Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 3 KONSEP.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 3 KONSEP."— Transcript presentasi:

1 Bab 3 KONSEP

2 Pengertian Konsep/ Ide
Konsep  hasil tangkapan akal budi “concipere” (Latin) = menangkap, menyedot, mengandung Ide  yang ada/ muncul dalam akal budi “eidos” = bentuk, rupa, gambar Ide/ konsep representasi obyek di luar subyek

3 Karakter/ Kualitas Kualitas primer: Kualitas sekunder:
Kualitas yang melekat pada benda Diperoleh melalui pengamatan dan pengukuran/ perhitungan diamati langsung : panjang, lebar, luas diamati tidak langsung (melalui rumus) : kecepatan (km/ jam), air (rumus H2O) Kualitas sekunder: Kualitas yang tidak melekat pada benda yang diamati (warna, rasa, kesan, persepsi) Tidak terdapat dalam memori kita jika tidak diberitahu orang lain Sulit diukur secara tepat, “kadar”nya disepakati Warna (merah, hitam, biru), rasa (asin, manis), sifat (jujur, baik)

4 Konsep & term Konsep (term) ≠ kata Konsep diwujudkan dalam “term”
Term = satu/ beberapa kata yang difungsikan sebagai subyek atau predikat dalam suatu pernyataan/ proposisi  disebut “term” Konsep (term) ≠ kata Satu kata dapat digunakan untuk mengungkapkan beberapa konsep Misalnya: genting  atap  keadaan darurat

5 Ciri & Luas Konsep Konsep memiliki 2 aspek: Komprehensi Ekstensi
ciri/ unsur yg mewujudkan konsep Ekstensi jumlah obyek/ luas/ cakupan konsep

6 Komprehensi & Ekstensi Konsep “Mobil”
Bermesin Kendaraan beroda minimal 4 Berbahan bakar minyak Mampu mengangkut penumpang / barang Sedan SUV MPV APV Minibus Pick up Ciri/ unsur Keluasan/ cakupan

7 Hukum Komprehensi & Ekstensi
Komprehensi bertambah, ekstensi berkurang Komprehensi berkurang, ekstensi bertambah

8 Semakin besar komprehensi, semakin kecil ekstensi
Bermesin Kendaraan beroda minimal 4 Berbahan bakar minyak Mampu mengangkut penumpang / barang Maksimal penumpang 5 orang Memiliki moncong Memiliki bagasi Berpintu 4 Tinggi kendaraan tidak melebihi tinggi manusia sedan

9 Semakin kecil komprehensi, semakin besar ekstensi
Bermesin Mobil Motor Pesawat terbang Kapal laut Mesin potong rumput Mesin giling Mesin cetak

10 Menjelaskan Suatu Konsep
Menggunakan aspek ciri/ unsur (aspek komprehensi)  DEFINISI Menggunakan aspek luas/ jumlah anggota (aspek ekstensi)  KLASIFIKASI/ ANALISA

11 Menjelaskan konsep dengan menyebut unsur/ ciri pokok
DEFINISI Nominal Real Menjelaskan konsep berdasarkan asal usul kata, sinonim, arti kata dalam kamus Menjelaskan konsep dengan menyebut unsur/ ciri pokok Definisi hakiki Definisi gambaran Definisi Sebab Akibat Definisi Tujuan

12 Definisi Nominal Berdasarkan asal usul kata (etimologi), arti dalam kamus (literer) Bukan definisi yang sesungguhnya  hanya referensi/ petunjuk Lokomotif  locus : titik/ tempat movere : bergerak Lokomotif = tempat yang bergerak ??

