Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PEMAPARAN PROPOSAL PENELITIAN
Rumpun Ilmu Teknik Arsitektur-426- Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Judul Penelitian: KAJIAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA: KEARIFAN LOKAL RUMAH PANGGUNG ARSITEKTUR SUNDA SEBAGAI MODEL DESAIN RUMAH RAMAH BANJIR DI JAWA BARAT (Studi Kasus: Kampung Cieunteung-Baleendah, Kab. Bandung) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA Dipaparkan oleh TIM Peneliti: Nuryanto-NIDN: (Ketua) Dadang Ahdiat-NIDN: (Anggota-1) Rd. Irawan Surasetja-NIDN: (Anggota-2) PROGRAM PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Tahun Anggaran 2018 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2
LATAR BELAKANG MASALAH
Fenomena banjir di Indonesia telah menjadi isu nasional, bahkan menjadi prioritas Program Renstaranas Presiden Joko Widodo melalui Program Mitigasi Bencana, baik pusat maupun daerah; Penanganan banjir masih bersifat sementara, belum mampu ditangani secara permanen oleh pemda setempat, sehingga daerah dan masyarakat terdampak banjir hanya mampu bertahan di rumahnya yang terendam atau mengungsi; Belum pernah ada rumah yang didesain dengan konsep ramah banjir, sehingga mampu mengantisipasi agar air tidak merendam bagian inti rumah; Kampung Cieunteung Kec. Baleendah Kab. Bandung masuk ke dalam daftar wilayah rawan banjir BNPB Provinsi Jawa Barat; Kearifan lokal Arsitektur Tradisional Sunda yang belum digali secara optimal, yang dapat dikembangkan sebagai konsep model desain rumah ramah banjir. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
3
PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH
Pembatasan Masalah: Penelitian ini adalah tahap ke-1 yang fokusnya hanya pada konsep perencanaan dan perancangan rumah ramah banjir. Model desain baru pada tahap pembuatan rancangan gambar animasi 3D dan maket studi awal desain (preliminary design-schematic design); Konsep perencanaan yang dimaksud adalah elaborasi ide-gagasan rumah ramah banjir yang digali dari kearifan lokal rumah panggung Arsitektur Sunda; Konsep perancangan yang dimaksud adalah rancangan bentuk 2D denah, potongan, tampak, struktur-konstruksi, serta penggunaan bahan atau materialnya; Arsitektur Sunda yang dijadikan studi banding bentuk imah panggung yaitu: (a) Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya; (b) Kampung Baduy Kajeroan di Kabupaten Lebak-Banten; Lokasi penelitian di batasi di Kampung Cieunteung Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung-Jawa Barat (studi kasus). Kampung tersebut merupakan daerah paling parah terdampak banjir. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
4
PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH
Bagaimana konsep perencanaan rumah ramah banjir di Kampung Cieunteung Kecamatan Baleendah dengan pendekatan Arsitektur Sunda?; Bagaimana konsep perancangan rumah ramah banjir di Kecamatan Cieunteung Kecamatan Baleendah, yang meliputi: konsep denah, tampak, dan potongan dengan pendekatan Arsitektur Sunda?; Bagaimana konsep perencanaan dan perancangan rumah ramah banjir di Kampung Cieunteung Kecamatan Baleendah dapat diusulkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung (Selatan) sebagai kawasan wisata Mitigasi Bencana?. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
5
ASUMSI PENELITIAN Penjelasan Istilah
Penelitian ini akan membawa pengaruh positif bagi masyarakat Kampung Cieunteung khususnya, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menggali kearifan lokal Arsitektur Sunda yang dapat dijadikan ide-gagasan model desain rumah ramah banjir. Selain itu, kampung mereka juga dapat dijadikan model percontohan (prototype) sebagai kampung wisata mitigasi bencana banjir yang dapat diusulkan menjadi kawasan wisata berbasis kearifan lokal. Pada penelitian berikutnya yang lebih luas dapat dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia yang rawan bencana banjir agar dibuatkan model desain rumah ramah banjir sesuai dengan kearifan lokal arsitektur daerahnya masing-masing. ASUMSI PENELITIAN PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA Penjelasan