Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Yuwono Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Biota oleh Ir.Rahmawati, M.P
2
Pengertian Biota Biota merupakan keseluruhan kehidupan yang mendiami suatu wilayah geografi tertentu dalam suatu waktu tertentu untuk melakukan aktivitas, seperti mempertahankan hidup, berkembang, dan bertumbuh. Biota juga merupakan superdominan yang mencakup semua kehidupan (makhluk hidup), seperti flora, fauna, dan fungi.
3
Biota dibagi dengan beberapa bagian :
Biota air Biota darat Biota air dan darat Biota air sungai Biota air Laut Biota air tawar Biota darat tropis Biota darat sub tropis Biota darat gurun Biota air dan darat tropis Biota air dan darat sub tropis Biota air dan darat gurun
4
Biota air sungai Biota air sungai yang terdiri dari :
plankton dan bentos. Plankton merupakan suatu organisme yang hanyut bebas didalam air dan memiliki daya renang sangat lemah
5
Plankton dibagi menjadi dua :
Fitoplankton Zooplankton Fitoplankton : merupakan tumbuhan renik yang bebas melayang dan hanyut dalam air serta mampu berfotosintesis. zooplankton : merupakan hewan air yang berukuran renik, dapat ditemukan didalam air sungai maupun air laut
6
Plankton (fitoplankton dan zooplankton) dapat digolongkan sesuai dengan ukurannya
Megaplankton yaitu plankton yang berukuran 2.0 mm. Makroplankton yaitu plankton yang berukuran 0.2 – 2.0 mm. Mikroplankton yaitu plankton yang berukuran 20 µm – 0.2 mm. Nanoplankton yaitu plankton yang berukuran 2 µm – 20 µm. Ultraplankton yaitu plankton yang berukuran kurang dari 2 µm. Zooplankton
7
Berdasarkan siklus hidupnya plankton dapat dikenal berdasarkan 2 jenis yakni sebagai holoplankton dan meroplankton. Holoplankton merupakan plankton yang seluruh hidupnya bersifat planktonik. Meroplankton adalah plankton yang sebagian hidupnya bersifat planktonik.
8
Fitoplankton merupakan plankton nabati (>90% terdiri dari algae) yang mengandung klorofil yang mampu mensintesa nutrien anorganik menjadi organik melalui proses fotosintesis dengan energi yang berasal dari sinar matahari. Saproplankton merupakan kelompok tumbuhan (bakteri dan jamur)yang tidak mempunyai pigmen fotosintesis, dan memperoleh nutrisi dan energi dari sisa organisme lain yang telah mati.
9
zooplankton yakni plankton hewani yang makanannya sepenuhnya tergantung pada organisme-organisme lain yang masih hidup maupun partikel-partikel sisa organisme, seperti detritus dan debris. Di samping itu, zooplankton juga mengkonsumsi fitoplankton.
10
Alga Biru (Cyanophyta) Alga Hijau (Chlorophyta)
diatomae Alga biru Adapun jenis-jenis fitoplankton yang terdapat didalam perairan antara lain; Alga Biru (Cyanophyta) Alga Hijau (Chlorophyta) Alga Pirang (Chrysophyta) Diatomae (Baciilariophyta) Euglenophyta Dinoflagelata (Phyrrophyta) Alga pirang euglenophyta dinoflagelata
11
Jenis jenis zooplankton yang terdapat didalam air
Protozoa Protozoa, yang dibagi menjadi 4 kelas yaitu Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa. Coelenterata atau Cnidaria terdiri dari kelas Hidrozoa, Scyphosa dan Anthozoa. Hanya kelas Hidrozoa, dimana Hyda juga termasuk, yang terdiri dari spesimen-spesimen berupa ubur-ubur kecil yang hidup sebagai plankton. Ctenophora. Dahulu dimasukkan kedalam Phylum Coelenterata, tetapi kemudian dipisahkan karena tidak memiliki nematocyst dan hanya struktur-struktur seperti sisir. Contoh genus Pleurobranchia dan Cestus. coelenterata ctenophora
12
Rotatoria atau Rotifera
Rotatoria atau Rotifera. Rotatoria merupakan zooplankton yang hidup di air tawar dan merupakan bagian dari Vermes (cacing-cacingan). Nematoda dan chaetognata. Sering terdapat diantara periphyton di air tawar, specimen-specimen Nematoda yang mikroskopis diberi nama Anguillula, sedangkan genera sagita dariChaetognatha sering terdapat banyak sebagai zooplankton di laut dan merupakan makanan ikan. Rotatoria Nematoda
