Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

3 ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "3 ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI"— Transcript presentasi:

1 3 ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI

2 arsitektur sistem komunikasi bergerak

3 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Mobile Station (MS) : Basic bagi komunikasi bergerak, adalah perangkat mobile user. Base Station (BS) : Cakupan area pada jaringan seluler dibagi menjadi area-area kecil yang disebut sel. Sel lain memiliki base station yang secara simultan berkomunikasi dengan seluruh mobile di sekitar sel, dan melewatkan trafik ke Mobile Switching Centre. Base station di koneksikan ke mobile phone via radio interface. Mobile Switching Centre (MSC) : Mengontrol sejumlah sel atau kluster, mengatur base station dan kanal-kanal untuk mobile phone dan handle koneksi. National Carrier Exchange : Adalah gateway untuk ke PSTN). Ini mengatur untuk kepentingan koneksi pada sistem komunikasi nasional, dan selalu terintegrasi dengan MSC.

4 Modulasi Sinyal Radio Analog : AM FM Digital : ASK FSK PSK  BPSK, QPSK

5 Multiplexing TDMA (GSM) FDMA  OFDM  OFDMA CDMA

6

7

8 Propagasi Sinyal Radio
Refleksi (pemantulan) Scattering (penghamburan) Difraksi/ Refraksi Free Space Loss

9

10 Refleksi Terjadi saat gelombang mengenai halangan yang ukurannya agak lebih besar dibandingkan dengan panjang gelombang sinyal. Contoh refleksi dari bumi ke gedung. Refleksi ini mungkin mengganggu sinyal original secara konstruktif atau destruktif (merusak). Terdapat sinyal tak langsung datang ke receiver setelah mengalami pantulan terhadap object. Mungkin terdapat banyak pantulan yang berkontribusi terhadap besarnya delay.

11 Difraksi Terjadi saat radio path antara pengirim dan penerima dihalangi oleh benda yang tidak dapat ditembus dan oleh permukaan dengan yang tajam tidak beraturan. Menjelaskan bagaimana sinyal radio mampu melakukan perjalanan dengan perangkat urban dan rural tanpa line of sight. Propagasi melewati object yang cukup besar  seolah-olah menghasilkan sumber sekunder, seperti puncak bukit dsb.

12 Scattering Propagasi melewati object yang kecil dan/atau kasar yang menyebabkan banyak pantulan untuk arah-arah yang berbeda. Terjadi saat kanal radio terdiri dari obyek yang memiliki ukuran sebesar panjang gelombang atau kurang dari gelombang propagasi dan juga saat jumlah obstacle (penghalang) cukup besar. Scattering dihasilkan oleh obyek-obyek kecil, permukaan kasar dan ketidakteraturan yang lain pada kanal. Sebagaimana prinsip difraksi, menyebabkan energi pengirim diradiasikan di banyak tempat. Penyangga lampu atau penanda jalan bisa menyebabkan scattering.

13 Free Space Loss Diasumsikan terdapat satu sinyal langsung (line of sight path), sangat mudah memprediksi dengan free space formula. Digunakan prediksi bahwa sinyal yang diterima sangat kuat yaitu saat kondisi antara transmitter dan receiver kosong, tanpa penghalang, tanpa gannguan. Power delay di receiver adalah fungsi dari jarak pemisahan transmitter dan receiver yang dinaikkan menuju beberapa power. Redaman sinyal memiliki kuantitas positif dalam dB dan didefinisikan antara power transmitter yang efektif dan power yang diterima

14 Sinyal Power dan Sinyal Noise To Ratio
C = B.Log2 [1+ S /N] C adalah kapasitas kanal dalam bits per second (bps), B adalah bandwidth kanal dalam Hertz (Hz), dan S adalah signal power, sedangkan N adalah noise power.

15

16 Empat Langkah Proses Desain
1. Perencanaan awal dan pemilihan lokasi menara Meliputi perencanaan modulasi, beberapa syarat sistem komunikasi (digital / analog), besar informasi yang hendak dikirimkan, jenis service ( syarat QoS ) , dsb. Perencana juga harus mengetahui apakah komunikasi yang dilakukan adalah independen atau merupakan bagian dari network yang lebih besar 2. Menggambar profil lintasan Yang diperhatikan : profil bumi sepanjang lintasan, path clearance, refleksi bumi.

17 Empat Langkah Proses Desain
3. Analisis lintasan Daya pancar yang diperlukan, metoda-metoda perbaikan. 4. Survey lokasi Detail lokasi site (lintang dan bujur), lokasi antena, ketersediaan catu daya, data cuaca lokasi, survei EMI (Electromagnetic Interference), dan berbagai faktor pembatas lokasi lainnya.

18 Spektrum Frekuensi


Download ppt "3 ELEMEN KOMUNIKASI RADIO DAN SPEKTRUM FREKUENSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google