Istilah Kearifan lokal (local wisdom): Kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat (Rahyono, 2009); Rumah panggung: Rumah yang lantainya tidak menempel secara langsung pada tanah yang memiliki kolong atau ruang kosong yang berfungsi untuk sirkulasi udara (Nuryanto, 2015); Model: Representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang disederhanakan dari kondisi atau fenomena alam (Achmad, 2008); Ramah: Baik hati dan menarik budi bahasanya; Manis tutur kata dan sikapnya; Suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan (KBBI, 2009). PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
6
TUJUAN DAN HASIL PENELITIAN YANG DIJANJIKAN
Tujuan Penelitian: Merumuskan konsep perencanaan rumah ramah banjir di Kampung Cieunteung Kecamatan Baleendah dengan pendekatan Arsitektur Sunda; Merumuskan konsep perancangan rumah ramah banjir di Kecamatan Cieunteung Kecamatan Baleendah, yang meliputi: konsep denah, tampak, dan potongan dengan pendekatan Arsitektur Sunda; Mengimplementasikan konsep perencanaan dan perancangan rumah ramah banjir di Kampung Cieunteung Kecamatan Baleendah untuk dapat diusulkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung (Selatan) sebagai kawasan wisata Mitigasi Bencana. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
7
TUJUAN DAN HASIL PENELITIAN YANG DIJANJIKAN
Rekomendasi tentang rumusan konsep perencanaan dan perancangan rumah yang ramah terhadap bahaya banjir di Kampung Cieunteung yang meliputi elaborasi ide-gagasannya; Rekomendasi dalam bentuk mapping (pemetaan) rumah-rumah di kawasan Kampung Cieunteung yang rawan terendam banjir; Artikel ilmiah tentang konsep perencanaan dan perancangan rumah yang ramah terhadap bahaya banjir dengan pendekatan Arsitektur Sunda yang dikirim pada jurnal ilmiah terakreditasi/bereputasi; Produk rumah ramah banjir akan diusulkan untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa model percontohan (prototype) rumah ramah banjir yang dapat diterapkan pada daerah-daerah rawan banjir di Jawa Barat. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
8
RENSTRA PENELITIAN BIDANG UNGGULAN PT
Rencana Strategis (RENSTRA) Penelitian Perguruan Tinggi: Pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu akademik yang berkelanjutan berskala nasional dan internasional; Pengembangan relevansi kurikulum dan daya saing lulusan pada tataran nasional, regional, dan internasional melalui pelibatan berbagai instansi, dunia usaha dan industri; Peningkatan realisasi kerja sama akademik dengan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri; Penerapan inovasi dan hasil riset untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; Penciptaan atmosfir dan kultur akademik dalam proses pembelajaran; Penyelenggaraan dan pengembangan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan profesi lainnya yang menjadi rujukan dan profesional. Penelitian Bidang Unggulan Perguruan Tinggi: Penelitian untuk pegembangan institusi; Penelitian untuk pengembangan pendidikan; Penelitian multidisiplin dan kerjasama internasional untuk pengembangan pendidikan dan ilmu lainnya; Penelitian untuk menyelesaikan isu-isu nasional dan global PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
9
ROADMAP PENELITIAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR REPUBLIK INDONESIA
PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
10
ROADMAP PENELITIAN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR REPUBLIK INDONESIA
PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
11
KERANGKA BERFIKIR PENELITIAN
PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
12
LOKASI PENELITIAN KEC. BALEENDAH KAB. BANDUNG KAMPUNG CIEUNTEUNG
PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUNG CIEUNTEUNG
13
LOKASI PENELITIAN CEKUNGAN BANDUNG PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
14
STUDI BANDING KAMPUNG ARSITEKTUR SUNDA
Kampung Naga-Tasikmalaya Permukiman Kampung Naga Site plan (tapak) permukiman di Kampung Naga Rumah Panggung di Kampung Naga PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
15
STUDI BANDING KAMPUNG ARSITEKTUR SUNDA
