OBAT YANG BEKERJA PADA SALURAN PENCERNAAN

Presentasi berjudul: "OBAT YANG BEKERJA PADA SALURAN PENCERNAAN"— Transcript presentasi:

1 OBAT YANG BEKERJA PADA SALURAN PENCERNAAN
Kelompok 3 Nestin Arwina Zebua Newiniasta Waruwu Nisteri Batee Normal Cahaya Putri Gulo Nurhidayah Oktia Pestarini Fakho Purnamaniat Zebua Ratna Syam Aceh Rita Cahyani Zendrato Selvit Yanti Zalukhu Servin Mawati Zebua Steven Cormetina Halawa Swenty Novita Gea Tree Hayati Putri Harefa Wisnaria Telaumbanua Yosefin Agnes Putri Zega Yusdar Zega

2 I . Definisi Obat sistem pencernaan adalah obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal (dari mulut sampai anus). Jenis-jenis obat pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Antitukak, Antipasmodik, Antasida, Antiemetik , Antikolinergik, Hepatoprotektor , Prokinetik, Antidiare , Laksatif (pencahar).

3 Ii . CONTOH OBAT a. ANTASIDA
yaitu obat yang bekerja pada lambung untuk menetralkan asam lambung.

4 Aluminium Hidroksida (Al(OH)3)
Contoh Obat Antasida Aluminium Hidroksida (Al(OH)3) Indikasi Ulkus peptikum, hiperasiditas gastrointestinal, gastritis,mengatasi gejala dyspepsia (ulkus dan don ulkus), gastro-esophageal reflux disease, hiperfosfatemia. Dosis dan waktu pemberian - Dewasa: 1-2 tablet dikunyah, 4 kali sehari dan sebelum tidur atau 5-10ml suspensi 4 kali sehari diantara waktu makan dan sebelum tidur. - Anak usia 6-12 tahun: 5 ml maksimal 3 kali sehari

5 Efek samping Konstipasi, mual, muntah, penggunaan dalam Dosis besar dapat menyebabkan penyumbatan usus, hipofosfatemia, hipercalciuria, peningkatan resiko osteomalasia, demensia, anemia mikrositik pada penderita gagal ginjal. Mekanisme kerja Aluminium Hidroksida bekerja secara kimiawi mengikat kelebihan HCl dalam lambung.

6 b. LAKSATIF yaitu obat pencahar atau perangsang
b. LAKSATIF yaitu obat pencahar atau perangsang. contohnya : Durcolax yaitu obat yang bekerja langsung merangsang dinding usus besar untuk berkontraksi dan mengeluarkan isinya. Indikasi Digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi. Dosis dan Cara Pemberian: - Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: tablet (10 15 mg) sekali sehari. - Anak-anak tahun: 1 tablet (5 mg) sekali sehari. - Anak-anak di bawah 6 tahun: konsultasi dengan dokter atau dianjurkan memakai supositoria anak.

7 Cara kerja Obat DULCOLAX merangsang gerakan peristaltis usus besar setelah hidrolisis dalam usus besar, dan meningkatkan akumulasi air dan alektrolit dalam lumen usus besar. Efek samping Sewaktu menggunakan DULCOLAX, dapat terjadi rasa tidak enak pada perut termasuk kram, sakit perut, dan diare.

8 Iii . Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Obat Sistem Pencernaan adalah obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal .Jenis-jenis obat pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Antitukak, Antipasmodik, Antasida, Antiemetik , Antikolinergik, Hepatoprotektor , Prokinetik, Antidiare , Laksatif. Dari sekian obat yang disebutkan di atas, setiap obat memiliki efek dan fungsi yang berbeda sesuai dengan golongan obat tersebut.

9 Saran Setelah mempelajari mata kuliah farmakologi maka perawat atau bidan dapat menyediakan ataupun memberikan informasi obat yang benar, objektif dan lengkap akan sangat mendukung dalam pemberian pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kemanfaatan dan keamanan penggunaan obat.

10 iv. Daftar pustaka antitukak/ pencernaan/ sistem-pencernaan.html