Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Arsitektur SisTer.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Arsitektur SisTer."— Transcript presentasi:

1 Arsitektur SisTer

2

3 Middleware  Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.     

4 Perangkat lunak ini terdiri dari serangkaian pelayanan yang mengizinkan bermacam-macam proses berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi satu sama yang lainnya. Lambat laun teknologi ini menyediakan kemampuan interoperabilitas yang mendukung pada perpindahan ke arsitektur distribusi yang berhubungan, yang biasanya sering digunakan untuk mendukung dan menyederhanakan kerumitan, aplikasi terdistribusi. 

5

6 CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
Interoperabilitas : kemampuan saling bekerjasama antar sistem komputer. Contoh TCP/IP untuk mewujudkan interoperabilitas hardware. Interoperabilitas pada level perangkat lunak aplikasi? Komponen aplikasi : bahasa pemrograman yang berbeda, development tools yang berbeda, dan SO yang beragam, harus dapat saling bekerjasama --> diperlukan semacam 'standarisasi' CORBA adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan pengembang perangkat lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung dalam sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group).

7 CORBA : arsitektur software berbasis Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client- server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan). Keunikan dari CORBA adalah kemampuannya dalam menangani heterogenitas antara client dan server. Keduanya dapat saja diimplementasikan dalam hardware, sistem operasi, bahasa pemrograman, dan di lokasi yang berbeda, tetapi tetap bisa saling berkomunikasi. Kuncinya ada pada sebuah lapisan software yang disebut dengan ORB(Object Request Broker)

8 Objek CORBA memiliki identifier unik yang dinamakan Interoperable Object Reference (IOR) yang digunakan ketika satu objek meminta layanan dari yang lain. Object Request Broker (ORB) tahu mengenai objek yang meminta layanan dan interface mereka. ORB menangani komunikasi diantara objek-objek tersebut. Objek-objek yang berkomunikasi tidak perlu mengetahui lokasi objek lain dan implementasinya. Lokasi objek dapat berubah antara invokasi dan hal ini transparan bagi objek lainnya pada sistem tersebut.

9 Tujuan : Meng-automatisasi tugas-tugas yang umum dalam pemrograman jaringan, seperti object registration, location dan activation; framing dan error-handling; parameter marshaling dan un-marshaling; dan operation dispatching. Automatisasi ini biasa dihandle oleh sebuah software perantara yang disebut ORB (Object Request Broker). Posisinya berada di antara layer Data dan aplikasi.

10 Kelebihan memakai CORBA :
Programmer dapat dengan mudah menulis aplikasi yang mampu bekerja secara independent antar platform dan jaringan. Memberikan kemampuan untuk mengintegrasi software aplikasi yang berbeda, tanpa harus tergantung pada fasilitas komunikasi tingkat bawah. Bekerja secara baik dengan beberapa middleware-middleware yang ada, termasuk Microsoft distributed system(DCOM). Memberikan extensi opsional untuk area yang tidak bisa dijamah oleh core aplikasi. Support penggunaan secara statis maupun dinamis. Punya protocol yang menjadi kesepakatan – IIOP, yang memfasilitasi komunikasi antar ORB. 

11 Pemrograman Berbasis CORBA 
            Bagaimana mungkin dua obyek yang dikembangkan secara terpisah, dengan perangkat dan bahasa yang berbeda, serta dijalankan di komputer yang berbeda pula bisa saling berkomunikasi? Apa yang bisa "mempertemukan" perbedaan-perbedaan itu? Kuncinya adalah konsep tentang interface.

12 Dalam teknologi OO, interface dapat dikatakan sebagai "ikatan kontrak" antara dua obyek yang akan berkomunikasi. Bagi obyek server, interface berfungsi sebagai "iklan" tentang apa saja yang bisa dikerjakannya. Bagi client,interface berfungsi untuk mengetahui layanan-layanan apa yang disediakan oleh server. Dalam CORBA, spesifikasi interface merupakan hal yang pertama kali dilakukan, layaknya dalam kehidupan nyata di mana sebelum terjadi transaksi, dibuat dulu kontraknya. Spesifikasi interface dibuat menggunakan sebuah bahasa khusus yang bersifat standar yang disebutInterface Definition Language (IDL).};

