Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER
2
Konfigurasi Motherboard
Konfigurasi motherboard, dikenal juga sebagai pengaturan sistem hardware, adalah hal yang sangat penting. Konfigurasi motherboard membutuhkan hal-hal berikut: • memasang CPU • memasang heat sink dan kipas • memasang RAM • menghubungkan kabel power supply pada konektor listrik motherboard dan sambungkan berbagai konektor lainnya pada switch (pengatur) yang tepat serta lampu status pada panel depan case. • Mengeset BIOS sistem 2
3
1. •Motherboard juga dikenal sebagai sistem board atau papan utama (main board). Semua hal dalam sistem yang terhubung dalam komputer, dikontrol atau dikendalikan oleh motherboard untuk berkomunikasi dengan peranti yang lainnya dalam sistem. Sistem board adalah papan sirkuit tercetak (printed circuit board) yang paling besar.
4
2.Kalkulator roda numerik 2
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz ( ) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.
5
•Sistem board biasanya merupakan tempat dari beberapa komponen berikut ini: 1.CPU 2.Circuit pengontrol 3.Bus/adapter 4.RAM 5.Slot ekspansi untuk board tambahan 6.port untuk peranti ekternal 7.Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS, dibaca C moss) 8.Read Only memory (ROM) lainnya 9.chip BIOS 10.support chip yang memiliki fungsi yang bervariasi
6
•Papan sirkuit tercetak (printed circuit board) dibuat dari bahan fiberglass. Papan sirkuit ini akan dilengkapi soket dan berbagai macam bagian elektronik, termasuk chip yang berbeda jenisnya. Chip dibuat dari sirkuit yang sangat kecil dan berbentuk kotak silikon. Silikon adalah bahan yang sama dengan bahan kimia dan berstruktur seperti pasir. Chip memiliki ukuran yang bervariasi, namun kebanyakan berukuran seperti perangko. Chip juga dikatakan sebagai semikonduktor atau sirkuit terintegrasi. Kabel individual dan konektor yang disolder dengan tangan digunakan dalam sistem board lama dan telah digantikan dengan aluminium atau tembaga tercetak dalam papan sirkuit
7
•Chipset motherboard menentukan kompatibilitas (kesesuaian) dari motherboard dengan beberapa komponen sistem lainnya yang sangat vital. Hal ini juga akan menentukan performa dan keterbatasan motherboard. Chipset akan terdiri dari grup sirkuit mikro yang terkandung dalam beberapa chip terintegrasi atau satu atau dua chip terintegrasi Very Large Scale Integration (VLSI). VLSI adalah chip yang memiliki lebih dari 20,000 sirkuit. Chipset akan menentukan hal-hal sebagai berikut: –Jumlah RAM yang dapat digunakan oleh motherboard –Tipe chip RAM –Ukuran dan kecepatan cache –Tipe dan kecepatan prosesor –Tipe slot ekspansi yang dapat diakomodasi motherboard
8
5. •Chip Read-only memory (ROM) terletak di dalam motherboard
5. •Chip Read-only memory (ROM) terletak di dalam motherboard. Chip ROM mengandung instruksi yang dapat diakses secara langsung oleh mikroprosesor. Tidak seperti RAM, chip ROM mengambil kembali apa yang terkandung didalamnya meskipun komputer dimatikan. Isi ROM tidak dapat dihapus atau diubah dengan cara normal. Transfer data dari ROM lebih lambat daripada RAM, tapi lebih cepat daripada disk apapun. Beberapa contoh chip ROM dapat ditemukan dalam motherboard termasuk BIOS ROM, electrically erasable programmable read-only memory (EEPROM), dan Flash ROM
9
6. •Basic input/output system (BIOS) memiliki instruksi dan data dalam chip ROM yang mengontrol proses boot dan hardware komputer. BIOS kadang disebut juga firmware. Chip ROM yang mengandung firmware dinamakan chip ROM BIOS, ROM BIOS, atau disederhanakan menjadi BIOS. Biasanya letak BIOS dalam motherboard sudah ditandai. Sistem BIOS ini merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer. Jika CPU dikatakan sebagai otak komputer, sistem BIOS adalah jantung dari sistem.
10
BIOS bertanggung jawab untuk melayani hubungan antara software operasi komputer dan berbagai komponen hardware yang mendukungnya. Beberapa tanggung jawab berikut termasuk: 1.Hosting program setup untuk hardware 2.Mengetes sistem dalam proses yang dinamakan POST 3.Mengkontrol semua aspek dalam proses boot 4.Mengeluarkan kode kesalahan audio dan video ketika ada masalah selama POST 5.Menyediakan instruksi dasar untuk komputer agar dapat mengatur peranti dalam sistem 6.Menemukan dan mengeksekusi kode BIOS apapun dalam kartu ekspansi 7.Menemukan volume atau sektor boot dari drive manapun untuk memulai sistem operasi 8.Memastikan kesesuaian antara hardware dan sistem
11
Sekian Dan Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.