Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2016
BENCHMARKING DIKLATPIM TK II ANGKATAN XLII KELAS G KOTA MALAKA & CHACHOENGSAO 22 – 26 MEI 2016 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2016
2
What is Benchmarking PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
3
LATAR BELAKANG BENCHMARKING
Istilah benchmarking digunakan pertama kali oleh pembuat sepatu untuk mengukur kaki seseorang yang akan dibuatkan sepatu. Mereka meletakan kaki klien nya pada sebuah "bench" dan kemudian menandai (mark) untuk membuat pola. Benchmarking merupakan strategi organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan dan pasar yang berubah dengan cepat. Bechmarking diperlukan agar oragnisasi tidak merasa MPH (merasa paling hebat) dan in-ward looking / vision, tetapi lebih out-ward vision. OUT-WARD LOOKING / VISION IN-WARD LOOKING / VISION PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
4
CONTINUOUS AND BREAKTHROUGH IMPROVEMENT
Highly Competitive Situation Continuous Improvement Improvement Breakthrough Improvement Benchmarking Accelerates Innovation and Change Continuous Improvement Time
5
"Improving ourselves by learning from others."
WHAT IS BENCHMARKING? Secara sederhana, benchmarking dapat diartikan: "Improving ourselves by learning from others." PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
6
WHAT IS BENCHMARKING? Benchmarking adalah proses untuk membandingkan proses dan kinerja organisasi sendiri dengan proses dan kinerja organisasi terbaik di bidangnya. Pertanyaan dasarnya adalah: Why are others better ? How are others better ? What can we learn ? How can we catch up ? How can we become the best in our sector ? PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
7
BENCHMARKING Benchmarking adalah proses membandingkan dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap organisasi sejenis yang dianggap terbaik di kelasnya sebagai bahan inspirasi untuk meningkatkan kinerja organisasi.
8
Siapa Aku? Siapa Dia? Learning Experience Lingkungan kerja
Proses kerja Metode kerja Hasil kerja Teknologi pendukung Perilaku pegawai Dll. Lingkungan kerja Proses kerja Metode kerja Hasil kerja Teknologi pendukung Perilaku pegawai Dll.
9
+ Tujuan & Intisari benchmarking Menarik Lessons Learned
Menemukan Gagasan untuk Pembaharuan
10
FOKUS BENCHMARKING Mendapatkan inspirasi dari instansi-instansi yang dikunjungi. Melihat dan merasakan inovasi yang dilakukan oleh instansi yang dikunjungi. Menarik pelajaran yang dapat menjadi pendorong untuk melakukan inovasi di instansinya sendiri
11
LOKUS BENCHMARKING KOTA MALAKA, MALAYSIA
Malacca City Council (Majlis Bandaraya Melaka Bersejarah) Malacca Tourism Board Malacca Public Health Agency Malacca Investment Board. Malacca One Number Call Center Malacca City Holding Sdn Bhd Malacca Waste & Garbage Management Agency
12
LOKUS BENCHMARKING BANGKOK, CHACHOENGSAO
Chachoengsao Provincial Government Chachoengsao Agricultural Agency Chachoengsao Tourism Office Chachoengsao Public Health Agency Chachoengsao Investment Office Chachoengsao Waste & Garbage Management Agency
13
JADWAL BENCHMARKING Minggu, 22 Mei Departure Senin & selasa, 23-24 Mei
HARI KEGIATAN TEMPAT KET Minggu, 22 Mei Departure Senin & selasa, Mei Kunjungan ke Pemerintah Kota & Kunjungan ke Lokus Pemerintah Kota & masing2 Lokus Rabu, 25 Mei Cultural Observation Kuala Lumpur & Bangkok Kamis, 26 Mei Going Home
14
PEMBAGIAN KELOMPOK BENCHMARKING
KELAS A KELAS B City Council (30 orang) Provincial Government (30 orang) Kelompok (15 orang) Kelompok (15 orang) Malacca Tourism Board Malacca Public Health Agency Malacca Investment Board Malacca One Number Call Center Malacca City Holding Sdn Bhd Malacca Waste & Garbage Management Agency Chachoengsao Agricultural Agency Chachoengsao Tourism Office Chachoengsao Public Health Agency Chachoengsao Investment Office Chachoengsao Waste & Garbage Management Agency
15
PERSIAPAN DISKUSI DI LOKUS
Dalam kunjungan ke setiap lokus, kelompok diharapkan menyiapkan daftar pertanyaan yang ingin diketahui berkenaan dengan inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh instansi yang bersangkutan. Setiap subkelompok (15 orang) menyiapkan 10 pertanyaan dalam bahasa Inggris untuk setiap lokus.
16
PERSIAPAN TEKNIS PEMBUATAN PASPOR DINAS
Persyaratan (Karpeg dan KTP) dikumpulkan di panitia. Foto 3x4 dan 4x6, pakaian PSL, tidak berkacamata dan berpeci, latar belakang putih. Soft file foto PESERTA DIHARAPKAN MEMBAWA PASPOR HIJAU, UNTUK PERSIAPAN APABILA PASPOR DINAS BELUM SELESAI, KETIKA BM AKAN BERANGKAT.
17
MATA UANG BAHT 1 Baht = 366 Rupiah
18
MATA UANG MYR 1 MYR = 3,587 Rupiah
19
DISKUSI Ketua Kelas membagi anggotanya menjadi kelompok 1 dan 2 masing-masing berjumlah 15 orang. Dalam setiap kelompok diskusikan 10 pertanyaan dalam bahasa Inggris untuk disampaikan ke setiap lokus.
20
BENCHMARKING SELENGKAPNYA AKAN DISAMPAIKAN KEPADA PESERTA
INFORMASI BENCHMARKING SELENGKAPNYA AKAN DISAMPAIKAN KEPADA PESERTA PADA HARI JUMAT, 20 MEI 2016
21
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.