13
Annelida Crustacea Annelida. Dari Annelida ini banyak terdapat meroplankton di laut. Di perairan air tawar dariAnnelida ini hanya terdapat lintah (ordo Hirudinae) dan dapatmenjadi parasit pada ikan yang dipelihara di kolam. Pada larva dari genus Nereis terdapat chaetae sebagai gantinya cilia. Crustacea. Dari phylum Arthropoda, hanya Crustacea yang hidup sebagai plankton dan merupakan zooplankton terpenting bagi ikan, di air tawar maupun di laut. Atas dasar embriologinyaCrustacea dapat dibagi dalam 2 golongan: Entomostraca atau udang-udangan tingkat rendah dan Malacostraca atau udang- udangan tingkat tinggi. Dari Entomostraca yang merupakan zooplankton ialah Cladosera, Ostracoda, dan Copepoda, sedangkan dari Malacostraca hanyaMycidacea dan Euphasicea yang merupakan zooplankton kasar atau macroplankton.
14
Mollusca Ehinodermata
Mollusca. terdiri dari klas-klas Gastropoda, Pelocypoda, Bivalvia, Schapopoda, dan Chepalopoda. Dalam perairan air tawar, meroplankton dari Gastropoda dan Bivalvia tidak begitu mempunyai peranan penting. Contohnya antara lain yaitu dari genus Atlanta, Carinaria, dan Pterotrachia. Echinodermata. Dari phylum ini, hanya larva-larva saja dari beberapa ordo yang merupakan meroplankton. Beberapa larva bentuknya seperti Chordata, bersamaan bentuk larva-larva ini ada anggapan bahwa Chordata keturunan Echinodermata. Seperti diketahui fosil Graptolit yang terdapat pada akhir Cambrium bentuknya seperti salah satu ordo Echinodermata, menurut ahli- ahli evolusi memperkuat teori-teorinya bahwa Chordata berasala dari Echinodermata. Contoh dari Echinodermata yang larvanya hidup sebagai meroplankton ialah Bipinaria, Branchio, dan Auricularia.
15
Chordata Chordata. Seperti telah dikatakan, Chordata diaman termasuk ordo mamalia menurut evolusi merupakan keturunan dari specimen- specimen yang hidup sebagi zooplankton dan bentuknya mirip dengan larva-larva Echinodermata. Dari 4 subphylum Chordata hanya subphylum Entoropneusta dan Urochordata yang hidup sebagai zooplankton dan yang lainnya tidak ada meroplankton yang sejati. Larva-larva dari Entoropneusta inilah yang berbentuk sepertiEchinodermata.
16
Bentos Bentos merupakan organisme air yang mendiami dasar perairan dan tinggal di dalam atau pada sedimen dasar perairan yang berperan penting dalam proses dekomposisi dan mineralisasi material organik yang masuk perairan
17
Bentos dibagi dua : fitobentos zoobentos
merupakan organisme bentos yang bersifat tumbuhan. zoobentos merupakan organisme bentos yang bersifat hewan
18
Bentos Bentos merupakan organisme yang hidup didasar perairan (substrat) baik yang sesil, merayap maupun yang menggali lubang. Bentos merupakan organisme yang hidup di pasir, lumpur, batuan, patahan karang atau karang yang sudah mati. Keberadaan bentos pada suatu perairan sangat dipengaruhi oleh berbagai bahan organik baik lingkungan biotik maupun abiotik Bentos sungai
19
Faktor organik yang berpengaruh diantaranya adalah produsen, yang merupakan salah satu sumber bahan makan bagi hewan bentos. Adapun organik abiotik yang berpengaruh adalah komponen fisik-kimia air yang diantaranya adalah suhu, oksigen terlarut (DO), kebutuhan oksigen biologi (BOD), dan kebutuhan oksigen kimia (COD), kandungan nitrogen (N), kedalaman air, dan substrat dasar (Allard and Moreau, 1987)
20
Substrat dasar perairan dan kedalaman mempengaruhi pola penyebaran dan morfologi fungsional serta tingkah laku hewan bentos. Hal tersebut juga berkaitan dengan karakteristik serta jenis makanan bentos, (APHA,1992). Bentos berdasarkan ukurannya dapat dibedakan menjadi makrobentos, meiobentos, dan mikrobentos.
