Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarida Hermanto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
ILMU KEBIDANAN DAN KEMAJIRAN *PENDAHULUAN
Drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc.
2
KONTRAK PERKULIAHAN Waktu : Kamis, 09.50-11.30
Tempat : Ruang GD 104 FK Unhas Koordinator : drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc. Koordinator mahasiswa : 1. Adawia 2. Aminul rahman
3
KONTRAK PERKULIAHAN Tim Pengajar: 1. drh. Agusriadi 2. drh. Junwar
3. drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc.
4
Kontrak Perkuliahan Mahasiswa datang tepat waktu
Berpakaian rapi dan sopan Tidak berbuat gaduh saat perkuliahan Menyelesaikan semua tugas yang diberikan Kehadiran 80% perkuliahan 100% praktikum Penilaian: UTS, UAS, kuis, tugas, sikap dan prilaku A-E LULUS
5
Konversi nilai IPK Nilai Angka A 4,0 A- 3,75 B+ 3,5 B 3,0 B- 2,75 C+
2,5 C 2,0 D 1,0 E IPK SKS selanjutnya 3,0-4,0 21-24 2,0-3,0 18-20 1,0-2,0 15-17 0,0-1,0 12-14
6
GBRP/Silabus Minggu ke- Pokok Bahasan Dosen Pengajar 1 Pendahuluan
Kontrak Perkuliahan FYP 2-3 Diagnosa dan diferensial diagnosa kebuntingan, etokia dan distokia 4-5 Patologi Kebuntingan 6 Patologi Partus dan puerpurium 7 Teratologi 8 Bedah Reproduksi AGR 9 UTS Tim
7
GBRP/Silabus 10-11 Efisiensi reproduksi, fungsi repoduksi postpartum, gangguan fungsional organ reproduksi hewan betina AGR 12-13 Gangguan anatomis organ reproduksi hewan betina dan jantan JU 14-15 Pengaruh lingkungan dan nutrisi terhadap reproduksi, manajemen reproduksi kelompok dan individu 16 UAS Tim
8
Referensi Textbook
9
Jurnal Video Animal Reproduction Science-Elsevier
Animal Reproduction Science-Sciencedirect Onlinelibrary-wiley Journal of Animal Science Journal of Dairy Science Video
10
Brainstorming 1. Hormon-hormon reproduksi hewan betina
2. Siklus estrus 3. Kontrol hormonal siklus estrus
11
4. Mekanisme hormonal reproduksi hewan betina
Hipothalamus GnRH Feedback (-) Feedback (+) Hipofisis anterior Inhibin FSH LH Pertumbuhan Folikel Ovarium Ovulasi CL Estradiol Progesteron
12
Memiliki keterampilan melakukan tindakan medis yang lege-artis;
Ketetapan Kongres PDHI Nomor 16/Kongres Ke-16/PDHI/2010 tentang Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia 2010 yang merupakan standar normatif, meliputi: Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman terhadap hakikat sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar kedokteran hewan; Memiliki wawasan di bidang sistem kesehatan hewan nasional dan legislasi veteriner; Memiliki keterampilan melakukan tindakan medis yang lege-artis; Memiliki keterampilan dalam menangani sejumlah penyakit pada hewan besar, hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan hewan laboratorium;
13
Memiliki keterampilan dalam melakukan: (a) diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit hewan; (b) penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik; (c) pemeriksaan antemortem dan postmortem; (d) pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan aplikasi teknologi reproduksi (e) pengawasan keamanan dan mutu produk hewan; (f) pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya; (g) pengukuran (assesment) dan penyeliaan kesejahteraan hewan; Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional (professional communication/ dialogue); Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan penanggulangan penyakit strategis dan zoonosis, keamanan hayati (biosecurity-biosafety), serta pengendalian lingkungan; Memiliki kemampuan dalam transaksi therapeutik, melakukan anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed consent), penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien; serta Memiliki dasar-dasar pengetahuan analisis risiko, analisis ekonomi veteriner dan jiwa kewirausahaan (entrepreunership).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.