Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
REKAYASA PROSES BISNIS IE G3K3
Program Studi Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri Telkom University
2
Konsep Process redesign
(Pertemuan 13)
3
Tujuan PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu memahami konsep desain ulang proses Mahasiswa mampu memahami konsep perbaikan proses bisnis dengan berbagai metode (Reengineering, Benchmarking, Continuous Improvement, BPI)
4
Overview of process redesign
5
Persyaratan Kultur / budaya
Berorientasi proses Organisasi dijalankan dengan efisien dan efektif untuk memenuhi harapan kastemer Organisasi focus pada kastemer dan proses, bukan pada boss Pemikiran berorientasi proses Pemilik proses (Process owner) bertanggungjawab terhadap proses
6
Persyaratan Kultur / budaya
Kepemimpinan Visi dan misi jelas, berarti, dikomunikasikan kepada bawahan, tercermin dalam job desk masing-masing pekerja. Mempunyai keinginan untuk mencapai excellence
7
Persyaratan Kultur / budaya
Organisasi Proses digunakan untuk menciptakan organisasi yang sehat Organisasi kondusif untuk melakukan proses perbaikan (improvement)
8
Process Analysis Process
Proses inti (Core process) sudah diidentifikasi dan didokumentasi Sub process sudah diidentifikasi dan didokumentasi
9
Process Analysis Measurement Outcome : level performansi produk/jasa yang diharapkan kastemer dan telah divalidasi dengan pengujian kepuasan pelanggan. Output : harapan kastemer diterjemahkan kedalam spesifikasi Process : sumber yang diperlukan untuk mengoperasikan proses .
10
Process Analysis Target perbaikan : kemampuan pesaing
Strategi perbaikan : Di mana sebaiknya upaya difokuskan (pilih satu) Output : meningkatkan design produk/jasa Outcome : meningkatkan kapabilitas proses Process : mengurangi sumber-sumber yang dikonsumsi, variasi, dan waktu siklus
11
Effektifitas Output yang dihasilkan organisasi sesuai dengan keinginan dan harapan pelanggan. Meningkatkan effektifitas : meningkatkan kualitas produk atau service Peningkatan (Improvement) : Desain ulang proses Desain ulang produk atau proses
12
Effisiensi Seberapa baik proses dijalankan, seberapa hemat pemakaian sumber-sumber yang ada. Meningkatkan effisiensi : process improvement Improvement : Reduced cost Reduced variability Reduced cycle time
13
Continuous improvement
Plan Hipotesis penyebab masalah sudah ditetapkan Membedakan penyebab umum dan special Rencana untuk pengujian hipotesis sudah ditetapkan
14
Continuous improvement
Do Validasi hipotesis sudah diuji coba Study and Act Solusi usulan berdasarkan seluruh penyebab masalah Siap untuk instalasi perbaikan
15
Benchmarking Planning Mengetahui apa yang akan dibenchmark
Perusahaan pembanding sudah diidentifikasi Memahami apa yang akan dikerjakan Pengumpulan data sudah direncanakan
16
Benchmarking Analysis Gap performansi
Performansi saat ini diproyeksikan dimasa yang akan datang Dapat memproyeksikan kebutuhan performansi yang akan datang
17
Benchmarking Integration Penemuan telah dikomunikasikan dan diterima
Rencana aksi disiapkan
18
Benchmarking Action Perubahan diimplementasikan, progress dimonitor
Target improvement di kalibrasi ulang Siap untuk instalasi perbaikan
19
Reengineering Planning
Tim sudah terbentuk, dengan anggota yang memiliki skill dan pengetahuan dalam bidangnya Dampak dari regulasi sudah diantisipasi Kekuatan dan kelemahan competitor telah diidentifikasi. Gap performansi, target sudah ditetapkan Komitmen, kesiapan untuk berubah, dan kesiapan organisasi.
20
Reengineering Design Scenario alternative telah ditetapkan
Desain usulan sama atau lebih baik dari industri yang di benchmark dan memiliki performansi kelas dunia Desain usulan merupakan kombinasi dari beberapa pekerjaan Siap untuk instalasi perbaikan
21
Referensi Arthur R.Tenner, Irving J. DeToro, “Process Redesign”, Engineering Process Improvement, 1997
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.