dalam proses pembelajaran.
18
3.6 Teknik Analisis Data tahap persiapan. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti berkonsultasi pada pihak sekolah dalam hal ini pimpinan sekolah dan wakasek urusan kurukulum dan guru matapelajaran terkait apa yang hendak diteliti. Tahap pengumpulan data. Tehnik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi untuk menilai aspek afektif dan psikomotor siswa dalam melakukan eksperimen dan soal-soal yang berupa tes awal dan tes akhir yang di berikan kepada siswa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran soal yang di berikan berupa soal essay yang berjumlah 15 nomor 5 untuk tes awal dan untuk tes akhir.
19
3.7 Teknik analisis data Analisis hasil belajar siswa di gunakan yaitu analisis deskiptif yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dengan menggunakan klasifikasi nilai sebagai berikut Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )Mata Pelajaran Fisika ( KKM SMP Muhamdiyah Mamala : 2013 ) Nilai siswa di peroleh dengan kriteria penilaian no Interfal nilai klasifikasi 1 ≥ 60 Tuntas 2 < 60 Tidak tuntas
20
SEKIAN DAN TERIMAKASI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.