Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STATISTIK INDUSTRI MODUL 11

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STATISTIK INDUSTRI MODUL 11"— Transcript presentasi:

1 STATISTIK INDUSTRI MODUL 11
ANGKA INDEKS Tujuan Belajar Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu :  Menjelaskan pengertian angka indeks  Menyebutkan berbagai macam angka indeks  Menghitung berbagai macam angka indeks,dan menginterpretasikannya  Menguji angka indeks dan mendefinisikan data berkala PENGERTIAN ANGKA INDEKS  Angka indeks (indeks) adalah suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi, ekspor, hasil penjualan dsb) dalam waktu yang berbeda. Dari angka indeks bisa diketahui maju mundurnya atau naik turunnya suatu usaha atau kegiatan.  Tujuan pembuatan angka indeks adalah untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya perubahan dalam waktu yang berlainan, misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan harga, indeks produksi untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam kegiatan produksi dsb.  Angka indeks diperlukan oleh siapa saja yang ingin mengetahui maju mundurnya kegiatan atau usaha yang dilaksanakan, seperti pemilik perusahaan, para pejabat pemerintahan, para ahli ekonomi dan social dsb.  Didalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu waktu dasar (base period) dan waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period). Waktu dasar adalah waktu dimana

2 Indeks Agregatif tertimbang, ialah indeks yang yang dalam
 Indeks agragatif merupaka indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok, indeks impor Indonesia, indeks biaya hidup dsb.  Indeks agregatif memungkinkan kita untuk melihat persoalan secara agregatif ( secara makro), yaitu secara keseluruhan, bukan melihat satu per satu.  Indeks agregatif dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Indeks agregatif tidak tertimbang, yang digunakan untuk unit- unit yang mempunyai satuan sama. Indeks diperoleh dengan jalan membagi hasil penjumlahan harga pada waktu yang bersangkutan dengan hasil penjumlahan pada waktu dasar. Rumus : It,0 = ( pt / p0 ) x 100% 2. Indeks Agregatif tertimbang, ialah indeks yang yang dalam pembuatannya telah mempertimbangkan factor – factor yang akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks tersebut. Timbangan yang akan dipergunakan untuk pembuatan indeks biasanya : a. Kepentingan relative (relative importance) b. Hal-hal yang ada hubungannya atau ada pengaruhnya terhadap naik turunnya indeks tersebut. Misalnya, karena produksi akan mempengaruhi harga (produksi naik mengakibatkan suplai naik, apabila daya beli tetap permintaan dan daya beli tetap, maka harga barang tersebut

3 = produksi waktu t pt qt - 1 = p0 = harga waktu 0 qt =
produksi waktu t, sebagai timbangan b. Indeks produksi agregatif tertimbang : Lt,0 = ( ptqt / ptq0 ) x 100% qt q0 = produksi waktu t produksi waktu 0 pt timbangan 3. Rumus Irving Fisher = harga waktu 0 sebagai I = akar L x P= akar {{( ptq0 / p0q0 ) ( ptqt / p0qt ) } x 4. Rumus Drobisch 100% } I =(Lx P)/ 2 = {( ptq0 / p0q0 ) ( ptqt / p0qt ) } x 100% ANGKA INDEKS BERANTAI It,t- 1 = (qt / qt - 1 ) x 100% Dimana : qt = ekspor tahun t qt - 1 = -56ekspor tahun t – 1


Download ppt "STATISTIK INDUSTRI MODUL 11"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google