Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Berpikir Reflektif sebagai Proses Berpikir Kritis dan Kreatif: Suatu Tinjauan pada Konteks Keterampilan Mahasiswa dalam Proses Penyelesaian Masalah Fisika.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Berpikir Reflektif sebagai Proses Berpikir Kritis dan Kreatif: Suatu Tinjauan pada Konteks Keterampilan Mahasiswa dalam Proses Penyelesaian Masalah Fisika."— Transcript presentasi:

1 Berpikir Reflektif sebagai Proses Berpikir Kritis dan Kreatif: Suatu Tinjauan pada Konteks Keterampilan Mahasiswa dalam Proses Penyelesaian Masalah Fisika Matematika Ellianawati1, Rusdiana D2, Sabandar J3 1 Jurusan Pendidikan Fisika, Unnes; Progam Doktor Pendidikan IPA, UPI; 2 Program Studi Pendidikan Fisika, UPI; 3Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana, UPI Semarang, Hotel Grasia, 25 April 2015

2 Outline Pendahuluan Pembahasan Kesimpulan
Definisi berpikir reflektif [PISA; Dewey; Rogers (Schön dan Mezirow); Melis & Ulrich; Sabandar; Ennis; Fisher; Choy; Wulan; Miettinen] Berpikir reflektif dalam pembelajaran Fismat Pembahasan Berpikir reflektif sebagai proses yang interwoven dan interdependent antara berpikir kritis dan kreatif Kesimpulan

3 Pendahuluan (Pentingnya Pembelajaran Berbasis Berpikir Reflektif)
Berpikir reflektif merupakan jantung dari kunci-kunci kompetensi individu (PISA,2000) yang merupakan proses berpikir aktif, hati-hati dan dilandasai ke arah kesimpulan yang definitif (Dewey, 1910) yang dipicu oleh kompleksitas situasi, ketidakpastian, ketidakstabilan ketika individu menghadapi masalah atau situasi yang sulit dan membutuhkan bimbingan (Rogers, 2000).

4 Pendahuluan (Pentingnya Berpikir Reflektif dalam Penyelesaian Masalah)
Polya pada tahun 1945 dalam empat tahapan penyelesaian masalah, yaitu Understand the Problem, Devise a Plan, Carry out the Plan, dan Look Back at the Solution (Melis & Ulrich, 2014); namun Look Back at the Solution mencakup: kemampuan memaknai dan mengkaji permasalahan yang telah dipelajari, mengenali hubungan antar konsep, mampu melihat kemiripan dan perbedaan dua konsep, bahkan mampu memunculkan masalah terkait konsep yang dipelajari (Sabandar, 2010)

5 Pendahuluan (Berpikir Reflektif dalam Fisika Matematika)
Mata kuliah Fisika Matematika merupakan mata kuliah yang memberikan bekal kepada mahasiswa fisika tentang teknik dan strategi analisis matematika terkait penyelesaian permasalahan dalam konteks Fisika Usulan Dewey tentang lima langkah strategis penyelesaian masalah secara reflektif: mengenali dan mengidentifikasikan masalah; membatasi dan merumuskan masalah; mengajukan alternatif solusi pemecahan masalah; mengembangkan ide dari alternatif terpilih; menguji solusi pemecahan masalah dan menggunakannya sebagai bahan pertimbangan membuat kesimpulan

6 Kritis Kreatif Kritis Sub Variabel Indikator
Recognize or felt difficulty of problem, mengenali dan mengidentifikasikan masalah Mampu menginterpretasi permasalahan, melalui proses - mengidentifikasi konsep fisika yang terkait dengan permasalahan, - mengidentitfikasi prosedur matematika yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan. Location and definition of the problem, membatasi dan merumuskan masalah. Dapat meramu konsep fisika dan prosedur matematis yang diajukan menjadi rancangan solusi yang definitif. Suggestion of posible solution, mengajukan beberapa kemungkinan alternatif solusi pemecahan masalah. Mengkombinasikan ramuan konsep dan prosedur menjadi beberapa alternatif solusi. Rational elaboration of an idea, mengembangkan ide untuk memecahkan masalah dengan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan. Mengelaborasi data-data lain yang relevan untuk memperkuat alternatif solusi yang diajukan dan diterapkan pada situasi baru. Test and formation of conclusion, melakukan tes untuk menguji solusi pemecahan masalah dan menggunakannya sebagai bahan pertimbangan membuat kesimpulan. Melakukan evaluasi terhadap alternatif terpilih melalui pembuktian terbalik maupun substitusi solusi terhadap rumusan matematis. Kritis Kreatif Kritis

