Metodologi Penelitian Pendidikan (Pertemuan ke-2)

Presentasi berjudul: "Metodologi Penelitian Pendidikan (Pertemuan ke-2)"— Transcript presentasi:

1 Metodologi Penelitian Pendidikan (Pertemuan ke-2)
Dosen : Prof. H. Aas Syaeffuddin, MA Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd

2 Tujuan Penelitian Pauline V Young :
Discover new facts or verity and test old facts Analize their sequences, interrelationship, and casual explanations which were derived within an appropriate theoretical frame of reference. Develop new scientific tools, concept, and theories which would facilitate reliable and valid study of human behavior.

3 Manfaat Penelitian Ditinjau dari aspek tujuan :
Untuk mempertinggi kesejahteraan umat manusia Untuk menghilangkan keragu-raguan, prasangka Untuk pengabdian kepada masyarakat Ditinjau dari aspek fungsi : 1) Fungsi research di masyarakat Research dalam ilmu pengetahuan alam Research dalam ilmu pengetahuan sosial 2) Manfaat research bagi kaum teoritikus/ilmuwan

4 Unsur-unsur Penelitian
Konsep Proposisi Teori Variabel Hipotesis Definisi Operasional

5 Karakteristik Penelitian (The Hall Marks of Research)
Purvosiveness Rigor – Baku Testability Replicability Precision and confidence Objectivity Generalizability Parsimony

6 XII. Perbandingan Karakteristik antara PTK dengan Penelitian Formal
DIMENSI PENELITIAN FORMAL 1 Motivasi Thruth 2 Source of problems Induction-deduction 3 Purpose Verify and discover generalizable knowledge 4 Researcher Involvement By sisinterested outsiders 5 Sample Representative sample 6 Methodology Standardized with built in objectivity & impartiality 7 Interpretation of findings To describe, abstract, and infert theory building by scientist 8 Ultimate results Tested knowledge, procedures, and materials

7 Karakteristik Penelitian (Syaefuddin and Hendriana)
Objectivity Precision Verifiation Parsimonious explanation Empirism Logical reasioning Conditional conclusions

8 Kualifikasi Peneliti Harus mempunyai daya nalar yang tinggi
Harus mempunyai daya khayal ilmiah dan harus kreatif mempunyai inisiatif subur dengan ide-ide yang rasional dan menghindarkan jiplakkan. Harus memiliki daya ingat yang kuat, selalu ekstensif dan logis Harus memiliki kewaspadaan, selalu resvonsive terhadap perubahan atau kelainan-kelainan. Harus mempunyai tingkat pengamatan serta perhitungan yang akurat, tajam serta beraturan. Harus mempunyai kekuatan konsentrasi yang tinggi, kemauan yang keras, serta tidak cepat muak. Harus mempunyai sifat kooperatif, dapat bekerja sama dengan siapa pun, dapat bekerja secara team work Harus sehat, baik jiwa maupun fisik, stabil emosi, sabar dan penuh vitalitas. Kesehatan peneliti harus ditunjang oleh adanya semangat untuk meneliti, mempunyai kreatifitas dan hasrat yang tinggi. Harus mempunyai kejujuran intelektual, mempunyai moral yang tinggi, beriman, dapat dipercaya.

9 Validitas internal Validitas eksterrnal
Validitas Penelitian Validitas internal Validitas eksterrnal

10 POLA UMUM PENELITIAN 1. Memilih masalah yang "researchable"
2. Mengadakan studi eksploratoris. 3. Mengadakan studi eksploratoris. 4. Merumuskan hipotesa 5. Menetapkan metoda dan teknik untuk menguji hipotesa 6. Menentukan agenda (jadwal) penelitian. 7. Melaksanakan pengumpulan data. 8. Mengolah data. 9. Membuat kesimpulan hasil penelitian. 10. Membuat laporan dan mengumumkan hasil penelitian

11 Di Pesantren Darussalam Ciamis Jawa Barat
Contoh Judul : Keterpaduan Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah dengan Pendidikan Luar Sekolah Di Pesantren Darussalam Ciamis Jawa Barat

12 Tujuan Penelitian Bentuk keterpaduan penyelenggaraan pendidikan sekolah di Pesantren Darussalam, kegiatan interaksi internal-eksternal di Pesantren Darussalam, kemungkinan Pondok Pesantren Darussalam dalam mempertahankan nilai-nilai eksistensi dan interaksinya.