Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Hermanto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Ekofisiologi Studi budidaya di dataran rendah & tinggi :
Kandungan dan produksi asiatikosida dat tinggi >> dat rendah Studi intensitas cahaya (naungan) Produksi asiatikosida pada budidaya tanpa naungan lebih besar dibanding dengan naungan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi
2
Status & Kecukupan hara
Hasil uji korelasi : Pengambilan sampel jaringan (daun) > status hara Hara N : Posisi daun ke-4 tan induk, umur 5 bln Hara P : Posisi daun ke-3 tan induk, umur 5 bln Hara K : Posisi daun ke-4 tan induk, umur 5 bln Tingkat kecukupan hara : N= 3.867% P = 0.255% K = 3.23% Daun ke-4 Daun ke-3
3
Rekomendasi pemupukan
Pupuk Organik Jenis pupuk Dosis Waktu aplikasi Pupuk kandang sapi 20 t/ha Saat tanam Batuan fosfat 300 kg/ha Setelah panen 1 (5 BST) : Pupuk pemeliharaan 1/6 dosis optimal tiap bulan s/d umur 10 bulan
4
Rekomendasi pemupukan
Kombinasi pupuk Anorganik-Organik Jenis pupuk Dosis Per ha Waktu aplikasi Nitrogen ½ dosis optimal (110 kg N) Saat tanam, 40 & 80 HST Fosfor ½ dosis optimal (30 kg P2O5) Saat tanam Kalium ½ dosis optimal (76 kg K2O) Saat tanam & 60 HST Pukan sapi 30 ton/ha Setelah panen 1 (5 BST) : Pupuk pemeliharaan 1/6 dosis optimal tiap bulan s/d umur 10 bulan
5
Teknik Panen Panen daun
Panen awal (dat tinggi) : umur 5 BST selanjutnya frekuensi panen sistem ratoon tiap bulan Frek panen Bobot segar daun/m2 (g) Jumlah (g/m2) 5 bl 6 bl 7 bl 7.5 bl 8 bl 9 bl 10 bl 1 bl 354.8 482.3 498.2 1095.8 211.5 69,0 2711.6 2.5 bl 268.7 589.5 699.4 1557.6 185.7 947.1 1132.8
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.