Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Fakultas Sains dan Teknologi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Fakultas Sains dan Teknologi"— Transcript presentasi:

1 Fakultas Sains dan Teknologi
STUDI BIODIVERSITAS, ETNOBOTANI DAN UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK BIJI ADAS (Foeniculum sp.) ASAL SUKU TENGGER DESA NGADAS INCLAVE BN-BTS TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans Lecture: Dr. Hj. Ulfa Utami M.Si Presented by: Muhammad N. Hassan ( ) Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang 2014

2 ::LATAR BELAKANG POTENSI NEGARA INDONESIA DESA NGADAS (INCLAVE) BN-BTS
LUNTURNYA PENGETAHUAN LOKAL KEANEKARAGAMAN TANAMAN ADAS LAJU PERMINTAAN >< PRODUKSI MINYAK ATSIRI; ANTIFUNGI=>KANDIDAIS STANDARISASI-SAINTIFIKASI-BUKTI ILMIAH KAJIAN/PENELITIAN SEBELUMNYA

3 QS. Asy-Syu’araa’ ayat 7-8
“…dan Apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. dan kebanyakan mereka tidak beriman.”

4 RUMUSAN MASALAH Apa saja jenis tanaman adas yang ada di Desa Ngadas?
Bagaimana penggunaan tanaman adas oleh masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas? Apa bukti ilmiah kemampuan tanaman adas sebagai antifungi?

5 TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui keanekaragaman tanaman adas yang ada di Desa Ngadas. Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan tanaman adas oleh masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas. Untuk membuktikan secara ilmiah kemampuan tanaman adas sebagai antifungi.

6 |MANFAAT PENELITIAN| Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan data dasar bagi pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dalam pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang berbasis pada pengetahuan tradisional masyarakat Suku Tengger Desa Ngadas. Memberikan informasi tentang jenis-jenis tumbuhan yang digunakan sebagai jamu serta cara pengolahan sebagai upaya preventif punahnya pengetahuan tradisional, serta sumbangan data etnobotani kepada Musium Etnobotani Indonesia. Sebagai informasi bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka konservasi terhadap pengetahuan tradisional lokal dalam pemanfaatan tanaman adas sebagai antifungi. Dapat digunakan sebagai referensi untuk peneliti lain atau mahasiswa yang mencoba melakukan penelitian lanjutan/sejenis.

7 BATASAN MASALAH Sampel tanaman adas dalam penelitian ini diambil di Desa Ngadas dengan metode transek. Pengidentifikasian keanekaragaman tanaman adas dideterminasi di Museum Herbarium LIPI Purwodadi Pasuruan Jatim. Jamur yang akan di gunakan untuk penelitian ialah biakan murni jamur Candida albicans. Sedangkan tanaman adas (Foeniculum sp.) yang dipakai berupa biji keringnya.

8 -KAJIAN PUSTAKA- Kajian pustaka dalam penelitian ini meliputi delapan kelompok pembahasan: Tinjauan singkat tentang etnobotani Pengetahuan tanaman obat Pentingnya perlindungan terhadap pengetahuan tradisional masyarakat lokal Keanekaragaman hayati menurut Islam Suku Tengger<-Balai Nasional Bromo Tengger Semeru Desa Ngadas dan tinjauan umum tanaman adas Uji antifungi beserta Metodenya Jamur Candida albicans

9 METODE PENELITIAN Waktu, Tempat & Jenis Penelitian
Penelitian ini rencana akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai April 2015 di Desa Ngadas Kec. Poncokusumo Kab. Malang dan di Lab. Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif-eksploratif. Adapun metode yang digunakan adalah wawancara terstruktur (structured interview) dan wawancara semi-terstruktur (semi-structured interview) yang disertai dengan keterlibatan aktif peneliti dalam kegiatan masyarakat setempat (Participatory Ethnobotanical Appraisal (PEA)). Sedangkan, untuk uji aktivitas antifungi dari ekstrak biji adas adalah bersifat eksperimen.

10 Rancangan Penelitian . . . Studi Pendahuluan Preparasi Alat & Bahan
Eksplorasi di Lapangan; Biodiversitas dan Etnobotani Studi Pendahuluan Menentukan Lokasi: 6 Titik Pengambilan Sampel Menentukan Informan Kunci (key informant) ->Purposif Wawancara (interview): Struktur & Semistrukltur Pengambilan Sampel-Data Eksperimen di Laboratorium (Uji Potensi Antifungi) Preparasi Alat & Bahan Ekstraksi senyawa aktif dengan maserasi Uji aktivitas antifungi Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

11 STUDI BIODIVERSITAS DAN ETNOBOTANI UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI
Lanjutan…. STUDI BIODIVERSITAS DAN ETNOBOTANI Wijayanto (2009) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI Hartati (2012) & Iman (2012)

12 Work hard now, to can easy latter
THANK YOU for your attention | for your attention | for your attention | for Work hard now, to can easy latter Semoga Bermanfaat... Salam Lestari..!!! Salam Konservasi..!!!


Download ppt "Fakultas Sains dan Teknologi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google