Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRUKTUR DAN BUDAYA ENTERPRISE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRUKTUR DAN BUDAYA ENTERPRISE"— Transcript presentasi:

1 STRUKTUR DAN BUDAYA ENTERPRISE
Mata Kuliah : CSP311 , Perencanaan Strategi Sistem Informasi Tahun Akademik : 2012/2013 STRUKTUR DAN BUDAYA ENTERPRISE

2 Ruang Lingkup Pembahasan
● Perbedaan Organisasi & Enterprise ● Struktur Enterprises ● Organizational Network Model ● Mengenal Budaya dan Struktur ● Managing Change ● Cara meningkatkan tingkat kontrol stakeholder

3 PERBEDAAN ORGANISASI & ENTERPRISE
Organization : Suatu komunitas yang memiliki suatu struktur yang jelas dan melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Enterprise : Kumpulan dari beberapa organisasi secara : Horizontal : divisi-divisi yang ada didalam perusahaan (seperti : divisi keuangan, divisi penjualan, divisi pembelian, dsb). Vertical: hirarki yang ada pada perusahaan (dari jabatan tertinggi, ke jabatan terrendah). Bisa pula cabang maupun anak perusahaan, apabila perusahaan bersifat decentralized maupun distributed. Extended : organisasi atau perusahaan lain yang turut bekerja sama (seperti : supplier, customer b2b, third party / outsourcer, dsb).

4 STRUKTUR ENTERPRISES Organisasi dan Enterprises adalah sistem sosial yang pada dasarnya kompleks, yang terlepas dari misi, berbagi banyak kesamaan dalam struktur dan fungsi dasar mereka. Salah satu model dari struktur organisasi umum adalah Parsons/Thompson Model yaitu sosiolog Talcott Parsons di tahun 1950 dan selanjutnya dikembangkan oleh sosiolog James Thompson di tahun 1960-an yang mengidentifikasikan tiga tingkatan umum untuk sebagian besar organisasi sosial (Teknis,Manajerial, dan institusional)

5 STRUKTUR ENTERPRISES CON’T
Level Organisasi Struktur Parson Fungsi Thompson Institusional Dimana organisasi menetapkan aturan dan berhubungan dengan masyarakat yang lebih luas karena berasal legitimasi, dan tingkat support yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan pelaksanaan tujuan organisasi. Organisasi ini sangat terbuka terhadap lingkungan untuk menentukan domainnya, menetapkan batas-batas, dan menjaga legitimasi. Managerial Dimana mediasi antara organisasi dan lingkungan kerja yang dinamis, seperti terjadinya peristiwa internal organisasi dimana produk sedang dikonsumsi dan sumber daya masih di supply. Sebuah mediasi yang dinamis yang terjadi dimana aktivitas-aktivitas yang kurang formal dan kegiatan politik yang lebih banyak dilakukan. Technical Dimana "produk" yang sebenarnya diproses dari sebuah organisasi. Organisasi adalah "rasional" karena membawa pada fungsi produksi (input / output) dan mencoba untuk menutup fungsi-fungsi dari luar untuk melindungi fungsi produksi dari ketidakpastian eksternal sebanyak mungkin.

6 MODELS OF ORGANIZATIONAL FUNCTION AND STRUCTURE

7 Organizational Network Model

8 RELATING FUNCTIONAL TEAMS TO EA LINES OF BUSINESS

9 Mengenal Budaya dan Struktur
Budaya adalah kepercayaan, adat istiadat, nilai-nilai, struktur, aturan normative, dan hal- hal yang terkait dengan organisasi sosial.   Struktur dan budaya penting di dalam EA untuk mencerminkan tujuan, proses, dan struktur organisasi yang paling mendasar yang mempengaruhi pandangan arsitektur saat ini dan yang akan datang. Mengerti struktur dan budaya penting dalam bekerja dengan stakeholder untuk mendapat dukungan mereka dan mengelola ekspektasi untuk pengembangan dan implementasi program EA. Stakeholder adalah setiap orang yang sedang atau akan dipengaruhi oleh sebuah program, proyek, aktivitas, atau sumber daya.

10 MENGERTI BUDAYA (UNDERSTANDING CULTURE)
Mengerti budaya yang terdapat di dalam perusahaan merupakan hal yang penting dalam mengembangkan pandangan yang realistis bagaimana suatu tujuan strategis dijalankan Semua perusahaan berbeda. Budaya perusahaan merupakan gabungan dari nilai, kepercayaan, kebiasaan, dan preferensi

11 MANAGING CHANGE Efek dari EA adalah untuk mengkoordinasi perubahan pada perusahaan sehingga perubahan tsb dijalankan lebih berdasarkan strategi baru dan kebutuhan bisnis dibandingkan dengan teknologi baru Penolakan stakeholder terhadap perubahan dapat dikurangi dengan meningkatkan tingkat kontrol mereka.

12 Cara meningkatkan tingkat kontrol stakeholder
1. Mengikutsertakan stakeholder dalam manajemen EA Orang yang terkena efek dari program EA disebut EA stakeholder Manajer harus memastikan stakeholder ikut serta dalam berbagai aspek dari program EA. Termasuk: kepemimpinan dan pengawasan pemilihan framework dan metodologi EA partisipasi dalam review dan dokumentasi partisipasi dalam development dan update dari rencana manajemen EA

13 3. Memperbolehkan stakeholder memberikan input untuk perencanaan EA
2. Mengkomunikasikan dengan jelas aktivitas EA yang sedang di jalankan Komunikasi yang dilakukan termasuk: Komunikasi informal tentang proses EA Dokumen formal tentang seperti rencana komunikasi program EA dan rencana manajemen EA Notifikasi yang berhubungan dengan update dari EA sekarang dan kedepannya 3. Memperbolehkan stakeholder memberikan input untuk perencanaan EA

14 4. Menangani ekspektasi stakeholder (managing stakeholder expectation)
Efek: untuk meningkatkan kesuksesan dari program EA membantu stakeholder menghadapi perubahan Manajemen ekspektasi digunakan untuk mengidentifikasikan output yang realistic dari program EA. Hal ini dapat diselesaikan dengan cara menilai secara kolaboratif kemampuan program EA dalam mendokumentasikan: Arsitektur perusahaan sekarang dan yang akan datang Timeframe dan resource yang akan digunakan Halangan yang mngkin dihadapi Penanganan ekspektasi stakeholder merupakan aspek yang akan berjalan berbarengan dengan program EA


Download ppt "STRUKTUR DAN BUDAYA ENTERPRISE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google