Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Setiabudi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
2
PENGERTIAN DIAGNOSIS Menurut Asosiasi North American Nursing Diagnosis Association (NANDA, 2011) diagnosis keperawatan adalah “interpretasi ilmiah atas data hasil pengkajian dan interpretasi ini digunakan perawat untuk membuat rencana, melakukan implementasi serta evaluasi.”
3
LABEL DIAGNOSIS A. Aktual: menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang benar nyata pada individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung oleh batasan karakteristik (manifestasi tanda dan gejala) yang saling mengelompok dan saling berhubungan (NANDA, )
4
Contoh diagnosis aktual adalah:
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh gangguan menelan gangguan pola tidur disfungsi proses keluarga ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
5
B. Potensial mencakup promosi kesehatan/sejahtera/wellness: penilaian klinis dari motivasi seseorang, keluarga, atau komunitas, dan keinginan untuk meningkatkan keejahteraan mewujudkan potensi kesehatan manusia dan menguatkan perilaku sehat secara khusus, misalnya melalui nutrisi dan olahraga.
6
Diagnosis promosi kesehatan dapat dapat digunakan di seluruh status kesehatan. Namun kesiapan individu, keluarga dan masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan mempengaruhi mereka untuk mendapatkan diagnosis promosi kesehatan
7
Setiap label diagnosis promosi kesehatan diawali dengan frase: “Kesiapan meningkatkan”…… (NANDA, ). Selanjutnya agar tidak membingungkan dengan label sejahtera maka label promosi kesehatan dan sejahtera disatukan menjadi label Promosi Kesehatan.
8
Contoh Diagnosis promosi kesehatan adalah:
Kesiapan meningkatkan nutrisi Kesiapan meningkatkan komunikasi Kesiapan meningkatkan pembuatan keputusan Kesiapan meningkatkan pengetahuan Kesiapan meningkatkan religiositas Kesiapan meningkatkan pengetahuan Kesiapan meningkatkan koping Kesiapan meningkatkan koping keluarga Kesiapan meningkatkan koping komunitas
9
Contoh diagnosis risiko adalah:
C. Risiko: menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang mungkin berkembang dalam kerentanan individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung oleh berbagai faktor resiko yang berkontribusi pada peningkatan kerentanan. Setiap label dari diagnosis risiko diawali dengan frase: “risiko” (NANDA, ). Contoh diagnosis risiko adalah: Risiko kekurangan volume cairan Risiko konstipasi Risiko intoleran aktifitas Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua Resiko distress spiritual
10
Metode/ Formulasi Penulisan Diagnosis keluarga
Formulasi diagnosis keperawatan menggunakan ketentuan Diagnosis Keperawatan Nanda ( ) dan ICPN . Formulasi diagnosis tersebut digunakan tanpa menuliskan etiologi atau diagnosis tunggal (single diagnosis)
11
PRIORITAS MASALAH No. Kriteria Skor Bobot 1 Sifat Masalah
Tidak/kurang sehat Ancaman kesehatan Krisis atau keadaan sejahtera 3 2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah Dengan Mudah Hanya Sebagian Tidak Dapat Potensial Masalah Dapat Dicegah Tinggi Cukup Rendah 4 Menonjolnya Masalah Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani Masalah tidak dirasakan
12
Kriteria 2 Kriteria 3: Kriteria 4
Pengetahuan keluarga, sumber daya klg, perawat dan masyarakat Kriteria 3: Kepelikan masalah, lamanya, tindakan yg dilakukan, kelompok high risk Kriteria 4 Persepsi keluarga thd masalah kesehatan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.