13 Definisi Hakiki Definisi yang rumusannya menyebutkan genus proximum (kelas terdekat) dan differentia specifica (pembeda spesifik) Gajah adalah mamalia yang berbelalai Konsep Genus Differentia Proximum Specifica Manusia adalah hewan yang berakal budi Konsep Genus Differentia Proximum Specifica

14 Definisi Gambaran Definisi yang menyebutkan semua ciri konsep yang dimaksud Sedan adalah kendaraan beroda 4 yang bermesin 500cc ke atas, mampu mengangkut penumpang maksimal 5 orang, berbahan bakar minyak, memiliki moncong dan bagasi, berpintu 4, dan tingginya tidak melebihi tinggi manusia.

15 Definisi Sebab Akibat Definisi yang dibuat dengan menggunakan hubungan sebab akibat Banjir adalah bencana alam yang terjadi karena meluapnya air sungai dan bobolnya tanggul sungai. Hujan adalah air yang turun dari langit yang terjadi karena uap air yang membentuk awan dan mengembun.

16 Definisi tujuan Definisi yang dibuat dengan menggunakan tujuan/ maksud/ martabat konsep Komputer adalah peralatan canggih elektronik yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah, data atau informasi. Kalkulator adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk membantu orang berhitung.

17 Aturan Membuat Definisi
Untuk menguji apakah definisi yang kita buat sudah tepat atau belum. Aturan membuat definisi: harus dapat dibolak-balik antara konsep & rumusan  jika ditemukan konsep lain setelah dibalik, definisi itu tidak tepat. Tidak boleh menggunakan bentuk negatif (kata “tidak”/ “bukan”) Tidak boleh menyebutkan konsep dalam rumusan Tidak boleh menggunakan kata yang mengandung makna ganda/ bias

18 Contoh: Manusia adalah makhluk yang bernafas
Tidak bisa dibolak-balik antara konsep dan rumusan Besar adalah sesuatu yang tidak kecil Menggunakan bentuk negatif Pelajar adalah orang yang pekerjaannya belajar Mengulang konsep dalam rumusan Alkohol adalah zat yang memabukkan orang “memabukkan” bermakna ganda  dalam arti membuat tidak sadar, atau dalam arti mabuk udara/ darat/ laut?

19 Latihan: Korupsi adalah tindakan manipulatif dengan cara merugikan uang negara. Habis adalah kondisi di mana tidak ada lagi yang tersisa Obat adalah sejenis zat untuk mengobati penyakit Bersin adalah mengeluarkan udara dari hidung dengan cara bersuara Mencontek adalah tindakan yang dilakukan dengan cara melihat diam-diam. Raja adalah penguasa tertinggi suatu negara Gila adalah kondisi orang yang tidak dapat menggunakan akal sehatnya. Pasca sarjana adalah tingkat akademik formal setelah menempuh sarjana.

20 Latihan: Mengerti adalah tahu akan sesuatu hal yang dimengerti
Polisi adalah alat negara Topi adalah penutup untuk melindungi kepala jika hari panas Dewasa adalah kalau sudah bukan anak kecil lagi Laboratorium adalah tempat pemeriksaan darah. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Layang-layang adalah persegi yang dibuat dari bambu dan kertas, yang diikat dengan seutas tali, dan dapat terbang di udara karena tiupan angin.

21 KLASIFIKASI Menjelaskan suatu konsep dengan melihat aspek ekstensinya, dengan cara menggolongkan/ memilah-milah: - menyatukan yang sama, - memisahkan yang berbeda.

22 Contoh klasifikasi: Batu Padat Kayu Air Benda Cair Getah Oksigen Gas
Hidrogen

23 Aturan Membuat Klasifikasi
harus lengkap merinci ke seluruh dan bagian sehingga tampil sebagai kesatuan Harus memisahkan Bagian yang satu tidak termasuk ke yang lain Menggunakan dasar yang sama Sesuai dengan tujuan yang dicapai

24 Kesulitan membuat klasifikasi
Yang benar untuk keseluruhan, benar untuk bagian (tetapi tidak kebalikannya) Tidak mudah memisahkan dengan sungguh jelas Cenderung hitam-putih


Download ppt "Bab 3 KONSEP."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google