Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoddy Sasmita Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Versi : 1 Revisi : Halaman : 1 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Pokok Bahasan Membangun Jaringan Komputer Sederhana Sub Pokok Bahasan Peralatan jaringan sederhana Fungsi peralatan jaringan Aturan pengkabelan Kompetensi Mahasiswa mampu memahami tahapan membangun jaringan komputer sederhana dan pemanfaatannya untuk membantu kegiatan manusia Versi : 1 Revisi : Halaman : 1 Dari : 21
2
Versi : 1 Revisi : Halaman : 2 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Peralatan Jaringan Komputer Sederhana PC (komputer) LAN card Kabel UTP RJ 45 Tang Crimping Multimeter Hub Switch Versi : 1 Revisi : Halaman : 2 Dari : 21
3
Personal Computer (Seperangkat Komputer)
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Personal Computer (Seperangkat Komputer) Versi : 1 Revisi : Halaman : 3 Dari : 21
4
Versi : 1 Revisi : Halaman : 4 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 LAN card NIC ( Network Interface Card ) atau sering disebut LAN Card atau Kartu Jaringan LAN Card / NIC adalah komponen penting yang dibutuhkan oleh komputer untuk mengkoneksikan komputer ke Internet. Versi : 1 Revisi : Halaman : 4 Dari : 21
5
Versi : 1 Revisi : Halaman : 5 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 LAN Card / NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; NIC yang bersifat logis, contoh NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Versi : 1 Revisi : Halaman : 5 Dari : 21
6
Versi : 1 Revisi : Halaman : 6 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. Fungsi Network Interface Card : Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer Versi : 1 Revisi : Halaman : 6 Dari : 21
7
Versi : 1 Revisi : Halaman : 7 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Cara Kerja Network Interface Card : Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari komputer lain kemudian mentranmisikan ke dalam masukan kemudian diolah menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk menghubungkan sistem komputer satu dengan komputer lain melalui perantara HUB, sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan komputer. Versi : 1 Revisi : Halaman : 7 Dari : 21
8
Versi : 1 Revisi : Halaman : 8 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Kabel UTP Versi : 1 Revisi : Halaman : 8 Dari : 21
9
Versi : 1 Revisi : Halaman : 9 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Multimeter RJ 45 Versi : 1 Revisi : Halaman : 9 Dari : 21
10
Versi : 1 Revisi : Halaman : 10 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Tang Crimping Versi : 1 Revisi : Halaman : 10 Dari : 21
11
Versi : 1 Revisi : Halaman : 11 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 HUB Versi : 1 Revisi : Halaman : 11 Dari : 21
12
Versi : 1 Revisi : Halaman : 12 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 SWITCH Versi : 1 Revisi : Halaman : 12 Dari : 21
13
Versi : 1 Revisi : Halaman : 13 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Switch dan Hub memang kadang sulit dibedakan, karena memiliki kesamaan dalam segi fungsi umum dan jika dilihat secara fisik hampir sama. Tapi sebenarnya Switch memiliki salah satu keunggulan yaitu dapat mencegah terjadinya Collision (Tabrakan), maksud dari tabrakan di sini adalah tabrakan data. Jadi, Switch dapat mencegah Collision ini, karena Switch memiliki fungsi meneruskan data dan jika salah satu node ingin mengirim data ke node yang lain, dan ada node lagi yang ingin mengirim data. Switch akan memberikan jalur pada keduanya, sehingga tidak akan terjadi Collision. Versi : 1 Revisi : Halaman : 13 Dari : 21
14
Versi : 1 Revisi : Halaman : 14 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data masing-masing sesuai Port / Collision Domain. jika menggunakan Switch setiap Client dapat melakukan komunikasi data tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data. Versi : 1 Revisi : Halaman : 14 Dari : 21
15
Versi : 1 Revisi : Halaman : 15 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Selain itu Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya, sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin. Switch dapat bekerja di Layer Data Link dan Layer Network, biasanya kecepatan Switch yang sering digunakan adalah 10/100 Mbps. Versi : 1 Revisi : Halaman : 15 Dari : 21
16
Versi : 1 Revisi : Halaman : 16 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Cara kerja switch : Jika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi dasar untuk menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui cara kerjanya. Cut through Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan, yang akan meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. Pengiriman dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Versi : 1 Revisi : Halaman : 16 Dari : 21
17
Versi : 1 Revisi : Halaman : 17 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Tetapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket Ethernet (1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40 microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong. Versi : 1 Revisi : Halaman : 17 Dari : 21
18
Versi : 1 Revisi : Halaman : 18 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Tetapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket Ethernet (1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40 microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong. Versi : 1 Revisi : Halaman : 18 Dari : 21
19
Versi : 1 Revisi : Halaman : 19 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Store and forward Cara kerjanya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket hingga lengkap ke dalam memory switch dan melakukan pemeriksaan kesalahan dengan metode CRC (Cyclic Redundancy Check). Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk setiap paket Ethernet adalah 1,2 milidetik. Karena diperlukan memory yang cukup, ada potensi terjadinya latency dalam store and forward switch ini yang disebabkan oleh penuhnya memory yang ada untuk menampung seluruh paket dan tabel dari network address. Versi : 1 Revisi : Halaman : 19 Dari : 21
20
Versi : 1 Revisi : Halaman : 20 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency, tetapi konsekuensinya, paket data yang rusak juga akan sampai ke alamat tujuan. Dari kedua cara di atas, ada pula switch yang menggabungkan kedua cara tsb yang disebut hybrids. Pada saat awal menggunakan cara cut through switching, dan melakukan pemeriksaan CRC, kemudian menghitung jumlah error yang ada. Jika jumlah error telah sampai pada batas tertentu, switch akan bekerja dengan cara store and forward sampai dengan kondisi jumlah error telah berkurang. Selanjutnya switch akan kembali bekerja dengan cara cut through. Cara termudah untuk mengetahui adanya kemampuan ini adalah dengan melihat ada atau tidaknya keterangan threshold detection atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya. Versi : 1 Revisi : Halaman : 20 Dari : 21
21
Versi : 1 Revisi : Halaman : 21 Dari : 21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan Ke : 6 Jurusan/Prodi : Manajemen Informatika-D3 Handout Ke : 1 Kode Matakuliah : MIP Jumlah Halaman : 21 Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Informasi Mulai Berlaku : Semester Gasal 2017/2018 HUB Bridge hanya bekerja tidak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tidak mengenal MAC Addressing / Physical Addressing , sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari dari penggunaan HUB ini. Fungsi HUB : Memfasilitasikan penghilangan atau penambahan workstation Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater ) Menyediakan fleksibilitas dengan mendukung interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring, FDDI ) Menawarkan feature yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan ) Memberikan manajemen yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic) Cara Kerja : Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat. Versi : 1 Revisi : Halaman : 21 Dari : 21
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.