SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI – LANJUTAN KASUS : PROBLEM 11.5

Presentasi berjudul: "SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI – LANJUTAN KASUS : PROBLEM 11.5"— Transcript presentasi:

1 SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI – LANJUTAN KASUS : PROBLEM 11.5
1. Ayub Sukresno 2. Fitriana Zeni F 3. Yunisa Nurindah 4. Evan Andros S

2 TAHAP - TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM
Analisis Sistem proses rancangan sistem konseptual proses rancangan sistem fisik implementasi sistem dan proses konversi operasi dan proses pemelihara

3 1.Analisis Sistem Langkah – langkahnya yaitu : Penyelidikan awal
Survey Sistem Study kelayakan Kebutuhan informasi dan syarat sistem

4 2. proses rancangan sistem konseptual
Pada tahap ini kerangka umum dikembangkan untuk mengimplementasi kebutuhuan pengguna dan menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi pada tahap analisis Tahapan pada rancangan konseptual: Mengevaluasi alternatif rancangan Menyiapkan spesifikasi rancangan   Menyiapkan laporan rancangan sistem konseptual  

5 Desain konseptual desain
Analisi sistem Evaluasi desain alternatif Prepare design specifications Prepare conceptual systems design report ©2003 Prentice Hall Business Publishing, Accounting Information Systems, 9/e, Romney/Steinbart

6 a. Evaluasi sistem alternatif
Seberapa baik sistem tersebut mempertemukan antara organisasi dengan tujuan – tujuannya. Seberapa baik sistem tersebut memenuhi kebutuhan pengguna Apakah sistem tersebut cukup ekonomis

7 b.Menyiapkan spesifikasi desain
Dari berbagai desain sistem alternatif, harus dipilih salah satu, pemilihan desain sistem tersebut didasarkan atas beberapa spesifikasi – spesifikasi yang memuat beberpa elemen, yaitu : Output Penyimpan data Input Prosedur proses dan operasi

8 c.Menyipakan laporan konseptual desain sistem
Merupakan tahap akhir dari rancangan konseptual, tujuannya: Sebagai petunjuk awal dalam aktifitas rancangan sistem fisik Untuk mengkomunikasikan kebutuhan manajemen dan pemakai informasi Untuk membantu menaksir apa yang mungkin akan terjadi dalam sistem

9 3.sistem fisik desain aktivitas
Sistem desain fisik merupakan penejelasan secara luas dari konseptual desain tentang kebutuhan para pengguna sistem informasi yang dijelaskan secara terperinci tentang bagaimana menggunakan dan menilai suatu program komputer. Desain sistem konseptual Desain sistem Fisik

10 Desain sistem fisik Desain output Desain program File dan data Desain
prosedur Desain inpur Desain kontrol

11 a.Desain Output Tujuan desain output adalah untuk menentukan karakteristik dari sebuah laporan, dokumen, dan tampilan laporan Hasil output, sesuai dengan salah satu kategori – kategori berikut : Laporan jadwal Analisis tujuan spesifik

12 b. Desain File dan data base
Pertimbangan – pertimbangan dalam penyusunan desain file dan data base : media penyimpanan pengorganisasian dan akses bentuk pemprosesan perawatan ukuran dan tingkatan aktivitas

13 c. Desain input Sebelum membuata desain input, telebih dahulu team penyusun desain mengidentifikasi perbedaan tipe data input dan metode input yang optimal Dua prinsip data input : Bentuk isian hard copy Bentuk isian soft copy

14 d. Desain Program Merupakan aktivitas yang paling banyak memerlukan banyak waktu dalam sdlc Harus didesain menjadi sub – sub yang lebih kecil, dan harus didesain dengans seksama untuk mengurangi kerumitan

15 e. Desain Prosedur Desain prosedur harus bisa menjawab pertanyaan : apa, siapa, dimana, dan bagaimana sehubungan dengan aktifitas SIA Prosedur apa yang harus dibahas : Menyiapkan input Pemprosesan transaksi Deteksi kesalahan dan pembetulan Kontrol Neraca rekonsiliasi Akses database Persiapan output dan distribusi Instruksi penggunaan komputer

16 f.Laporan Desain Laporan ini menjadi dasar bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan untuk pemprosesan fase implementasi

17 4.Implementasi Sistem Dan Konversi
Adalah proses pemasangan harware dan software serta penjalanan sia

18 Implementation planning
Develop and test software programs Prepare site; install and test hardware Select and train personnel Complete documentation Test system Conversion

19 Tahap - tahap Implementasi Sistem :
1.Perancangan Implementasi → tugas implementasi, jadwal implementasi, perkiraan biaya, penanggung jawab 2.Pengembangan dan uji coba software Menentukan kebutuhan pemakai Rencana pengembangan Menulis progam Uji coba progam Pendokumentasian progam Meneliti pemakai Install dan digunakan 3.Memilih dan melatih pemakai → pemakai sistem perlu dilatih agar dapat menggunakan dengan benar Tahap - tahap Implementasi Sistem :

20 Lanjutan... 4. Dokumentasi Tipe dokumentasi :
Dokumentasi pengembangan → berisi penjelasan sistem , salinan output, input, file dan database, flowchart progam dan hasil uji coba. Dokumentasi operasi → penjadwalan operasi, hasil akses file, dan database, alat yang digunakan, keamanan dan penyimpanan file. Dokumentasi pemakai → prosedur manual dan materi pelatihan. 5. Melakukan uji coba → sistem harus diuji coba terlebih dahulu sebelum dijalankan, meliputi: walkthrough, proses uji coba, dan penerimaan uji coba

