Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
OLEH: TITIK TANTRI LESTARI 2012-12-229
PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013 – 2015 OLEH: TITIK TANTRI LESTARI
2
LATAR BELAKANG MASALAH.
Investasi pada perusahaan yang melakukan kegiatan produksi adalah salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh para investor. Investasi pada perusahaan dilakukan dengan melihat apakah perusahaan itu meyakinkan atau tidak agar masa depan finansial sesuai dengan yang diharapkan. Ada banyak cara untuk melihat apakah kondisi perusahaan itu dalam keadaan yang bisa dibilang meyakinkan atau tidak. Cara yang paling umum digunakan adalah dengan melihat laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang membuka lahan investasi bagi investor. Kriteria meyakinkan atau tidaknya perusahaan dapat dilihat melalui struktur modal yang dapat diperoleh melalui data yang ada pada laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. RUMUSAN MASALAH. Apakah struktur aktiva dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal? Apakah profitabilitas dan operating laverage berpengaruh negtaif terhadap struktur modal?
3
Struktur Aktiva LANDASAN TEORI
Penelitian ini menggunakan Pecking Order Theory . Pecking Order Theory menunjukkan urutan-urutan pendanaan sebagai berikut: perusahaan akan berusaha menyesuaikan rasio pembagian dividen dengan kesempatan investasi yang dihadapi. Kemudian berupaya menghindari perubahan pembayaran dividen yang terlalu berlebihan. Pembayaran dividen yang cenderung konstan dan fluktuasi laba yang diperoleh mengakibatkan dana internal kadang-kadang berlebih atau kurang investasi. Apabila pendanaan eksternal diperlukan, maka perusahaan akan menerbitkan sekuritas yang paling aman terlebih dahulu. Penerbitan sekuritas akan dimulai dengan penerbitan obligasi, kemudian obligasi yang dapat dikonversikan menjadi modal sendiri, baru akhirnya menerbitkan saham baru. KERANGKA PEMIKIRAN Struktur Aktiva Ukuran Perusahaan Profitabilitas Operating Leverage Struktur Modal HIPOTESIS H1: Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. H2: Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal. H3: Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal. H4: Operating Leverage berpengaruh negatif terhadap struktur modal.
4
RANCANGAN PENELITIAN POPULASI SAMPEL Jenis dan sumber data
Data Sekunder POPULASI Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode SAMPEL Metode purpose sampling: Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan secara berturut-turut tahun Perusahaan manufaktur yang menggunakan satuan nilai rupiah dalam laporan keuangannya. Perusahaanmanufaktur yang mengalami laba dalam waktu penelitian.
5
PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode, yaitu: Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia ( Studi pustaka, yaitu pengumpulan data sebagai landasan teori serta penelitian – penelitian terdahulu. Dalam hal ini, data diperoleh melalui buku-buku, jurnal, peraturan-peraturan serta media terulis lainnya yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.
6
ANALISIS DATA 1. Uji Asumsi Klasik. Uji normalitas
Uji multikolinearitas Uji autokorelasi Uji heteroskedastisitas 2. Alat Analisis. Regresi Linier Berganda 3. Pengujian Hipotesis. Uji Statistik F (Uji F) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji t) Uji koefisien determinasi (R2)
7
Std. Error of the Estimate
Koefisien Determinasi (R2) Uji F Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .437a .191 .171 .882 ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .982 4 .245 9.274 .000b Residual 4.155 157 .026 Total 5.136 161
8
Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t
Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .104 .113 .919 .359 STA .289 .076 .279 3.793 .000 SIZE .017 .008 .163 2.232 .027 ROA -.379 .134 -.207 -2.827 .005 DOL -.004 .001 -.225 -3.076 .002
9
Kesimpulan Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Operating leverage berpengaruh negatif terhadap struktur modal.
10
Keterbatasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yaitu struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan operating leverage hanya mampu mempengaruhi struktur modal perusahaan sebesar 17,1%, sehingga masih ada 82,9% lagi pengaruh variabel lain yang turut mempengaruhi struktur modal yang belum diteliti. Ukuran struktur modal ini diproksikan dengan debt to asset ratio yang melihat total hutang secara keseluruhan perusahaan dilihat dari total asset perusahaan. Saran. Dari keterbatasan ini maka disarankan kepada peneliti selanjutnya yaitu: Bagi penelitian selanjutnya yang tertarik mengenai struktur modal dapat menambahkan variabel seperti likuiditas dan tingkat pertumbuhan (Hartoyo dkk, 2014) Penggunaan proksi lain dalam pengukuran struktur modal yaitu penggunakan rumus Long term debt to equity yaitu dengan rumus hutang jangka panjang dibagi dengan modal sendiri (Subramanyam dan Wild, 2010).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.