Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJohan Kurniawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
SIFAT-SIFAT MATERIAL TKI-112 PENGETAHUAN BAHAN Pertemuan 2 Oleh :
Taufiqurrahman
2
Kompetensi Umum Memahami sifat-sifat dari material. Khusus
Memahami sifat-sifat dari material terkait dengan pemilihan material 25/02/2012 Taufiqurrahman
3
Fisik Mekanik Teknologi Kimia Sifat Material 25/02/2012
Taufiqurrahman
4
Sifat Fisik Kemampuan suatu bahan/material ditinjau dari sifat-sifat fisikanya. Sifat yang dapat dilihat atau tampak langsung dari suatu bahan/material. Relatif tidak dapat dirubah 25/02/2012 Taufiqurrahman
5
Sifat Fisik Warna, semua bahan mempunyai warna yang khas. Contoh:
tembaga berwarna merah, besi berwarna hitam, besi cor kelabu berwarna abu-abu, alumanium berwarna keperakan, dsb. Konduktivitas listrik, terjadi akibat pergerakan elektron- elektron melalui kisi 25/02/2012 Taufiqurrahman
6
Sifat Fisik Kepadatan (density), yaitu berat persatuan volume bahan. Kebalikan dari densitas adalah volume spesifik. Perkalian dari kedua besaran ini diperoleh volume atom. Contoh: Massa jenis, Berat jenis, dll Sifat magnetik Dikenal 2 tipe, yaitu: Diamagnetik, tolak-menolak dengan daerah magnetik. Paramagnetic (feromagnetik), tarik-menarik dengan daerah magnetik. 25/02/2012 Taufiqurrahman
7
Sifat Fisik Sifat-sifat thermal,
Kenaikan temperatur pada akan menaikan getaran atom yang mengakibatkan ekspansi thermal kisi, sehingga terjadi perubahan dimensi. Perubahan volume dengan berubahnya temperatur berperan penting dalam proses-proses metalurgi seperti pengecoran dan perlakuan panas. Contoh: Titik cair Titik lebur 25/02/2012 Taufiqurrahman
8
Sifat Teknologi Kemampuan suatu bahan/material untuk diproses lanjut atau dilakukan proses pengerjaan permesinan. Contoh : Mampu mesin Mampu Las Mampu cor Mampu dibentuk Mampu dikeraskan, dll 25/02/2012 Taufiqurrahman
9
Sifat Kimia Ketahanan suatu bahan/material terhadap lingkungan terutama dari sifat asam dan basa. Contoh : Ketahanan terhadap karat Ketahanan terhadap panas Beracun. 25/02/2012 Taufiqurrahman
10
Sifat Mekanik Kemampuan suatu bahan/material dalam menerima beban mekanik, baik beban statis maupun beban dinamis. Contoh : Ketangguhan Kelelahan Kekerasan Ketahanan mulur Kekuatan tarik, dll 25/02/2012 Taufiqurrahman
11
Sifat Mekanik Acuan data sifat mekanik material terdapat spesifikasi standar material tersebut. Data tersebut diperoleh dengan uji mekanik sesuai standar Data tersebut hanya berlaku pada kondisi yang disebutkan, bila material telah mengalami perlakuan tertentu, sifat mekaniknya dapat berubah Beberapa standar spesifikasi yang biasa digunakan: ISO, SAE, JIS, AISI, DIN 25/02/2012 Taufiqurrahman
12
Sifat Mekanik Strength (kekuatan), yaitu kemampuan material/bahan untuk menahan pengaruh gaya-gaya luar yang bekerja sampai pada batas kerusakan. Beberapa macam kekuatan logam dapat dibaca dalam materi pengujian sifat mekanik logam). Stifness (kekakuan), yaitu kemampuan bahan untuk menahan perubahan bentuk (deformasi). Elasticity (elastisitas), yaitu sifat bahan yang dapat kembali (regain) ke bentuk semula setelah deformasi terjadi, pada saat gaya luar atau beban dihilangkan. 25/02/2012 Taufiqurrahman
13
Sifat Mekanik Plasticity (plastisitas), yaitu sifat material yang tidak dapat kembali (retain) kebentuk semula akibat deformasi dibawah beban permanen. Sering disebut deformasi permanen. Ductility (keliatan), yaitu kemampuan bahan untuk menahan beban patah dan mudah dibentuk atau diolah seperti pengerolan, penarikan dan sebagainya. Semakin besar keliatan suatu bahan maka semakin aman terhadap kemungkinan patah. Keliatan pada umumnya dinyatakan oleh regangan teknis sampai titik patah (break) dari suatu pengujian tarik. Besarnya keliatan dinyatakan dalam persentasi perpanjangan dan persentasi pengecilan luas. 25/02/2012 Taufiqurrahman
14
