Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Lanjutan Normalisasi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Lanjutan Normalisasi."— Transcript presentasi:

1 Lanjutan Normalisasi

2 Normal BCNF Suatu relasi berada dalam bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) jika Dan hanya jika Semua penentu (determinan) adalah kunci (atribut yang bersifat unik) BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan dari 3NF Relasi BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak sebaliknya

3 Untuk melukiskan relasi yang tergolong sebagai 3NF tetapi tidak memenuhi BCNF
KULIAH NAMA MHS MATA KULIAH DOSEN ABDUL ANSI BAKRI STRUKTUR DATA UMAR BUDI HASAN CHEPY

4 Dari tabel tersebut Seorang Mahasiswa dapat mengambil sejumlah mata kuliah. Setiap Dosen hanya mengajar satu mata kuliah Satu mata kuliah yang sama dapat diasuh oleh lebih dari seorang dosen

5 Pada keadaan tersebut kunci relasi KULIAH berupa gabungan, yaitu:
MAHASISWA dan MATA-KULIAH MAHASISWA dan DOSEN Tidak memenuhi BCNF karena adanya determinan DOSEN yang menentukan MATA-KULIAH, dan determinan ini tidak berdiri sebagai kunci

6 Relasi KULIAH masih menimbulkan ANOMALI, sebagai contoh bila baris yang berisi mahasiswa bernama BUDI dihapus maka informasi yang menyatakan bahwa HASAN sebagai dosen ANSI akan ikut hilang.

7 Cara mengkonversi relasi yang telah memenuhi bentuk normal ketiga kedalam bentuk normal BCNF adalah:
Carilah semua determinan Bila terdapat determinan yang bukan kunci maka -Pisahkan relasi tersebut, dan -Buat determinan tersebut sebagai kunci

8 Itulah sebabnya, agar memenuhi BCNF, relasi KULIAH perlu didekomposisi menjadi :
KULIAH (MAHASISWA, DOSEN) DOSEN (DOSEN, MATAKULIAH)

9  Dependensi nilai banyak dan bentuk normal keempat
Dependensi nilai banyak merupakan terjemahan dari multivalued dependency (MVD). Dependency ini pertama kali diperkenalkan oleh R. Fagin pada tahun 1977, dipakai pada bentuk normal keempat (4NF). Digunakan untuk menyatakan hubungan satu ke banyak.

10 Mata_kuliah Dosen Isi Pengetahuan Komputer Amir Fitria Dasar komputer Pengenalan pengolah kata Pengenalan lembar kerja Matematika I Diferensial Integral Tabel di atas mengungkapkan tentag dosen yang mengajar matakuliah dan isi matakuliah yang bersangkutan.

11 Relasi hasil normalisasi terhadap tabel di atas
Mata_kuliah Dosen Isi Pengetahuan komputer Amir Dasar komputer Pengenalan pengolah kata Pengenalan lembar kerja Fitria Matematika I Diferencial integral

12 Relasi pada gambar di atas merupakan contoh relasi yang memiliki kemubaziran dan tentu saja membawa kemungkinan terjadinya berbagai anomali. Sebagai contoh: bila matakuliah matematika I diajar oleh seorang dosen baru maka ada dua baris yang perlu diciptakan. Baris pertama menyatakan isi diferensial dan baris kedua menyatakan isi integral.

13 Masalah relasi yang memenuhi BCNF sebagaimana kasus di atas dapat dipecahkan melalui dekomposisi. Hal ini disebabkan adanya kenyataan bahwa antara Dosen dan Isi tidak ada ketergantungan

14 Maka di dapat hasil dari dekomposisi menjadi dua relasi sebagai berikut:
Matakuliah Dosen Pengetahuan komputer Amir Fitria Matematika I

15 Pengenalan pengolah kata Pengenalan lembar kerja Matematika I
Matakuliah Isi Pengetahuan Komputer Dasar komputer Pengetahuan komputer Pengenalan pengolah kata Pengenalan lembar kerja Matematika I Diferensial Integral Relasi di atas memenuhi bentuk normal keempat

16 Jadi suatu relasi memenuhi bentuk normal keempat jika:
Telah berada pada BCNF Tidak mengandung multivalued dependency

17  Dependency gabungan dan bentuk normal kelima (5 NF)
Dependensi gabungan mendasari bentuk normal kelima Bentuk normal kelima disebut juga PJ/NF (Projection Join/ Normal Form), menggunakan acuan dependensi gabungan Suatu relasi berada dalam 5NF jika dan hanya jika dependensi gabungan dalam relasi tersirat oleh kunci relasi R

18 Dapat dikatakan bahwa suatu relasi berada dalam 5NF jika data yang ada padanya tak dapat lagi didekomposisi menjadi relasi-relasi yag lebih kecil dengan kunci relasi-relasi yang lebih kecil ini tidak sama dengan kunci relasi.

19 Jika relasinya seperti berikut:
Dealer Distributor Kendaraan PT. Sumber Jaya Nissan Truk nissan PT. Sumber jaya Toyota Toyota kijang Truk dyna PT. Asterindo Sedan nissan

20 Maka bentuk 5 NF Dealer Distributor PT. Sumber Jaya Nissan
Toyota PT. Asterindo distributor Distributor Kendaraan Nissan Truk nissan Sedan nissan Toyota Toyota kijang toyota Truk Dyna

21 Dealer kendaraan PT. Sumber Jaya Truk Nissan PT. Sumber jaya Sedan Nissan PT.Sumber Jaya Toyota Kijang Truk Dyna Asterindo


Download ppt "Lanjutan Normalisasi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google