21
Makrobentos merupakan bentos yang memiliki ukuran lebih besar dari 1 mm (0.04 inchi) seperti cacing, pelecypod, anthozoa, echinodermata, sponge, dan ascidian. Meiobentos adalah bentos yang memiliki ukuran antara 0.1 mm – 1 mm, seperti polychaete, pelecypoda, organic, ostracoda, cumaceans, turbellaria, dan foraminifera Mikrobentos merupakan bentos yang memiliki ukuran lebih kecil dari 0.1 mm, seperti bacteri, diatom, organic, amoeba, dan lainnya.
22
makrobentos digolongkan menjadi epifauna, yaitu hewan bentos yang hidup melekat pada permukaan dasar perairan bentos yang hidup di dasar perairan disebut infauna. Komunitas bentos dapat juga dibedakan berdasarkan pergerakannya, yaitu kelompok hewan bentos yang hidupnya menetap (bentos sesile), dan hewan bentos yang hidupnya berpindah-pindah (motile). Hewan bentos yang hidup sesile seringkali digunakan sebagai indikator kondisi perairan (Setyobuandi, 1997).
23
bentos sebagai indikator pencemaran air
Perairan yang tercemar akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisme perairan, diantaranya adalah makrozoobentos, karena makrozoobentos merupakan organisme air yang sudah terpengaruh bahan pencemar, baik bahan pencemar kimia maupun fisik (Odum, 1994).
24
Indikator pencemaran air sungai :
Secara biologis dapat ditentukan Dengan keberadaan bentos, plankton, Bskteri, ganggang dan ikan yang ada Dilokasi tersebut Disebut juga Bioindikator dlm Mempelajari ekologi sungai
25
Memperbaiki biota air sungai dengan memasukkan 10.000 bibit ikan
Sungai merupakan contoh utama dari habitat air tawar yang mengalir. Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
26
sungai dapat dibagi menjadi tiga bagian: hulu, peralihan, dan hilir.
Ciri-ciri sungai yang berada di hulu yaitu, dangkal, banyak sekali batu-batu, sempit, dan kadang terdapat air terjun. Peralihan Ciri daerah peralihan adalah agak dalam, batu-batu yang berada di sengai tidak membahayakan, banyak jeram. Dengan ciri tersebut, daerah peralihan inilah yang cocok untuk melakukan pengarungan. Hilir Cirinya, kedalaman sungainya sangat dalam,lebar dan arusnya tenang.
27
Tumbuhan Sungai Hampir semua golongan tumbuhan terdapat pada sungai, tumbuhan tingkat tinggi (Dikotil dan Monokotil), tumbuhan tingkat rendah (jamur, ganggang biru, ganggang hijau). Tumbuhan sungai yang sangat sering dijumpai contohnya Eceng Gondok, tanaman air yang sangat berguna untuk membersihkan air dari logam berat yang bisa meracuni sungai dan danau. Tanaman ini sesungguhnya berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang menyebar luas kesemua daerah tropis dan sub-tropis diseluruh dunia.
28
Hewan sungai Hampir semua filum dari dunia hewan terdapat pada sungai, misalnya protozoa, spans, cacing, molluska, serangga, ikan, amfibi, reptilia, burung, mammalia. Ada yang selalu hidup di air, ada pula yang ke air bila mencari makanan saja. Hewan yang selalu hidup di air mempunyai cara beradaptasi dengan lingkungan yang berkadar garam rendah. Pada ikan dimana kadar garam protoplasmanya lebih tinggi dari pada air, mempunyai cara beradaptasi sebagai berikut: Sedikit minum, sebab air masuk ke dalam tubah secara terus- menerus melalui proses osmosis. Garam dari dalam air diabsorbsi melalui insang secara aktif Air diekskresikan melalui ginjal secara berlebihan, juga diekskresikan melalui insang dan saluran pencernaan
29
Terima kasih sudah belajar
Sambung minggu depan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.