Metode Penelitian: Perspektif Administrasi

Presentasi berjudul: "Metode Penelitian: Perspektif Administrasi"— Transcript presentasi:

1 Metode Penelitian: Perspektif Administrasi Negara@Publik
Leo Agustino Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

2 Perkembangan AN@AP Traditional / Classical Public Administration
Modern Public Administration Development Administration (1950-an – 1960-an) New Public Administration (1970-an) New Public Management (1980-an to 1990-an) Reinventing Government (1990-an) New Public Governance (1990-an – sekarang)

3 Bidang Kajian AN@AP Organisasi dan Manajemen Publik Kebijakan Publik
Keuangan Publik Administrasi Pembangunan Untuk memahami masalah-masalah publik, maka diperlukan metode yang tepat untuk memahaminya

4 Metode Penelitian (secara umum)
4 2 3 Mengumpulkan, Mengolah, Menganalisis, Menginterpretasi data 1 Meneroka kerangka Teori dan kerangka konseptual Menyusun metode penelitian Merumuskan permasalahan penelitian Objektif Skop kajian Kajian-kajian sebelumnya Menyusun laporan penelitian 5

5 Dua Kemampuan Peneliti
Research Skill (antara lain: menetapkan masalah, mencari literatur, critical reading, mendesain riset, observasi, wawancara, coding data, dll.) Academic Writing and Presentation Skills (antara lain: mengembangkan argumen, teknik penulisan, teknik presentasi (penyampaian), dll)

6 Pendekatan (dlm) penelitian (research approaches) atau paradigma (dlm) penelitian (research paradigm): Penelitian kualitatif (qualitative research) Penelitian kuantitatif (quantitative research) Penelitian campuran (mixed-research) Thomas (2003)  … blended research Morse (2003); Hunter & Brewer (2003)  … multi method research Johnson & Onwuegbuzie (2004)  … integrative research Johnson (2006); Johnson & Chroistensen (2006)  … mixed research

7 Mengapa MM? Para peneliti dan ahli metodologi percaya bahwa pendekatan kualitatif dan kuantitaif sangat berguna untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka (research questions) karena lebih lengkap, informatif, dan seimbang. MM juga mengurangi bias, mendapatkan informasi yang detail, menjembatani temuan makro dan mikro, mengembangkan teori, hipotesis, generalisasi, dll.

8 Perkembangan Pendekatan MM
Denzin (1978) memperkenalkan four types of triangulations Data triangulation (Menggunakan pelbagai sumber data (yang dikualitatifkan maupun dikuantitatifkan) dalam kajian); Investigator triangulation (Memanfaatkan pengetahuan beberapa peneliti); Theory triangulation (Menggunakan pelbagai teori dan perspektif dalam penelitian); dan Methodological triangulation (Menggunakan beberapa metode dalam kajian).

9 Denzin (1978) membedakan antara: Within-methods triangulation
(Pendekatan kualitatif diperkaya oleh pendekatan kuantitatif, atau sebaliknya); dan From between-methods triangulation (Sedari awal menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif). Rossman & Wilson (1985) mengidentifikasi tiga alasan menggabungkan kuantitatif dan kualitatif: Mengkonfirmasi ulang serta memastikan kebenaran temuan lapangan; Memperkaya analisis; dan Mengembangkan cara baru (new modes of thinking) karena menemukan paradoks atas hasil dari dua pendekatan yang digunakan.

10 Sequential Exploratory Design
Qualitative Data Collection and Analysis Quantitative Data Collection and Analysis Interpretation Builds to Sequential Explanatory Design Quantitative Data Collection and Analysis Qualitative Data Collection and Analysis Interpretation Follow up with

11 Convergent / Concurrent Parallel Design
Quantitative Data Collection and Analysis Qualitative Data Collection and Analysis Interpretation Compare or relate Creswell, J.W. & Plano Clark, V.L Designing and conducting mixed methods research (2nd Ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

12 Kekurangan MM Mix Method membutuhkan waktu dan usaha tambahan untuk perencanaan penelitian dan analisis data, Peneliti harus lebih sensitif sebab melakukan sintesis dan sinergi serta teknik dua pendekatan penelitian.

13 Beberapa open sources bermanfaat
Word clouds ( Wolfram Alpha ( ) Google Correlate ( )

14 Bagaimana menemukan literatur yang tepat?
Buku teks Penerbit berwibawa: - Springer ( - Science Direct ( - Elsevier ( - Google Scholar ( - Academia ( - Mendeley Online ( - ResearchGate ( - Questia ( dan lainnya

15 Terimakasih