7 Pendahuluan (Berpikir Reflektif dalam Fisika Matematika)
mengenali dan mengidentifikasikan masalah; membatasi dan merumuskan masalah; mengajukan alternatif solusi pemecahan masalah; mengembangkan ide dari alternatif terpilih; menguji solusi pemecahan masalah dan menggunakannya sebangan membuat kesimpulan Kritis Kreatif Kritis Berpikir reflektif dalam penyelesian masalah: Berpikir kritis dan kreatif

8 Pembahasan (Hubungan Berpikir Kritis dan kreatif dalam Berpikir Reflektif)
Wulan (2013) Melalui proses berpikir reflektif melatih keterampilan berpikir kritis dengan melakukan kajian yang mendalam dalam khasanah keilmuan dan mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dengan melakukan kajian keilmuan untuk dapat menerapkannya pada situasi yang baru. Miettinen (2000) Melatihkan keterampilan berpikir reflektif pada individu belajar akan memberi peluang kepada mereka berlatih keterampilan untuk mengontrol, memonitor, dan menyimpulkan proses berpikirnya agar memberikan keputusan final baik berupa ide maupun tindakan.

9 Pembahasan Permasalahan yang mendukung proses berpikir reflektif
Mehdi et al. (2011) permasalahan yang dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif adalah soal yang bersifat open ended. Permasalahan yang bersifat open ended akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memiliki pengalaman untuk memandang permasalahan dari berbagai perspektif, terbiasa dengan beragam solusi yang benar, dan menghasilkan solusi yang elegan Hall (2012) permasalahan yang dapat mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis adalah permasalahan yang penyelesaiannya lebih banyak menggunakan logika dan penalaran. Permasalahan yang mendorong mahasiswa menguasai teknik analisis matematis yang diaplikasikan pada permasalahan dalam konteks fisika yang bersifat open ended

10 Pembahasan Cara Melatihkan Berpikir Reflektif
Menurut Kember, ada tiga kategori dalam berpikir reflektif yaitu Habitual Action (HA), Understanding (U), Reflection (R), dan Critical Reflection (CR) Hall (2012) berpikir reflektif secara kritis adalah metode pengujian suatu asumsi yang dimiliki oleh peserta didik dewasa dan kemampuan mempertanyakan kebenaran asumsi tersebut yang dapat dilatihkan melalui tahapan memperkenalkan (introducing), melibatkan (engaging), melatih (coaching), dan mendorong (encouraging) mereka untuk berpikir kritis. melatihkan keterampilan berpikir reflektif ini secara bertahap dari segi kuantitasnya, berjenjang kompleksitasnya, dan kontinu konsistensinya

11 Kesimpulan Keterampilan berpikir reflektif dapat diterapkan dalam perkuliahan Fisika Matematika melalui penyelesaian masalah yang bersifat open ended. Strategi yang yang dipilih adalah strategi yang mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan secara kritis dan kreatif. Melalui aktivitas penyelesaian masalah yang berjenjang, bertahap dan kontinu, diharapkan mahasiswa akan mampu menghasilkan solusi yang elegan dan mencapai level berpikir reflektif kritis.

12 Penutup Terima Kasih.....


Download ppt "Berpikir Reflektif sebagai Proses Berpikir Kritis dan Kreatif: Suatu Tinjauan pada Konteks Keterampilan Mahasiswa dalam Proses Penyelesaian Masalah Fisika."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google