Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODUL 11. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODUL 11. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI"— Transcript presentasi:

1 MODUL 11. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
1. Tujuan Instruksional Khusus Diharapkan mahasiswa dapat memahami rumusan pengendalian biaya , terutama biaya produksi 2. Daftar Materi Pembahasan 2.1. Pengendalian Biaya 2.2. Perhitungan Biaya Pokok Produksi 2. Pembahasan Pengendalian biaya bertujuan mengendalikan unsur-unsur biaya dan juga berusaha mengetahui biaya yang digunakan. Mengatur penggunaan uang agar efisien dan mencegah pemborosan berarti juga mengendalikan (mengawasi, control) biaya . Pada umumnya biaya merupakan pengeluaran guna memperoleh manfaat. Ini berarti tidak semua pengeluaran merupakan biaya, misalnya angsuran uang pinjaman, yang dikembalikan kepada pemberi pinjaman, jadi hanya mengembalikan apa yang kita pinjam. Tetapi bunga dari pinjaman itu merupakan biaya. Rumusan diatas juga berarti bahwa ada biaya yang tidak merupakan pengeluaran , misalkan penghapusan mesin pabrik (depresiasi). Penghapusan ini tidak merupakan pengeluaran uang, hanya merupakan perhitungan biaya yang harus dimasukkan dalam harga pokok. Harga pembelian mesin merupakan pengeluaran, tetapi memasukkannya sebagai biaya , secara berangsur-angsur , yaitu setiap tahun sebanyak depresiasi yang diperhitungkan. Harga pembelian mesin Rp. 10 juta misalnya merupakan pengeluaran investasi, bukan biaya. Kalau mau disebut biaya , dinamakan biaya tertunda . Tiap tahun umpamakan diperhitungkan depresiasi Rp. 2 juta sebagai biaya, disebut juga biaya yang sudah dinikmati manfaatnya. Pengeluaran atau pemakaian melebihi standar atau pedoman yang ditentukan, juga tidak boleh disebut biaya, tetapi pemborosan

2 Biaya Umum Perusahaan (Administrasi) & Penjualan Biaya Umum
hubungan antara biaya produksi terhadap produk yang dihasilkan kita dapat mengetahui sifat-sifat biaya terhadap produk itu. Dari uraian di atas , maka dapatlah diketahui bahwa pengendalian biaya produksi menuntut dua aspek pengawasan. Aspek perencanaan dan aspek pengawasan . Aspek perencanaan dalam hal ini berupa penentuan biaya produksi dan harga pokok produksi sebelum kegiatan produksi itu dilaksanakan, sedangkan aspek pengawasan berupa perhitungan biaya dan harga pokok produksi setelah kegiatan produksi itu selesai dikerjakan. Pelaksanaan penyediaan biaya menuntut adanya dua aspek tersebut , maka sistem pengendalian biaya akan memperoleh umpan balik. Tujuan dari pengendalian biaya bagi produksi adalah pada pengendalian biaya pada masing-masing departemen atau pusat biaya. Biaya pada pusat biaya atau departemen harus diawasi agar tidak terjadi pemborosan. Total biaya adalah biaya produksi ditambah biaya penjualan dan biaya umum perusahaan. Biaya penjualan adalah semua biaya yang berhubungan dengan pekerjaan menjual barang mulai sejak menyimpan , menawarkan sampai mengirimkan ketempat pembeli . Contoh sewa gudang , gaji dibagian penjualan,iklan, transport, barang yang dibagikan Cuma-Cuma dan lain-lain. Biaya umum (administrasi) perusahaan adalah biaya yang tidak termasuk biaya produksi dan biaya penjualan ditampung dalam biaya umum perusahaan. Hendaklah dibedakan antara biaya umum pabrik dengan biaya umum perusahaan, biaya umum pabrik adalah bagian dari biaya produksi. Akutansi adalah alat yang digunakan untuk pengendalian biaya/ongkos di dalam perusahaan / industi . Agar dapat menafsirkan biaya secara efektif kita harus mengenal aturan akutansi, yang tak kalah penting nya ialah perjanjian – perjanjian yang melingkupi praktek akutansi. Pencatatan dan pelepora biaya telah lama menjadi garapan bidang akutansi dan hanya mereka yang kenal dengan cara-cara itulah yang akan dapat menafsirkannya secara cepat. Biaya Umum Perusahaan (Administrasi) & Penjualan Biaya Umum Pabrik (OHP) Total Biaya Biaya Produksi

3 Jumlah barang ½ jadi yang digunakan Rp. 20
Persediaan Akhir (31 Des.2001) ……………………………… 18 ________ + Biaya Bahan yang terpakai - Biaya Buruh Langsung Upah pekerja langsung - Biaya Umum Pabrik ………………………………………. ………………………………………….. Rp. 178 Rp. 132 Upah pekerja tak langsung Biaya bahan tak langsung Biaya Listrik , telphon Biaya pemeliharaan mesin Penyusutan Dan lain-lain (misal) Rp. 30 14 8 10 18 _______ + Jumlah biaya umum pabrik ……………………………….. Rp. 90 _____________ + Jumlah Biaya Produksi ………………………………. Rp. 400 Persediaan Awal Barang ½ jadi (1Jan.2001) Rp. 44 Persediaan Akhir Barang ½ jadi (1Jan.2001) Rp. 24 _________ - Jumlah barang ½ jadi yang digunakan Harga Pokok Produksi BAGAN ALIRAN UANG DALAM INDUSTRI …………. ………….. …………….. Rp. 20 ____________ + Rp. 420


Download ppt "MODUL 11. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google