Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
“Teori dan Pendekatan Gestalt”
UIN Walisongo, 12/04/2017 Dosen Pengampu : Mahmudah, S.Ag, M.Ag. - Istiqomah ( ) - Sukma Wulandari ( ) - Fatkhiyatul M.N.S. ( )
2
Konseling merupakan sebuah usaha Konselor membantu Klien untuk dapat memecahakan atau mengatasi masalahnya. Artinya Klien-lah yang mengatasi masalahnya sendiri bukan Konselor yang mengatasinya. Mengapa demikian, karena agar nantinya tidak ada rasa ketergantungan antara Klien terhadap Konselor. Untuk membantu Klien pastinya Konselor membutuhkan sebuah teori dan pendekatan, misalnya saja teori dan pendekatan Psikoanalisa, teori dan pendekatan Adlerian, teori dan pendekatan Clien Center, teori dan pendekatan Gestalt, serta masih banyak lagi teori yang bisa Konselor gunakan. Dalam pembahasan kali ini yang akan kita paparkan adalah mengenai teori dan pendekatan Gestalt. Teori dan pendekatan yang lebih menekankan masa kini, di sini dan saat ini (The Present, The Here and Now).
3
Rumusan Masalah Apa pengertian teori dan pendekatan Gestalt? Bagaimana hakikat manusia menurut teori dan pendekatan Gestalt? Bagaimanakah pribadi sehat dan tidak sehat menurut pendekatan Gestalt? Apa tujuan teori dan pendekatan Gestalt? Apa saja model-model teori dan pendekatan Gestalt? Apa saja teknik yang digunakan teori dan pendekatan Gestalt? Pendekatan Gestalt dalam Perspektif Islam?
4
Pengertian Pendekatan Gestalt
Frederick Perls “Sebuah pendekatan yang membantu klien mengintegrasikan diri dan pembelajaran dengan menggunakan energinya secara tepat bagi pertumbuhan, pengembangan dan aktualisasi diri.” Geralt Corey “suatu bentuk terapi yang mengharuskan individu menemukan jalannya sendiri, dan bertanggung jawab sendiri jika mereka menginginkan kematangan. Yang namanya perluasan kesadaran, penerimaan tanggung jawab pribadi, urusan yang tak terselesaikan, penghindaran akan kita sadari saat sekarang.” Focus utama : masa kini, di sini dan saat ini (The Present, The Here and Now). Tidak ada yang “ada” kecuali sekarang karena masa lalu telah pergi dan masa depan belum terjadi, maka saat sekaranglah yang terpenting..
5
Hakikat Manusia menurut pandangan Gestalt
Individu-individu tersusun sepenuhnya dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Tak satupun dari bagian ini −−tubuh, emosi, pikiran, sensasi dan persepsi—bisa dimengerti jika terpisah dari keseluruhan konteks pribadinya. Individu-individu juga bagian dari lingkungannya sendiri dan tidak bisa dimengerti jika terpisah darinya. Individu-individu memilih cara mereka merespons stimuli eksternal dan internal; mereka adalah actor, bukan reactor. Individu-individu memiliki potensi untuk menyadari sepenuhnya semua sensasi, pikiran, emosi dan persepsi. Individu-individu sanggup melakukan pilihan tertentu karena sadar betul akan dirinya, lingkungannya dan kebutuhannya. Individu-individu memiliki kapasitas untuk mengatur hidup mereka sendiri secara efektif. Individu-individu tidak bisa mengalami masa lalu dan masa depan; mereka hanya dapat mengalami di masa kini (disini dan sekarang). Individu pada dasarnya bukan baik atau buruk.
6
Pribadi Sehat dan Tidak Sehat Menurut Pendekatan Gestalt
Pribadi Tidak Sehat Individu yang dapat mempertahankan kesadaran tanpa dipecah oleh berbagai stimulus dari lingkungan yang dapat mengganggu perhatian individu Individu yang dapat merasakan berbagai konflik pribadi dan prustasi dengan kesadaran dan konsentrasi tinggi tanpa ada percampuran dengan fantasi-fantasi Individu yang dapat membedakan konflik dan masalah yang dapat diselesaikan dan yang tidak dapat diselesaikan Individu yang dapat mengambil tanggung jawab atas hidupnya Individu yang dapat fokus pada satu kebutuhan pada satu waktu sambil menghubungkannya dengan kebutuhan lain,sehingga kebutuhan itu dapat terpenuhi Adanya pembentukan watak yang salah Terhalangi/terhambat dalam kehidupan seseorang yang mengakibatkan energi individu tersebut untuk mencoba menghalangi kecenderungan pengaturan dan alamiah dan tidak diarahkan untuk berinteraksi dengan lingkungan secaraefektif Kurangnya tanggung jawab Kurangnya kontak dengan lingkungan Adanya ketergantungan Kurangnya kesadaran
7
Tujuan Teori dan Pendekatan Gestalt
Membantu klian agar dapat memperoleh kesadaran pribadi, memahami kenyataan atau realitas. Membantu klien menuju pencapaian integritas kepribadiannya. Mengentaskan klien dari kondisinya yang tergantung pada pertimbangan orang lain ke mengatur diri sendiri (to be true to himself). Meningkatkan kesadaran individual agar klien dapat bertingkah laku menurut prinsip-prinsip Gestalt, semua situasi bermasalah (unfisihed bussines) yang muncul dan selalu akan muncul dapat diatasi dengan baik.
8
Model-Model Pendekatan Gestalt
Model pola hubungan Konselor dengan Konseling Model peran Konselor Model operasional/strategi Model analisis dan diagnosis masalah
9
Teknik-teknik teori dan pendekatan Gestalt
Teknik permainan dialog Berkelilin Latihan “Saya tanggung jawab atas…” “Saya memiliki suatu rahasia” Teknik pembalikan Bermain proyeksi Permainan ulangan Permainan melebih-lebihkan, Tetap dengan perasaan.
10
Pendekatan Gestalt dalam Perspektif Islam
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ۷ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ۸ Ayat tersebut mempunyai makna bahwa“Barang siapa berbuat kebaikan sebesar benda kecilpun maka dia akan melihat balasannya, dan barang siapa yang berbuat kebusukan sebesar benda terkecil pun, maka dia akan melihat balasannya”
11
شُكْرًاكَتْسِيرَاأَخِيْ وَأُخْتِيْ
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.