21 Old system New system Old system New system
6.Konversi → perubahan dari cara lama ke cara baru. Ada empat pendekatan. Yaitu : Konversi Langsung Konversi Paralel Old system New system Old system New system

22 Old system New system 1 2 3 1 2 3 Old Old Old Old Old New 1 2 3 1 2 3
3. Konversi Bertahap 4.  Konversi Pilot Old system New system 1 2 3 1 2 3 Old Old Old Old Old New 1 2 3 1 2 3 Old New New New New New

23 5. Operasi Dan Pemeliharaan
Sebuah post implementasi harus diarahkan pada sebuah sistem baru yang baru saja diterapkan Implementation and conversion Operation and maintenance

24 Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam peninjauan post implementasi :
Maksud dan tujuan Sasaran Keuntungan Biaya Keandalan Pendokumentasian Waktu Kontrol dan keamanan Kesalahan Latihan Komunikasi Perubahan organisasional Akurasi Kesesuaian

25 Alasan mengapa sistem perlu dirawat karena beberapa hal yaitu:
Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan sistem perlu diperbaiki Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem Sistem mengalami perubahan lingkungan luar Sistem perlu di tingkatkan

26 KASUS 11.5 Perusahaan telah menggunakan sistem manajemen database dalam siklus pendapatan perusahaan dan saat ini mulai mengembangkan REA data model. Informasi yang diperlukan untuk mengubah sistem pada F11-13: Perusahaan menggunakan metode garis lurus. Pelanggan dapat membayar semua maupun dengan kredit dari tagihan tiap bulan untuk setiap transaksi. Tidak ada order tambahan. Perusahaan ingin memantau kinerja customer service dalam menanggapi permintaan pelanggan

27 lanjutan 5. Perusahaan ingin mencantumkan retur pembelian. Pelanggan dapat mengembalikan barang yang tidak disukai dan menukarnya dengan uang. Dalam kasus ini perusahaan harus mengidentifikasi barang mana yang dikembalikan dan alasan pengembalian. Diperlukan juga untuk menulis identitas karyawan yang menerima retur dan jumlah bon yang disesuaikan pada account pelanggan. Dalam kasus tertentu pelanggan dapat memilih untuk menyimpan barang yang rusak dan mendapatkan pengembalian uang sebesar pembelian. 6. Perusahaan menjual barang dan jasa, misal informasi tentang servis disimpan dalam tabel servis. Contaoh lain, misal penjualan dapat melibatkan barang dan jasa, barang saja atau jasa saja.

28 lanjutan b. Daftarlah atribut yang berkaitan dengan customer service event. Identifikasi atribut apa yang harus dijadikan primary key jika ada dan foreign key. c. Daftarlah atribut apa saja yang terdapat dalam retur penjualan.

29 Kasus 11.5 Perusahaan telah menggunakan sistem manajemen database dalam siklus pendapatan perusahaan dan saat ini mulai mengembangkan REA data model.

30 a. Informasi yang diperlukan untuk mengubah sistem pada F11-13:
1. Perusahaan menggunakan metode garis lurus. 2. Pelanggan dapat membayar semua maupun dengan kredit dari tagihan tiap bulan untuk setiap transaksi. 3. Tidak ada order tambahan. 4. Perusahaan ingin memantau kinerja customer service dalam menanggapi permintaan pelanggan.

31 Lanjutan..... 5. Perusahaan ingin mencantumkan retur pembelian. Pelanggan dapat mengembalikan barang yang tidak disukai dan menukarnya dengan uang. Dalam kasus ini perusahaan harus mengidentifikasi barang mana yang dikembalikan, jumlah yang dikembalikan, dan alasan pengembalian. Diperlukan juga untuk menulis identitas karyawan yang menerima retur dan jumlah bon yang disesuaikan pada account pelanggan. Dalam kasus tertentu pelanggan dapat memilih untuk menyimpan barang yang rusak dan mendapatkan pengembalian uang sebesar pembelian. 6. Perusahaan menjual barang dan jasa, misal informasi tentang servis disimpan dalam tabel servis. Contaoh lain, misal penjualan dapat melibatkan barang dan jasa, barang saja atau jasa saja. PEMBAHASAN KASUS 11.5 a.

32 b. Daftarlah atribut yang berkaitan dengan customer service event
b. Daftarlah atribut yang berkaitan dengan customer service event. Identifikasi atribut apa yang harus dijadikan primary key jika ada dan foreign key. c. Daftarlah atribut apa saja yang terdapat dalam retur penjualan. PEMBAHASAN KASUS 11.5 b. Daftar atribut yang terdapat dalam customer service : - Kepuasan Nasabah - Tangible Layanan yang nyata, berwujud dari customer service - Reliability Kejujuran staf dalam menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya, baik kelebihan maupun kekurangannya. - Responsiveness Staf cepat tanggap dalam mengatasi masalah/keluhan nasabah - Assurance, - Emphaty Empati staf terhadap nasabah yang mengalami masalah - Importance Performance Analysis. - Ketepatan waktu pelayanan - Tanggung jawab - Kemudahan mendapatkan pelayanan - Pelayanan penerimaan kritik dan saran dari customer Dari atribut-atribut tersebut yang merupakan kata kunci adalah Importance Performance Analysis. c. Atribut yang terdapat dalam kejadian retur penjualan : - Jenis barang yang di ertur - Jumlah barang yang diretur - Alasan pengambilan barang - Nomor Faktur - Batas waktu pengambilan barang