Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Indikator produktivitas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Indikator produktivitas"— Transcript presentasi:

1 Indikator produktivitas - 300 300
3. Bobot, yaitu besarnya bobot dari tiap kriteria produktivitas terhadap total produktivitas Jumlah bobot dari tiap kriteria adalah 100 1. Nilai, merupakan perkalian tiap skor dengan bobotnya 2. Indikator Produktivitas, merupakan jumlah dari tiap nilai Indeks Produktivitas (IP) maka dihitung sebagai prosentase kenaikan/penurunan terhadap performansi sekarang. Karena performansi sekarang = 300, Indeks Produktivitas adalah Indikator produktivitas - 300 300 IP = x 100% Contoh : MODUL VI PENGAWASAN WAKTU KERJA Untuk dapat melakukan pengawasan produksi dengan baik, dibutuhkan suatu tolak ukur atau acauan yang jelas mengenai Waktu Kerja maupun Waktu Proses Standar. Dengan demikian pengawasan produksi dan tingkat produktivitas kerja dalam pelaksanaan produksi dapat diketahui dengan benar. Dengan adanya ketentuan waktu kerja atau waktu proses standar, maka diharapkan usaha-usaha nyata yang dilakukan dalam perbaikan tingkat produktivitas kerja menjadi lebih terukur dan bernilai tambah.Agar ketentuan ini dapat berjalan dengan baik maka manajemen harus menetapkan ketentuan tersebut secara resmi diberlakukan dan dilaksanakan secara seragam pada setiap departemen produksi. Ketentuan pengawasan waktu kerja merupakan dasar untuk melakukan penilaian atau pengukuran pemanfaatan waktu kerja dalam menghasilkan produk. Penilaian atau pengukuran pemanfaatan waktu kerja ini melakukan penilaian berdasarkan satuan waktu. Arah dan tujuannya adalah : 1. 2. Keseragaman pemahaman pentingnya pelaksanaan pemanfaatan waktu untuk bekerja yang akan mempermudah melakukan pengawasan produksi Keseragaman pemahaman penggunaan rumusan-rumusan yang digunakan dalam menghitung waktu kerja untuk mempermudah penilaian waktu kerja

2 NG WAKTU DINAS IDEAL WAKTU DINAS WAKTU KERJA WAKTU STANDAR
WAKTU NORMAL WAKTU RATA-RATA ABSENSI WKT TDK KERJA KELONGG PENGWSN KELONGG DASAR PENYESU AIAN WKT UTAMA WKT PENDUKU NG Gambar 1. Struktur Kerja Sedangkan mengenai status karyawan khususnya yang menyangkut karyawan di bagian produksi, langsung ataupun tidak langsung terdiri dari posisi (golongan/jabatan) dan bidang pekerjaan. Karyawan langsung adalah karyawan yang berhubungan langsung dengan proses operasi pembantu produksi. Karyawan langsung ini merupakan karyawan tanpa jabatan termasuk assisten kepala kelompok. Bidang pekerjaan yang ditangani oleh karyawan ini meliputi : a. Preparation b. Assemblig (main/final) c. Inspection/Testing d. Packing Karyawan tidak langsung adalah karyawan yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses operasi pembuatan produk. Karyawan tidak langsung ini menduduki posisi baik sebagai kepala kelompok maupun kepala sub seksi Bidang pekerjaan yang ditangani terdiri dari : - Pendukung Pengendalian Engineering Rumusan yang digunakan didalam pengawasan waktu ini terdiri dari :

3 Besarnya nilai faktor penyesuaian dapat dietapkan berdasarkan kriteria
berpengalaman biasa dalam kondisi standar dengan konsentrasi yang baik, metoda kerja tertentu pada spesifikasi mutu yang telah ditetapkan. Penerapan waktu proses standar disini adalah dengan cara langsung menggunakan jam henti (stopwatch), bedasarkan rumusan di bawah ini : Ws = Wn x ( 1 + A ) Wn = Wr x p Dimana : Ws = waktu standar Wn = waktu normal P A = faktor penyesuaian = faktor kelonggaran Besarnya nilai faktor penyesuaian dapat dietapkan berdasarkan kriteria kecepatan pekerja dalam melakukan operasi, kemudian ditetapkan nilainya dalam bentuk persentase sebagai berikut : Dimana untuk pekerja yang bekerja dengan cara - mempercepat pekerjaan bekerja normal P>1 P=1 - memperlambat pekerjaan P < 1 Waktu rata-rata diperoleh dari hasil pengukuran dengan stopwatch yang merupakan hasil pembagian antara total waktu pengukuran dengan banyaknya pengukuran yang dilakukan dalam suatu proses atau stasiun kerja. Kelonggaran dasar diperoleh dari hasil pengamatan berupa prosentase kelonggaran yang diberikan kepada masing-masing pekerja dalam melakukan pekerjaannya karena adanya kebutuhan pribadi, beban kerja dan lingkungan kerja sesuai dengan kondisinya. Tindak lanjuut dari penetapan waktu proses standar diperlukan pengawasan waktu proses standar dalam bentuk pedoman dan tata cara pengawasan. Waktu proses standar yang ditetapkan ini harus ditentukan masa berlakunya sebab kondisi kerja akan selalu berubah mengikuti perubahan waktu. Selain waktu proses standar juga perlu pendataan atau perhitungan yang terus menerus terhadap kenyataan waktu proses sebagai pembanding waktu proses standar Kemudian ditetapkan pula target waktu proses dalam bentuk persentase sebagi sasaran yang akan dicapai dalam melakukan perbaikan yang dijabarkan dalam satu periode.


Download ppt "Indikator produktivitas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google