Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN"— Transcript presentasi:

1 SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN

2 Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudian melakukan diferensiasi dan spesialisasi.
Deferensiasi artinya perkembangan sel menjadi bentuk yang khusus. Spesialisasi adalah perkembangan sel menuju ke fungsi khusus. Hasil deferensiasi dan spesialisasi adalah jaringan dan organ-organ tubuh. Organ-organ membentuk sistem organ dan akhirnya kumpulan sistem organ membentuk tubuh organisme.

3 SEL DAN BAGIAN-BAGIANNYA
Sel merupakan unit struktural dan fungsional makhluk hidup. Sel tersusun atas membran sel, sitoplasma, dan organel-organel. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, organisme dibedakan menjadi organisme prokariot dan eukariot. Organisme prokariot tidak mempunyai membran inti sengkan organisme eukariot mempunyai membran inti. Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi organisme bersel satu (monoseluler atau uniseluler) dan organisme bersel banyak (multiseluler). Bentuk sel bervariasi, ada yang bulat, memanjang, segi lima, segi enam, bersegi banyak, pipih dan berbulu. Ukuran sel juga bervariasi. Umumnya sel berukuran sangat kecil (mikroskopik). Skala pengukuran menggunakan m (mikro meter = mikron) yang setara dengan seperseribu mm.

4 Struktur sel tersusun atas membran sel dan protoplasma.
Protoplasma tersusun atas cairan sel (sitoplasma), dan organel. Organel adalah alat di dalam sel yang mempunyai fungsi khusus contohnya adalah inti sel, mitokondria, plastida, lisosom, kompleks Golgi, dan retikulum endoplasma. Sel tumbuhan diselubungi dinding sel dari selulosa. Sel tumbuhan juga terdapat kloroplas. Sel tumbuhan memiliki vakuola yang lebih luas dibandingkan dengan vakuola sel hewan Sel hewan memiliki sentriol pada saat membelah, sedangkan sel tumbuhan tidak. Sentriol adalah organel yang berfungsi untuk mengumpulkan kromosom. Untuk lebih memahami lakukan kegiatan berikut.

5 Tabel Perbedaan antara sel prokariot dan eukariot
No Struktur Pembeda Fungsi Sel Prokariot Sel Eukariot 1 Membran nukleus melindungi inti, mengatur keluar masuknya zat. tidak ada ada 2 Sistem endomembran membagi sel menjadi ruang-ruang kecil 3 Retikulum endoplasma penghubung antar bagian sel dan tempat melekatnya ribosom 4 Mitokondria penghasil energi Tidak ada, memiliki mesosom

6

7 JARINGAN jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu jaringan meristem dan permanen. Jaringan meristem (jaringan embrional) terdiri dari kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan yang lain. Hasil pembelahan jaringan meristematik disebut jaringan permanen. Berdasarkan stuktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi: Jaringan penutup atau pelindung, yaitu jaringan epidermis dan gabus Jaringan pengisi yaitu parenkima Jaringan penguat yaitu kolenkima dan sklerenkima. Jaringan pengangkut yaitu xilem dan floem.

8 Jaringan Penutup atau Pelindung
Jaringan pelindung terdiri dari jaringan epidermis dan gabus. Jaringan epidermis merupakan jaringan yang terletak paling luar dan menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang hingga daun. Epidermis terdiri dari selapis sel yang bentuknya pipih dan rapat. Jaringan epidermis daun membentuk modifikasi seperti stomata untuk pertukaran gas, lapisan kutikula, lilin atau berbulu halus. Jaringan epidermis batang ada yang membentuk lapisan lapisan kutikula atau rambut (trikomata) sebagai alat perlindungan. Jaringan epidermis akar ada yang menjadi rambut akar. Rambut akar berfungsi menyerap air dan garam mineral. Jaringan gabus (periderma) dibentuk oleh kambium gabus. Jaringan gabus tersusun atas sel-sel yang telah mati.

9 Jaringan pengisi (Parenkima)
Jaringan parenkima disebut pula jaringan dasar karena menjadi tempat bagi jaringan lain, terdapat diantara jaringan epidermis dan empulur (pusat batang). Jaringan ini tersusun dari sel bersegi banyak. Di dalam jaringan parenkim ini terdapat jaringan penguat, xilem, floem, dan kambium. Pada daun, jaringan parenkima membentuk mesofil daun yang tersusun atas jaringan pagar dan bunga karang. Jaringan pagar dan bunga karang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.

10

11 Jaringan Penguat Pada Tumbuhan
Kolenkima Sel kolenkima mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa. Kolenkima terletak di bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan ibu tulang daun. Kolenkima jarang terdapat pada akar. Dinding sel kolenkima menebal. Penebalan dinding tidak merata, misalnya hanya pada sudut-sudut sel sehingga disebut kolenkim sudut. Sklerenkima Sel sklerenkima dindingnya sangat tebal, kuat, dan mengandung lignin. Jaringan sklerenkima berfungsi sebagai penguat. Menurut bentuknya, sklerenkima dibagi menjadi dua, yaitu sel serat (serabut) dan batu (sklereid). Sel serat berbentuk seperti benang panjang. Sel batu dinding keras, misalnya pada tempurung kelapa.

12 Jaringan Pengangkut Sel-sel jaringan pengangkut berupa pembuluh (seperti pipa). Jaringan pengangkut terdiri dari jaringan pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Xilem merupakan bagian dari kayu. Dinding sel xilem mengeras dan tersusun dari selulosa yang bersambungan membentuk pembuluh. Floem merupakan bagian dari kulit kayu. Pada tumbuhan tertentu terdapat serabut floem atau serat yang mengandung lignin. Serabut-serabut ini dapat digunakan sebagai tali dan tekstil, misalnya rami (Boehmeria nivea), linen (linum usitatissimum), dan jute (Corchorus capsularis).