Sifat Mekanik Keuletan, menyatakan energi yang diabsorbsi oleh bahan sampai titik patah, yaitu merupakan luas bidang dibawah kurva tegangan regangan. Kelelahan, patahan lelah disebabkan oleh tegangan berulang dan juga dapat terjadi pada tegangan kurang dari 1/3 kekuatan tarik statik pada bahan struktur tanpa konsentrasi tegangan. Dalam keadaan dimana pemusatan tegangan diperhitungkan, mungkin bahan akan putus pada tegangan yang lebih rendah. Jadi kelelahan memegang peran utama dalam putusnya bahan secara mendadak pada penggunaan suatu struktur atau komponen. Proses terjadinya patah lelah: terjadinya retakan awal, perambatan retakan lelah, patahan static terhadap luas penampang sisa. Untuk mencegah maka perlu dilakukan pengawasan pada setiap prosesnya 25/02/2012 Taufiqurrahman
15
Sifat Mekanik Creep (melar), beberapa bahan dapat berdeformasi secara kontinu dan perlahan-lahan dala m periode waktu yang lama jika dibebani secara tetap. Deformasi semacam ini, yang tergantung pada waktu disebut melar. Keausan, terjadi karena adanya gesekan (friction) pada bidang kontak saat sebuah komponen bergerak dengan tahanan. Jika hal tersebut terjadi secara terus-menerus maka abrasi (pengikisan) akan berlanjut dan merusak keliatan komponen yang selanjutnya berkembang terus menjadi lebih parah sampai suatu saat patah. Kekerasan adalah kemampuan bahan untuk menahan beban yang tinggi termasuk kemampuan logam memotong logam yang lain 25/02/2012 Taufiqurrahman
16
Modulus Elastisitas Berlaku sesuai hukum Hooke: E = σ / ε Dengan:
E = modulus elastisitas σ = tegangan tarik ε = regangan Makin tinggi E berarti material makin sulit untuk dipanjangkan Contoh: baja dengan modulus elastisitas (E)-nya jauh lebih tinggi dibandingkan karet, sehingga karet lebih mudah dipanjangkan dibanding baja 25/02/2012 Taufiqurrahman
17
Modulus Geser Mirip dengan modulus elastisitas, namun tegangan yang bekerja adalah tegangan geser (τ). Modulus geser G = τ / γ dengan γ adalah sudut pergeseran 25/02/2012 Taufiqurrahman
18
Perbandingan Poisson Perbandingan Poisson adalah sifat material yang menunjukkan perbedaan regangan pada arah koordinat tertentu bila material dideformasi Sebagai contoh, untuk spesimen uji tarik, regangan yang terjadi searah dengan penarikan lebih besar dibandingkan regangan pada arah tegak lurus penarikan 25/02/2012 Taufiqurrahman
19
Modulus Elastisitas, Modulus Geser & Perbandingan Poisson Beberapa Logam
25/02/2012 Taufiqurrahman
20
SIFAT-SIFAT LOGAM YANG PENTING
Malleability (mampu tempa), logam mempunyai sifat yang mampu dibentuk dengan suatu gaya, baik dalam keadaan dingin maupun panas tanpa terjadi retak pada permukaannya, misalnya dengan hammer (palu). Machinibility, kemampuan suatu logam untuk dikerjakan dengan mesin, misalnya : dengan mesin bubut, milling, dll. Strenght (kekuatan), kemampuan suatu logam untuk menahan deformasi. 25/02/2012 Taufiqurrahman
21
SIFAT-SIFAT LOGAM YANG PENTING
Toughness (sifat ulet), kemampuan suatu logam untuk dibengkokan beberapa kali tanpa mengalami retak. Hardness (kekerasan), ketahanan suatu logam terhadap penetrasi atau penusukan indentor yang berupa bola baja, intan piramida, dll. Weldability, merupakan kemampuan suatu logam untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan las listrik maupun dengan las karbit (gas). 25/02/2012 Taufiqurrahman
22
SIFAT-SIFAT LOGAM YANG PENTING
Corrosion resistance (tahan korosi), kemampuan suatu logam untuk menahan korosi atau karat akibat kelembaban udara, zat-zat kimia, dll. Tahan Impact, maksudnya sifat yang dimiliki oleh suatu logam untuk dapat tahan terhadap beban kejut. Ductility (mampu tarik), logam itu dapat dibentuk dengan tarikan sejumlah gaya tertentu tanpa menunjukan gejala-gejala putus. Contoh dari gejala putus yakni adanya pengecilan permukaan penampang pada salah satu sisi. 25/02/2012 Taufiqurrahman
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.