Kampung Naga-Tasikmalaya Bentuk rumah panggung Bentuk panggung pada Tajug Bentuk panggung pada leuit Golodog sebagai pemisah lantai Upacara Ritual Hajat Sasih Jalan dengan undak anak tangga PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
16
STUDI BANDING KAMPUNG ARSITEKTUR SUNDA
Kampung Baduy Kajeroan-Lebak Site plan permukiman di Kampung Baduy Cikartawana Site plan permukiman di Kampung Baduy Cibeo PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
17
STUDI BANDING KAMPUNG ARSITEKTUR SUNDA
Kampung Baduy Kajeroan-Lebak Bentuk rumah panggung Bentuk panggung pada Tajug Bentuk panggung pada leuit Golodog sebagai pemisah lantai Upacara Ritual Hajat Sasih Jalan dengan undak anak tangga PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
18
STUDI BANDING KAMPUNG ARSITEKTUR SUNDA
Studi bentuk-bentuk atap rumah panggung Bentuk atap badak heuay Bentuk atap sulah nyanda Bentuk atap julang ngapak Bentuk atap jangga wirangga Bentuk atap tagog anjing Bentuk atap jolopong PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
19
KARAKTERISTIK-FILOSOFI RUMAH RAMAH BANJIR
Menurut Nurjaman (2008) terdapat tiga filosofi rumah ramah bencana (gempa, banjir, tanah longsor), yaitu: Bila terjadi bencana (gempa, banjir, tanah longsor), bangunan tidak boleh mengalami kerusakan, baik pada komponen non-struktural maupun komponen strukturalnya; Bila terjadi bencana (gempa, banjir, tanah longsor), bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non-strukturalnya, akan tetapi komponen struktural tidak boleh rusak; Bila terjadi bencana besar, bangunan boleh mengalami kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun komponen strukturalnya, akan tetapi jiwa penghuni bangunan tetap selamat, artinya sebelum bangunan runtuh masih cukup waktu bagi penghuni bangunan untuk keluar atau mengungsi ke tempat aman. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
20
DAFTAR PUSTAKA Adimihardja, Kusnaka dan Purnama Salura (2004): ”Arsitektur dalam Bingkai Kebudayaan”. Cetakan Pertama, Penerbit: CV. Architecture & Communication, Forish Publishing, Bandung; Ahdiat, Dadang; Nuryanto (2009). ”Karakteristik tipologi kampung tradisional Sunda pada daerah dataran tinggi, rendah, dan pesisir pantai di Jawa Barat”. Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Universitas Pendidikan Indonesia; Ekadjati, Edi. S. (1995): “Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah”, Penerbit: PT. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta; Kodoatie. Robert J, dan Sugiyanto (2001): “Banjir dan Permasalahannya”, Penerbit: Pustaka Pelajar, Semarang-Jawa Tengah; Nuryanto (2014): ”Model Desain Rumah Ramah Gempa Bumi pada Daerah rawan Bencana Gempa Bumi di Kab. Tasikmalaya Berbasiskan Arsitektur Tradisional Sunda”, Laporan Penelitian Dosen Muda Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK, LPPM Universitas Pendidikan Indonesia; Nuryanto (2015): ”Arsitektur Tradisional Sunda dalam Bingkai Arsitektur Nusantara”, Draft buku ajar (akan diterbitkan tahun 2015), Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia; Pusat Bahasa (2008): “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Edisi Keempat, Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta; Tominaga, Masateru, diterjemahkan oleh Gayo, M.Yusuf, Editor Sosrodarsono, Suyono (1985): “Perbaikan dan Pengaturan Sungai”, Penerbit: Pradnya Paramita, Jakarta; Yoedodibroto, Riyadi (1993): ”Hubungan Tipologik Arsitektur Rumah/Kampung Baduy (Kab. Lebak) dengan Rumah/Kampung Naga (Kab. Tasikmalaya)”. Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Arsitektur, FTSP, Institut Teknologi Bandung; Zeisel, John (1981): ”Inquiry by Design, Tools for Environment, Behaviour Research”. California; Publisher: Cambridge University Press. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
21
TERIMA KASIH (HATUR NUHUN)
PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TIM PENELITI: Nuryanto-NIDN: (Ketua) Dadang Ahdiat-NIDN: (Anggota-1) Rd. Irawan Surasetja-NIDN: (Anggota-2) PROGRAM PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Tahun Anggaran 2018 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.