Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIvan Darmadi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Disusun Oleh : Wahyu Novita Anggraini NIS : 120078
PEMERIKSAAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA SAMPEL SERUM DI LABORATORIUM RST Tk.II dr.SOEDJONO MAGELANG TAHUN 2014 Disusun Oleh : Wahyu Novita Anggraini NIS :
2
BAB I PENDAHULUAN a. LATAR BELAKANG :
Kasus yang berada di Texas, Amerika Serikat. Kesamaan kasus yang berada di RST Tk.II dr. Soedjono, Magelang. Pembagian kolesterol dalam darah manusia. Penempelang yang berada di dinding pembuluh darah. Kadar High Density Lipoprotein (HDL). c. TUJUAN PENULISAN : Tujuan umum. Tujuan khusus b. RUMUSAN MASALAH : Apa pengertian dari High Density Lipoprotein (HDL) ? Bagaimana cara pemeriksaan HDL ? Bagaimana hasil pemeriksaan HDL ? Bagaimana analisa hasil pemeriksaan HDL ? d. MANFAAT PENULISAN : Masyarakat Sekolah Rumah sakit Teman - teman
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA LANDASAN TEORI KERANGKA TEORI
4
Landasan Teori Pengertian High Density Lipoprotein (HDL)
Cara pemeriksaan HDL Landasan Teori Hasil pemeriksaan HDL Analisa hasil pemeriksaan HDL
5
Landasan Teori a. Pengertian High Density Lipoprotein (HDL)
Kolesterol. Fungsi dari kolesterol. Kadar Penggolongan kolesterol Fungsinya HDL. Mekanisme HDL. Penyakit yang ditimbulkan dari kolesterol berlebih atau adanya kelainan pada kadar HDL. b. Cara pemeriksan Cara dengan menggunakan alat otomatis. Cara dengan meggunakan manual.
6
c. Hasil pemeriksaan High Density Lipoprotein (HDL)
Tabel 1. Hasil analisis kolestrol HDL pada pasien laki-laki No. Nama Usia (Tahun) Rujukan Hasil 1 Tn. A 40 35-45 mg/dL 30 mg/dL 2 Tn. B 36 36 mg/dL 3 Tn. C 57 42 mg/dL 4 Tn. D 48 46 mg/dL 5 Tn. E 64 50 mg/dL
7
Tabel 2. Hasil analisis kolestrol HDL pada pasien perempuan
No. Nama Usia (Tahun) Rujukan Hasil 1 Nn. F 40 35-45 mg/dL 37 mg/dL 2 Nn. G 77 50 mg/dL 3 Nn. H 48 42 mg/dL 4 Nn. I 55 44 mg/dL 5 Nn. J 64 48 mg/dL
8
d. Analisa hasil pemeriksaan High Density Lipoprotein (HDL)
Pembahasan dari data yang didapat. Nilai rujukan atau harga normal pada pemeriksaan HDL.
9
Kerangka Teori Pemeriksaan secara otomatis Pemeriksaan secara manual
10
Pemeriksaan secara otomatis
Darah diletakkan ditabung tanpa anti koagulan ditunggu hingga membeku Pasien datang Pasien diambil darahnya ± 3 cc Serum diambil dengan menggunakan mikropipet, sampel diletakkan di cup Darah dicentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 5 menit untuk membentuk serum Serum/cup serum dimasukkan ke alat Alat sesuaikan dengan jenis pemeriksaan Tunggu beberapa saat Dilakukan verifikasi hasil jika hasil normal maka hasil dapat dicetak jika hasil abnormal dilakukan duplo (pengulangan). Hasil diberikan pada pasien Cetak hasil Hasil keluar
11
Pemeriksaan secara manual
Darah dicentrifuge hingga membentuk serum Pasien datang Pasien diambil darahnya ± 3 cc Centrifuge 15 menit dengan kecepatan 3000 rpm Filtrat yang terbentuk diambil di masukkan ke dalam tabung 100 U/L serum U/L reagen HDL Fitrat ditambahkan dengan reagen kolesterol Homogenkan kemudian tunggu 15 menit Baca dengan spektrofotometer Dilakukan verifikasi hasil jika hasil normal maka hasil dapat dicetak jika hasil abnormal dilakukan duplo (pengulangan). Hasil diberikan kepada pasien Cetak hasil
12
BAB III METODE PEMERIKSAAN Tempat dan Waktu Pemeriksaan
Tempat pemeriksaan : Laboratorium RST Tk. II dr.Soedjono Jalan Urip Sumoharjo No. 48 Magelang. Waktu : 22 September – 24 Oktober 2014. Alat dan bahan untuk pemeriksaan secara otomatis Alat dan bahan untuk pemeriksaan secara manual Alat: Torniquet, kapas alkohol, jarum/spuit 3 cc, tabung kimia, tabung serum, rak tabung, centrifuge, mikropipet, dan alat BT. Bahan : Serum darah. Reagen pereaksi : Buffer fosfat dengan pH 6,5 sebanyak 100 mmol/L. 4-aminophenazone 0,25 mmol/L. Peroksidase 5 U/L. Kolestrol esterase 150 U/L. Kolestrol oksidase 100 U/L Alat : Torniquet, kapas alkohol, jarum/spuit 3 cc, tabung kimia, rak tabung, centrifuge, mikropipet, yellow tipe, dan spektrofotometer. Reagen : Reagen kolesterol. Reagen HDL. Prinsip pemerksaan : Prinsip dari pemeriksaaan kadar kolestrol HDL dengan metode enzimatik kolorimetrik adalah kolestrol sampel dihidrolisis menjadi kolestrol bebas selanjutnya dioksidasi menjadi cholestenon dan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida yang dihasilkan bereaksi dengan 4-aminoantipyrine dan N,N-bis(4-sulfobutyl)-m-toluodine membentuk senyawa 4-(p-benzoquinone-monoamino)-phenazone yang berwarna merah keunguan, kemudian senyawa ini diukur absorbansinya (SOP Laboratorium RST Tk.II dr. Soedjono, 2007). Cara kerja : Pemeriksaan secara otomatis. Pemeriksaan secara manual.
13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL laki-laki : Usia 40 th = 30 mg/dL
Perempuan : Usia 40 th = 37 mg/dL Usia 77 th = 50 mg/dL Usia 48 th = 42 mg/dL Usia 55 th = 44 mg/dL Usia 64 th = 48 mg/dL PEMBAHASAN Faktor dari hasil yang berbeda-beda. Resiko yang ditimbulkan dari kadar kolesterol yang tinggi. Jenis pemeriksaan kolesterol. Analisa kadar High Density Lipoprotein (HDL)
14
Saran : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bagi yang berumur kurang dari 30 tahun dan memiliki riwayat/ keturunan kolesterol. Melakukan pemerikaan berkala untuk mengetahui awal adanya gangguan kesehatan. Kesimpulan : Pengertian High Density Lipoprotein (HDL) adalah “kolesterol baik” yang mempunyai kemampuan untuk membersihkan plak atau sumbatan pada pembuluh darah arteri. Cara pemeriksaan HDL dilakukan dengan cara manual dan otomatis. Hasil pemeriksaan HDL : laki-laki : Usia 40 th = 30 mg/dL, Usia 36 th = 36 mg/dL, Usia 57 th = 42 mg/dL, Usia 48 th = 46 mg/dL , Usia 64 th = 50 mg/dL Perempuan : Usia 40 th = 37 mg/dL, Usia 77 th = 50 mg/dL, Usia 48 th = 42 mg/dL, Usia 55 th = 44 mg/dL, Usia 64 th = 48 mg/dL Analisa hasil pemeriksaan HDL : Hasil yang baik adalah ketika kadar kolesterol total yang rendah dan kadar kolesterol HDL tinggi. Jika kadar HDL dan LDL dalam tubuh tidak seimbang maka dapat menimbulkan berbagai penyakit.
15
Terima kasih .......... Ada pertanyaan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.