Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INSTITUT PERTANIAN BOGOR"— Transcript presentasi:

1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - PENELITIAN ESTIMASI PENURUNAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DI SEKITAR BANDARA SOEKARNO HATTA DENGAN PERSPEKTIF HEDONIC PRICE METHOD (HPM) INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010

2 Gambaran umum pemukiman penduduk di sekitar Bandara Soekarno Hatta
A. TARGET LUARAN Gambaran umum pemukiman penduduk di sekitar Bandara Soekarno Hatta Persepsi penduduk sekitar Bandara Soekarno Hatta mengenai kisingan, kebersihan, kenyamanan dan keamanan yang ditimbulkan dari aktivitas penerbangan di bandara Estimasi nilai penurunan kualitas lingkungan yang tercermin dari harga lahan di sekitar Bandara Soekarno Hatta

3 B. Metode 1) LOKASI PENELITIAN
KEKURAHAN SELAPAJANG JAYA KELURAHAN MEKARSARI KELURAHAN NEGLASARI KELURAHAN KEDAUNG WETAN KELURAHAN KEDAUNG BARU KELURAHAN KARANG ANYAR KELURAHAN KARANG SARI KECAMATAN NEGLASARI, KOTA TANGERANG

4 B. METODE Jenis data Data Primer Data sekunder Jenis Data

5 B. METODE Penentuan Lokasi Metode penentuan lokasi
sengaja (purposive sampling) Metode penentuan lokasi Metode penentuan responden

6 B. METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Tujuan mengidentifikasi gambaran umum pemukiman penduduk di sekitar Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan analisis deskriptif mengetahui persepsi penduduk sekitar Bandara Soekarno-Hatta mengenai kebisingan yang ditimbulkan dari aktivitas penerbangan di bandara dengan menggunakan analisis deskriptif mengestimasi nilai penurunan kualitas lingkungan yang tercemin dari harga lahan di sekitar bandara Soekarno-Hatta dengan perspektif Hedonic Price Method (HPM)

7 B. METODE (CONT’D…) Fungsi Hedonic Price dapat ditentukan dengan persamaan regresi berganda. Secara ekonomi dapat di tulis yaitu : Y= Y ( X1, X2, X3, X4, X5) atau secara matematis dapat ditulis yaitu Y = β0 + β1X1+ β2X2+ β3X3 + β4X4 + ε Keterangan: Y = Harga Lahan (Rp/m²) = Koefisien X1 = Luas Lahan (m²) X2 = Jarak Rumah ke Bandara (m²) X3 = Jarak Rumah ke Jalan Raya X4 = Tingkat Kebisingan (dB)

8 C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN
TARGET LUARAN I Penduduk telah menggunakan fasilitas listrik dan masih menggunakan sumur untuk memenuhi kebutuhan air sehari- hari. Fasilitas sekolah dan puskesmas rata-rata telah tersedia di setiap kelurahan. Lokasi pasar berada cukup jauh dari pemukiman penduduk. Jarak rata-rata pemukiman penduduk ke bandara adalah meter, sedangkan jarak rata-rata pemukiman penduduk ke jalan utama adalah 600 meter. Bangunan rumah yang berada di pemukiman penduduk bersifat permanen dan semi permanen dengan kondisi yang mengkhawatirkan, seperti di Kelurahan Neglasari, Kelurahan Selapajang Jaya, Kelurahan Kedaung Wetan, dan Kelurahan Kedaung Baru,

9 C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (CONT’D…)

10 C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (CONT’D…)

11 C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (CONT’D…)
Tingkat kebisingan berpengaruh pula pada persepsi masyarakat terhadap kenyamanan tempat tinggal mereka. Namun, keberadaan Bandara Soekarno-Hatta tidak terlalu mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kebersihan dan keamanan di lingkungannya.

12 C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (CONT’D…)
TARGET LUARAN III Estimasi nilai penurunan kualitas lingkungan tercermin dari harga lahan di sekitar kawasan bandara. Hipotesis awal yang digunakan dalam model adalah luas lahan positif terhadap harga lahan, jarak ke bandara negatif terhadap harga lahan, jarak ke jalan utama negatif terhadap harga lahan, tingkat kebisingan negatif terhadap harga lahan.

13 C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (CONT’D…)
Hasil dari estimasi nilai penurunan kualitas lingkungan dengan metode HPM adalah sebagai berikut : Hasil persamaan diatas menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan di sekitar kawasan bandara adalah luas lahan, jarak rumah ke bandara, jarak rumah ke jalan raya dan tingkat kebisingan. Y = 1,37 e 1,07X1 - 0,052X2 – 0,344X3 – 3,25X4

14 C. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN (CONT’D…)
Perhitungan rata-rata tingkat kebisingan di tujuh kelurahan antara lain : Kelurahan Neglasari  63,2 dB Kelurahan Selapajang Jaya  60,2 dB Kelurahan Mekarsari  61,9 dB Kelurahan Kedaung Wetan  61,4 dB Kelurahan Kedaung Baru  62,5 dB Kelurahan Karang Anyar  55 dB Kelurahan Karang Sari  64,5 dB

15 D. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
Administrasi  terdapat masalah dalam pembuatan surat izin penelitian dan surat izin peminjaman alat, namun perizinan pada tingkat birokrasi tidak mengalami permasalahan dan penelitian ini diterima dengan baik. Teknis  penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu prasurvey, pengambilan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan akhir. Pada tahap prasurvey, terdapat kendala yaitu peneliti sempat salah arah karena peneliti tidak mengetahui arah untuk mencapai lokasi penelitian. Tahap pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali, yaitu wawancara penduduk dan pengukuran tingkat kebisingan di tujuh kelurahan. Kendala pada tahap ini ialah sulitnya mendapatkan pinjaman alat pengukur kebisingan. Pada tahap pengolahan data terdapat beberapa kendala. Proses penyusunan laporan akhir sedang berlangsung.

16 D. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN (CONT’D...)
Organisasi pelaksana Ketua : Arini Hardjanto Sekretaris : Dwiyanti Nur Shifa Bendahara : Nissa Mayangsari Bagian Survei dan Pengambilan Data : Arini Hardjanto Dwiyanti Nur Shifa Nissa Mayangsari Siti Devi Fadilah Suci Nurul Hidayat Bagian Birokrasi : Arini Hardjanto Dwiyanti Nur Shifa Siti Devi Fadilah Bagian Pengolahan Data : Arini Hardjanto Dwiyanti Nur Shifa Nissa Mayangsari Siti Devi Fadilah

17 D. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN (CONT’D...)
Keuangan  Total dana yang telah diterima dari Ditmawa IPB ialah sebesar Rp Dana sebesar Rp ,- telah habis digunakan guna keperluan prasurvey dan pengambilan data. Sehingga sisa dana yang ada saat ini ialah sebesar Rp

18 Dokumentasi

19 Peneliti sedang melakukan wawancara dengan masyarakat

20 Pesawat sedang melintas diatas pemukiman masyarakat

21 Kerusakan pada rumah warga akibat dari guncangan pesawat

22 Kerusakan atap rumah akibat sapuan angin pesawat

23 Alat pengukur tingkat kebisingan (Desibel meter) yang digunakan oleh peneliti

24 Pesawat sedang melintas diatas pemukiman warga

25 Pesawat sedang melintas diatas pemukiman warga

26 TERIMA KASIH.....


Download ppt "INSTITUT PERTANIAN BOGOR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google