1 Modul 2 Pertemuan ke 2 DOSEN : DRS. SUHARMADI AK.MM, MSi

Presentasi berjudul: "1 Modul 2 Pertemuan ke 2 DOSEN : DRS. SUHARMADI AK.MM, MSi"— Transcript presentasi:

1 1 Modul 2 Pertemuan ke 2 DOSEN : DRS. SUHARMADI AK.MM, MSi
AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 2 Pertemuan ke 2 DOSEN : DRS. SUHARMADI AK.MM, MSi UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JAKARTA 2012 ‘12 Akuntansi Internasional Suharmadi, Drs.AK,MSi 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana

2 3 dengan yang lain. PERKEMBANGAN
melalui faktor-faktor tersebut. Akuntansi berbeda dari satu tempat ke tempat lain,arena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi, hukum, dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem akuntansi yang berbeda, begitu pun sebaliknya. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara periodik. Agar dapat mengikuti perhatian masyarakat terhadap lingkungan yang makin meningkat dan perhatian terhadap integritas perusahaan, akuntan telah menemukan cara untuk mengukur dan melaporkan kewajiban pemulihan kondisi lingkungan dan pengungkapan. Akuntansi telah memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi yang makin berkembang ke dalam sistem dan prosedurnya. Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda. Tujuan pengklasifikasian adalah : 1. 2. 3. Dapat membantu mengetahu sejauh mana suatu sistem memiliki kesamaan dan perbedaan, Bentuk-bentuk perkembangan sistem akuntansi suatu negara dibandingkan dengan yang lain serta kemungkinannya untuk berubah, dan Alasan mengapa suatu sistem mempunyai pengaruh dominan dibandingkan dengan yang lain. Selain itu pengklasifikasian tersebut seharusnya juga dapat membantu pengambil keputusan untuk menilai prospek dan problem dalam masalah harmonisasi internasional. Atau dengan kata lain tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya dan hal ini mengungkapkan struktur dasar di mana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Dengan mengenali kesamaan dan perbedaan, pemahaman kita mengenai sistem akuntansi akan lebih baik. PERKEMBANGAN Standar dan praktek akuntansi setiap negara merupakan hasil dan interaksi yang kompleks diantara faktor ekonomi, sejarah dan budaya dapat diduga akan ‘12 Akuntansi Internasional Suharmadi, Drs.AK,MSi 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana

3 5 http://www.mercubuana.ac.id Sumber-Sumber Keuangan
Akuntansi di Negara dengan pasar modal yang kuat, artinya perusahaan memperoleh sumber keuangan dari pasar modal. Dan di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat,seperti Amerika Serikat dan Iinggris akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan ( profitabilitas) dan merancang untuk membantu investor menganalisasi arus kas masa depan dan resiko terkait. Sistem Hukum. Sistem hukum menetukan cara individual dan institusi berinteraksi. Di dunia barat ada dua landasan yang menjadi dasar organisasi yaitu: hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Hukum kode disebut juga legalistic (undang-undang dan hukum perdana) dan Hukum umum non-lwgalistik (hukum kebiaasaan). Perpajakan. Dibanyak negara seperti Jerman dan swedia, pembuatan undang-undang perpajakan menetapkan standar akuntansi. Dalam hal ini perusahaan diharuskan mencatat pendapatan dan beban dalam buku-buku mereka untuk tujuan pengenaan pajak. Di Negara lain seperti Belanda akuntansi keuangan dan pajak berbeda. Hubungan ekonomi dan politik. Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan perdagangan dan kekuatan sejenis. Sistem pencatatan berpasangan yang berawal dari Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bpersamaan dengan gagasan-gagasan pembaharuan lainnya. Inflasi. Inflasi merubah akuntansi biaya historis dan mempengaruhi kecenderungan sesuatu untuk mencatat perubahan harga kedalam akun persediaan dan harga pokok penjualan, juga keuntungan dan kerugian moneter. Di Israel, Meksiko dan beberapa Negara Amerika Selatan menggunakan akuntansi tingkat harga umum karena pengalaman mereka dengan hiperinflasi. ‘12 Akuntansi Internasional Suharmadi, Drs.AK,MSi 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana