Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PROBABILITAS OLEH NUGROHO
2
PENGANTAR Tugas stasistik membuat sebuah kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan Kesimpulan yang dibuat tidak bersifat pasti (ketetapan) Teori peluang membahas ukuran dan derajat ketidakpastian suatu peristiwa.
3
DEFINISI PELUANG Teori peluang menegaskan bagaimana kesempatan yang ada dibagi dalam individu itu sendiri. Peluang memberikan gambaran bagaimana kesempatan yang ada pada setiap kejadian. Masing-masing kejadian memiliki kesempatan yang sama.
4
ATURAN PELUANG Peluang yang ter rendah 0 Peluang yang tertinggi 1
Konsep 1 adalah 0 ≤ P (E) ≤ 1. Jika P (E) = n/N, jika Ē menyatakan bukan peristiwa E, maka didapatkan: P (Ē) = 1 – P (E). P (E) + P (Ē) = 1.
5
contoh Sebuah dadu bermuka 6 dilempar, berapa peluang bermuka atas..? 1/6
6
P (E1 atau E2 atau… Ek) = P (E1) +P(E2) + ,,,,, P(Ek).
Contoh Berapa peluang untuk terjadinya suatu kejadian terambil kelereng warna merah dan kuning. Jika dalam kotak berisi kelereng warna merah 10, kelereng hijau 18 dan kelereng kuning 22.
7
Lanjutan Peluang bersifat eksklusif (saling meniadakan)
Peluang bersifat independent
8
Peluang bersifat eksklusif
Contoh Melakukan undian mata uang. Maka tampak gambar angka atau gambar burung. Kedua peristiwa ini saling eksklusif.
9
Peluang bersifat independent
Contoh Melakukan undian dengan sebuah mata uang sebanyak 2 kali. Udian 1 tampak gambar angka. Undian 2 tampak gambar angka. Dua kejadian ini saling independent.
10
Interaksi peluang Peluang bersyarat
Peluang bersyarat biasanya P (A / B) disebut peluang bersyarat untuk terjadinya peristiwa A dengan syarat B. Peluang tanpa syarat Jika terjadi atau tidak terjadi peristiwa B tidak mempengaruhi terjadinya peristiwa A, maka A dan B disebut peristiwa-peristiwa bebas atau independent.
11
Contoh Sebuah undian uang kepingan logam yang berwarna satu sisi merah dan warna sisi yang lain biru. Jika uang kepingan dilempar 2 kali berapa peluang terambil warna merah pada kedua undian. P (A dan B) = P (A) . P (B) = ½ . ½ = ¼ .
12
Contoh Bidan menyatakan bahwa pasien B lukannya akan sembuh dalam waktu 20 hari. Pasien A akan sembuh 20 hari. Jika diberikan peluang A = 0,65 dan peluang B = 0,52 berapa peluang pasien A dan pasien B akan sembuh dalam waktu 20 hari. P (A dan B) = P (A) . P (B) P (A dan B) = 0,65 . 0,52 = 0,338.
13
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.