Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Kurniawan Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
DESAIN ERA GOTHIC DKV / C3 Nuril Kusuma Wardani Mas M. Jauhar Kholif
R. Cije Khalifatullah Dika Putri Septyoningrum Gogor Subyakto Gandung Krisma Justitia
2
Era gothic adalah jaman peralihan dari jaman klasik ke abad pertengahan. Disaat banyak seniman yang beraliran agamis. Zaman ini dinamakan pula abad kegelapan (the dark age). Dalam abad ini para seniman tidak memiliki kebebasan dalam berkarya, mereka dibatasi oleh kepentingan gereja dan ajaran Kristiani. Banyak karya yang tujuannya hanya untuk kebutuhan agama semata. Dalam era Gothic ini banyak seniman yang mendedikasikan karya seninya pada pengabdian pada gereja. Produk-produk yang di hasilkan juga tidak lain untuk Gereja. Seperti membangun gereja yang megah, membuat patung-patung untuk acara keagamaan dan seraikaian lukisan yang merupakan alat propaganda mereka. Salah satu yang paling populer pada jaman itu arsitektur Gothic.
3
Arsitektur Gothic arsitektur yang berasal dari prancis pada abad ke 12 dan berakhir pada abad ke 16. Kira-kira pada tahun 1200 sampai 1600 masehi. berevolusi dari arsitektur Romanesque dan di lanjutkan oleh arsitektur renaissance
4
Perkembanga gaya gothic
Gaya Gothic dimulaidiPerancisabadke12 sampai16 Masehi. ArsitekturGothic dikenalsebagaiperiode“French Style”. Era Gothic sendirikemudianberkembangmenurutwilayahnyamasing-masing. SepertidiPerancis, Inggris, Italia, Spanyol, Portugal, danPolandia.
5
Karakteristik arsitektur gothic
Terdapat menara pada bangunan gereja. Biasanya terletak pada bagian depan atauun belakang bangunan. Pada masa itu menara berfungsi sebagai pertanda bahwa bangunan itu adalah bangunan peribadatan di dalam gereja. Dan terbukti sampai saat ini isyarat pertanda itu masih di pakai sampai sekarang. Menara yang menjulang tinggi tersebut juga mempunyai fungsi yang tidask kalah pentingnya yaitu sebagai tempat lonceng yang di letakkan di atas menara tersebut.
6
structure khas Gothic cathedral
DenahGereja Gotik
7
Terdapat seni kacapatri(clear storey) di dinding bangunan gothic
Terdapat seni kacapatri(clear storey) di dinding bangunan gothic. Hal ini merupakan perkembangan teknologi kaca pada masa ituyang diterapkan pada bangunan. Dan ketinggian langit-langit yang jauh melebihi skala manusia, terutama pada gereja-gereja dan katedral. Gbr. Altar Notre dame cathedral
8
Ketinggian langit-langit yang jauh melebihi skala manusia, terutama pada gereja-gereja dan katedral.
9
Pengembangan bentuk rib vaults—bentuk kubah yang menyerupai rusuk. Salah satu pembeda arsitektur Gothic dengan periode sebelumnya adalah sistem konstruksi kolom dan langit-langit tidak terpisah. Jadi antara kolom dan rusuk penyangga atap menyatu. Sebagai pengembangan dari struktur busur silang yang banyak digunakan pada periode sebelumnya, bentuk busur rusuk dapat dikatakan terinspirasi dari bentuk ranting pohon
11
Bangunan Gotik merupakan bangunan dengan sistem kerangka dan penopang. dindingdindingnya berfungsi sebagai pelindung yang melingkupi ruang dalam gereja seperti selubung tipis. Beban atapnya yang melengkung dan tiang tinggi, ditopang oleh pilar-pilar, ditempatkan mengerombol dan saling berkaitan.
12
Pada arsitektur Gotik dinding luarnya diberi hiasan patung-patung orang suci yang indah dalam jumlah yang besar. fasade dan gerbang utamanya dijadikan sebagai titik pusat perhatian dengan cara diberi banyak hiasan dan ornamen yang bernilai seni tinggi.Dinding diantara kerangka gerbang yang melengkung dan mengarah keatas serta mempunyai kesan tenang.
13
Diameter kolom besar tersebut merupakan
gabungan dari beberapa kolom kecil-kecil yang langsung menopang rusuk. Meskipun samasama berukuran besar, pada arsitektur Yunani hal ini lebih dikarenakan kebutuhan struktural untuk menopang beban atap dan entablature yang sangat besar. Kolomnya berkembang menjadi kolom strutural dan non struktural. Jendela yang terbuka lebar, sehingga arsitektur Gothik identik dengan permainan cahaya di interior. Permainan cahaya ini bertujuan untuk menambah keagungan dan unsur spiritual.
14
Gloucester Cathedral Cloister of Zwettl Abbey, Lower
15
Contoh arsitektur gothic pada bangunan
St. Katholik Paul’s
16
Dengan konstruksi campuran, jumlah bahan yang berbeda
memiliki peranan penting. Sebagai contohnya : - kontruksi dinding padat di luar dan konstruksi kayu atau baja di dalam. - Inti masif dengan struktur kayu, baja atau beton di dalam.
17
Ruangan persegi panjang sebagai tempat ibadah ini dengan bentuk langit-langit yang melengkung merupakan dasar dari gereja St Paul’s. Biasanya dijumpai dalam bentuk sepulchure. Bentuk ruang ini snagat bagus dalam menunjukkan pengaruh dari bahan yang digunakan. Tekstur permukaan yang menentukan ruang lingkuup dari tindakan yang akan dilakukan, dari yang penting sampai kontemporer. Dan ini berlaku untuk setiap ruangan dalam gereja.
18
Pada ruang-ruang persegi panjang lokasi bukaan sangatlah penting
Pada ruang-ruang persegi panjang lokasi bukaan sangatlah penting. Seperti interior dalam gereja St Paul’s. Bukaan diletakkan pada sisi yang pendek sehingga ruang tersebut memberikan kesan tinggi dengan suatu penjajajaran yang jelas sepanjang sumbu memanjangnya. Dengan menyisipkan deretan kolom yang melengkung, kecenderungan ini menjadi semakin nyata. Daerah tepi yang gelap dapat digunakan untuk tujuan dan aktivitas yang sekunder. Jalan yang memanjang ke arah mimbar semakin mempertegas arah melintang yang tertutup
19
Vihara ala era gothic Gbr. Tampak depan vihara Wat Ratchabophit
21
Gbr. Exterior chedi Gbr. Wihan
22
Gbr. Kuburan kerajaan bergaya gotic
23
Gbr. Ornament gotic
24
TERIMAKASIH ^^
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.