13 Jaringan Kambium Kambium terletak diantara jaringan xilem dan floem.
Kambium terdiri dari sederetan sel meristem yang selalu membelah. Pembelahan sel kambium ke arah dalam menghasilkan xilem dan ke arah luar menghasilkan floem. Kegiatan kambium menyebabkan tubuh tumbuhan bertambah besar. Pada musim penghujan kegiatan kambium tinggi, sedangkan pada musim kemarau rendah. Karena itu terbentuk lingkaran tahun pada batang tumbuhan, misalnya pada batang jati, nangka, dan mahoni.

14 Tabel Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya
No Nama Jaringan Fungsi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Epidermis Xilem Floem Parenkima Palisade Bunga karang Kolenkima Sklerenkima Kambium Gabus Menutup dan melindungi jaringan di bawahnya Mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun Mengangkut zat makanan dari daun ke bagian tubuh lain yang memerlukan Sebagai tempat jaringan lain (sebagai jaringan dasar) Melakukan fotosintesis Sebagai penyokong atau penguat Sebagai penguat Ke dalam membentuk xilem, keluar membentuk floem Sebagai pelindung

15 Jaringan Hewan Pada tubuh hewan Vertebrata terdapat bermacam-macam jaringan antara lain: jaringan meristematik, jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf.

16 Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang yang membentuk sel-sel darah.

17 Jaringan Epitel atau Jaringan Kulit
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan epitel meliputi: Jaringan epitel sederhana terdiri atas satu lapis sel. Contohnya: jaringan epitel pipi sebelah dalam. Jaringan epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya: epitel usus dan saluran pernafasan. Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar, misalnya jika ada debu, kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh dinamakan epidermis (epi=epi, dan derm=kulit) misalnya pada kulit. Sebaliknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.

18 Epitel kubus berlapis tunggal
Epitel kubus berlapis banyak

19 Epitel silindris bersilia
Epitel pipih berlapis banyak

20 Jaringan Ikat Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain: Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain. Membungkus organ-organ. Mengisi rongga di antara organ. Mengangkut zat oksigen dan makanan ke jaringan lain Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat pengeluaran Menghasilkan kekebalan

21 Jaringan ikat dapat dikelompokkan menjadi:
1) Jaringan Ikat Biasa Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. 2) Jaringan Ikat Khusus Jaringan ikat khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah jaringan lemak yang ada di bawah kulit.

22 3) Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati. Jaringan tulang sejati juga berfungsi untuk menghasilkan sel-sel darah merah (eritrosit). 4) Jaringan Ikat Penghubung Jaringan ikat penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan butiran darah. Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksida, sari makanan, zat-zat sisa dan hormon. Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa yang beredar di pembuluh limfa. Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.

23 Jaringan Otot Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak aktif.
Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Jaringan otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik, karena memiliki garis gelap dan terang berselang-seling. Sel otot rangka mempunyai banyak inti. Sel otot lurik bekerja dibawah kehendak kita. Sel otot polos terdapat pada organ dalam, misalnya di usus dan pembuluh darah. Sel otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang. Sel otot polos berbentuk gelendong dan berinti satu. Kerja sel otot polos diluar kehendak kita. Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tetapi bekerja di luar kehendak kita.

24 Otot Polos Otot Jantung Otot Lurik/ Otot Rangka

25 Jaringan Saraf Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot.

26 Tabel Jaringan Hewan dan Fungsinya
No Nama Jaringan Fungsi 1. Meristematik Menghasilkan sel dan jaringan baru 2. Epitelium Melindungi dan menutup jaringan di bawahnya 3. Ikat biasa (tendon) Melekatkan otot ke tulang 4. Ikat khusus (lemak) Menyimpan energi, bantalan lemak 5. Ikat penyokong Menegakkan tubuh 6. Ikat penghubung (darah, limfa) Mengedarkan oksigen, sari makanan, hormon, mengangkut sisa-sisa metabolisme, dan melawan bibit penyakit 7. Otot lurik Menggerakkan tubuh secara sadar 8. Otot polos Menggerakkan organ dalam secara tak sadar 9. Otot jantung Memompa darah 10 Saraf Menerima, mengolah, dan meneruskan rangsangan

27 Organ Tubuh Sekumpulan jaringan bekerja membentuk organ tubuh yang memiliki fungsi khusus. Misalnya, organ sirkulasi tersusun atas jaringan otot lurik, otot jantung, otot polos, saraf, dan jaringan ikat. Organ tumbuhan misalnya akar, batang, daun, bunga, dan buah. Akar adalah organ untuk mengisap air dan mineral dari dalam tanah. Jaringan-jaringan penyusun akar misalnya epidermis, xilem, floem, dan empulur.

28 Organ lambung Organ jantung Organ Usus Besar

29 Sistem Organ Beberapa macam organ yang terangkai dan mempunyai fungsi tertentu disebut sistem organ. Untuk menjalankan fungsinya, organ bekerja sama dengan organ lainnya. Sebagai contoh, untuk berfotosintesis, daun memerlukan akar dan batang. Sistem organ transportasi memerlukan kerja sama antara organ jantung dan pembuluh darah, organ paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.

30 Sistem Pencernaan Sistem Pernafasan

31 Organisme Kumpulan sistem organ akan membentuk suatu organisme.
Jika salah satu sistem organ terganggu, maka hidup organisme menjadi terganggu. Manusia Sel --->jaringan--->organ--->sistem organ--->tubuh organisme

32 terimakasih


Download ppt "SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google