ANKYLOSING SPONDYLITIS Dr. Hermansyah

Presentasi berjudul: "ANKYLOSING SPONDYLITIS Dr. Hermansyah"— Transcript presentasi:

1 ANKYLOSING SPONDYLITIS Dr. Hermansyah
RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam

2 Ankylosing Spondylitis
Penyakit imflamasi kronik Terutama menegenai SI dan Tulang beakang Kadg2 pada panggul dan bahu Prevalence 0.0 % - 0.2% Western Europe & North America

3 Ankylosing Spondylitis
Males > females Umur 15 – 25 th Familial aggregation Genetic marker HLA-B27

4 Cause Hampir sama dg RA Gangguan Immunopathological Family member
HLA-B27

5 Cause Dipacu oleh gangguan respon imun
Berhubungan dg infeksi genitourinary saluran cerna Reiter’s disease Ulcerative colitis

6 Pathology Dua dasar lesi: Synovitis sendi Inflammasi fibro-osseoous
Synovitis sacroilica & facet joint  Kesrusakan kartilago & tulang periarticular Mengenai sendi Costovertebral  gangguan nafas

7 Pathology Inflamasi fibro-osseous junctions : Intervertebral discs
Sacroiliac ligaments Symphysis pubis Manubrium sternum Insersi tendon besar pada tulang

8 Pathology Tiga tahap kelainan
Reaksi Inflamasi, infiltraasi sel radang, jaringan granulasi, dan kerusakan tulang Jarngan granulasi diganti oleh jaringan fibrosa Penulangan jarinagn fibrosa sehingga terjadi ankilosing (kaku sendi)

9 Klinis Tidak diketahui mulainya Usia muda atau dewasa muda
Keluhan: Nyeri punggung dan kaku Yambah berat saat pagi dan stelh aktifitas Nyeri menjalar ke panggul dd sciatica

10 Klinis Tahap awal sulit diketahui, karena keluha ringan, kehilangan sedkit gerakan punggung dan panggul Nyeri seendi sacro iliaca Lanjut, perubahan postur

11 Klinis Hilangya lordosisi lumbar, kyphosis thorak, pergeseran leher kedepan, dan fleksi hip dan lutut Tidak bisa melakukan tes"wall test"

12 Klinis Kasus lanjut, semua sendi tulang belakang menjadi kaku
Gerakan pau jadi terbatas sesak

13 Klinis Juga mengenai Sendi perifer (shoulders, hips and knees) sekitar 30%

14 Klinis Gambaran ekstra sekeltal
Mata: uveitis and conjunctivitis sktr 20% Jantung : aortic valve disease, carditis (jarang) Paru: pulmonary fibrosis (jarang) GU: prostatitis

15 Radiology Tulang belakang menjadi petak, dan syndesmophyt terbentuk antara tulang seperti bambu "Bamboo" or "Rugger Jersey" spine

16 Laboratory RF (-) B-27 95% Persentasi kecil (+) HLA B-27 → test cannot use diagnostically

17 Laboratory Tidak tergatng laboratorium LED ↑ & CRP → 75%
Leucocytosis sedang Kronik → normochromic normocytic anemia Gammaglobulin ↑

18 Radiology Sacroiliitis, diikuti ankylosis
Sendi perifer, terlihat erosiv arthropathy, dan ankilosis

19 Imaging MRI Evaluate the inflammatory changes,neural compromise
Bowel and blader disfunction → cord syndrome Awal abnormal kartilago dan edema sumsum tulang

20 Imaging

21 Imaging CT Scan Sacroiliitis

22 Imaging

23 Other test Kriteria Roma ( 1963 )
Bilateral sacroiliitis berhubungan dangan satu hal dibawah ini Criterion LBP dan kaku lebih dari 3 bulan Nyeri dan kaku daerah thorak Gerakan lumbar terbatas Terbtas ekpansi thrak Riwayat iritis dan sekuelenya

24 Diagnosa Banding Diffuse Idiopathic Skeletal Hyperostosis
Enteropathic Arthopathies Gout Psoriatic Arthritis Reiter Syndrome,musculoskeletal Rhematoid Arthritis,spine Spondylodiscitis

25 Treatment Perawatan medis Tidak ada terapi definitif dan pencegahan
NSAID → Mengurangi nyeri dan inflamasi Sulfasalazine efektif kalau ada sendi perifer yang kena, dan inflammatory bowel disease Identifying extraarticular manifestesion → refer Methotrexat

26 Treatment Pembedahan: Tidak ada tindakan kuratif u penyakit ini
Fusi cervical atau thorak atas → extension osteotomy Kalau ada fraktur, → stabilize Kalau ada cauda equina syndrome → surgical emergency Total hip arthroplasty

27 Surgical

28 Surgical

29 Surgical

30 Surgical

31 Treatment

32 Treatment Consultations Rheumatology Gastroenterologi Cardiology
Physical therapy and rehabilitation Genetics

33 Treatment Diet Umum tidak ada
Inflammatory bowel disease → Makanan khusus

34 Treatment Activitas Program latihan yang teraratur dan terukur
Kirim physical therapy atau rehabilitasi

35