13 Sintaks IDL sendiri mirip dengan sintaks bahasa C++
Sintaks IDL sendiri mirip dengan sintaks bahasa C++. Berikut ini contoh sebuah spesifikasi interface untuk layanan yang disediakan oleh obyek aplikasi di apotik. Ingat bahwa spesifikasi ini berlaku baik untuk client maupun implementasi obyek. interface checkObat { float checkHarga(in string namaObat); boolean checkTersedia(in string namaObat); }; ( Passing Parameter )

14 Distributed Component Object Model (DCOM)
DCOM adalah (Distributed COM)merupakan suatu teknologi cara melakukan distribusi COM. Istilah COM sama seperti komponen Distributed Component Object Model adalah protokol yang berfungsi untuk mengaktifkan komponen pada perangkat lunak (software) agar dapat berkomunikasi langsung dengan jaringan. Tujuan DCOM : agar komponen yang telah dibuat dapat diregister di suatu komputer dan di akses oleh banyak komputer lain.

15 Distributed Component Object Model (DCOM)
Protokol yang digunakan oleh DCOM (Micrisoft) dapat meliputi: 1. Protokol TCP/IP 2. Protokol UDP/IP 3. Protokol HTTP 4. Protokol RPC Secara umum DCOM menerapkan sistem Clien-Server sehingga terdapat istilah DCOM clien dan DCOM server. Cara kerja DCOM yang menggunakan Remote Procedure Call dimana Object diletakkan di dalam Back-End (Server) dalam bentuk file Dll (Dynamic Linking Library) dan klien akan mengakses objek tersebut melalui media jaringan yang ada.

16 RPC dan RMI ◦ Memanggil fungsi yang berada di komputer lain
 Remote Procedure Calls (RPCs) ◦ Memanggil fungsi yang berada di komputer lain ◦ Komunikasi di atas jaringan ◦ Tipe-tipe data terbatas ◦ Cenderung memakai interface definition language (IDL)  Remote Method Invocation (RMI) ◦ Implementasi RPC dengan Java ◦ Meng-handle pertukaran data across the network ◦ Transfer Java objects ◦ No IDL is required

17  Java Remote Method Invocation (RMI) system memungkinkan object yang running di satu JVM untuk memanggil suatu metode dari satu object yang running di JVM yang lain.  RMI memungkinkan komunikasi remote antar program JAVA

18 Kelebihan RMI  Salahsatu keuntungan RMI adalah kemampuan untuk download bytecodes (code) dari suatu object's class, jika class tsb tidak terdefinisikan di VM-nya penerima.  Type-type dan metode-metode object (class), yang terletak dalam satu VM, dapat dikirim ke VM yang lain, yang mungkin saja remote.  Sifat-sifat object yang terkirim ini tidak berubah sama sekali

19 Interface Definition Language (IDL)
Objek-objek CORBA dispesifikasikan menggunakan interface antara client dan server. Interface Definition Language (IDL) digunakan untuk mendefinisikan interface tersebut dgn menentukan tipe-tipe objek. Interface = kumpulan operasi + kumpulan parameter

20 Interface Definition Language (IDL)
IDL hanya mendeskripsikan interface, tidak mengimplementasikannya. IDL menyerupai sintaks C++ dan Java, TAPI bukan bahasa pemrograman. Melalui IDL, Object Implementation (OI) akan memberitahu client --yang akan mengaksesnya—operasi apa saja dan method apa saja yang harus dipanggil client tersebut.

21 Interface Definition Language (IDL)
Dari definisi IDL, objek-objek CORBA dipetakan ke bahasa pemrograman C, C++, Java, dan lain-lain— yang memiliki IDL mapping. Bahasa Pemrograman yang berbeda dapat mengakses objek-objek CORBA dalam bebagai cara yang berbeda. Language Mapping ini menyertakan definisi tipe data untuk bahasa pemrograman tertentu dan procedure interface untuk mengakses objek melalui ORB

22 Interface Definition Language (IDL)
Language Mapping juga mendefinisikan interaksi antara pemanggilan objek dan langkah kontrol pada client dan implementasi. Pemetaan yang paling umum menyediakan syncrhonous call, dimana rutin mengembalikan nilai pada saat operasi suatu objek selesai dilakukan. Pemetaan tambahan memungkinkan sebuah call diisisiasi dan control dikembalikan kepada program

23 TUGAS 2 Jelaskan perbedaan TwoTier ThinClient, TwoTier FatClient, ThreeTier

24 Selesai


Download ppt "Arsitektur SisTer."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google