Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TRINITAS
2
PENGALAMAN KITA TENTANG TRINITAS
Tidak Logis Allah orang Kristen ada tiga Ajaran sesat : Triteisme, bukan ketuhanan yang Maha Esa Dsb Menurut saya pribadi, apa/bagaimana Trinitas itu?
3
Doktrin Allah Tritunggal
Ajaran Paling Sulit Manusia terbatas tidak dapat memahami Allah yang tidak terbatas! St. Agustinus: “Jika Anda memahaminya, maka itu pasti bukan Allah” (Si comprehendis, non est Deus).
4
RAGAM PENGAJARAN TRINITAS
Subordinatif : Allah Bapa yang tertinggi, disusul oleh Anak, lalu Roh Kudus Monarkhianisme : Menekankan kesatuan; prinsip ketunggalan Allah Triteisme : Menekankan kejamakan Allah. Ada tiga Allah, masing-masing dengan hakikat yang berbeda.
5
MONARKHIANISME TRITEISME
Menekankan kesatuan : prinsip dan ketunggalan Allah TRITEISME Tiga Allah dengan hakikat yang berbeda-beda MODALISME Pribadi ilahi hanya cara berbeda dari Allah ADOPSIONISME Yesus manusia yang diangkat sebagai Anak Allah KRONOLOGIS Pribadi ilahi bekerja dengan perbedaan waktu FUNGSIONAL Pribadi ilahi memiliki fungsi yang berbeda-beda
6
MODALISME triteisme
7
Monarkhianisme Bapa A Sang Bapa sumber keilahian
Sang Anak dan Roh Kudus Jadi ketiganya tidak setara (ingin mempertahankan ketunggalan Allah)
8
Modalisme Noetus, Praxeas, Sabellius (abad 2-3)
Bapa-Anak-Roh Kudus tidak berbeda, hanya berbeda cara berada (modus/ penampilan) yang berbeda dari Allah yang monopersonal. Kadang menyatakan diri sebagai: Bapa, Anak, Roh Kudus. Tidak ada perbedaan yang otentik Ilustrasi: dokter, ayah, pak RT H20 tampil dalam bentuk: cair, padat, uap (menekankan ketunggalan Allah)
9
Modalisme Kronologis Masa waktu berbeda PL – Zaman Bapa
Injil – Zaman Yesus s/d naik ke surga Gereja – Zaman Roh Kudus (menekankan ketunggalan)
10
Adopsionisme Yesus : manusia yang diangkat/ diadopsi menjadi ilahi pada saat pembaptisan-Nya Quiz Alkitab: Yesus dibangkitkan atau bangkit sendiri? Yoh 10:17; Bangkit 201x di PB Matius 26:32 “Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
11
Triteisme Menekankan kejamakan Allah, dari esensinya
Bukan: “Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus” (ada 3 substansi Allah) Alkitab: “Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus” Matius 28:19
12
Allah Tritunggal Ulangan 6:1 ”Dengarlah Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa.” pengakuan iman paling mendasar bagi orang Yahudi, disebut pengakuan iman Syema (artinya: Dengarlah)
13
6 Proposisi Tritunggal Hanya ada satu Allah Sang Bapa adalah sepenuhnya Allah Sang Anak adalah sepenuhnya Allah Roh Kudus adalah sepenuhnya Allah Sang Bapa bukanlah Sang Anak dan Roh Kudus; Sang Anak bukanlah Sang Bapa dan Roh Kudus; Roh Kudus bukanlah Sang Bapa dan Sang Anak. Ketiganya merupakan pribadi/person yang berlainan Ketiga pribadi/person ilahi tersebut berelasi satu dengan yang lain dalam sebuah persekutuan ilahi
14
2 Proposisi Mendasar Allah itu satu (relasi)
Allah itu dikenal selaku tiga pribadi/person-dalam-relasi, sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus.
15
Hypostasis Pribadi/person
Pengertian di dunia modern berbeda dengan pemakaian pada masa gereja mula-mula Mula-mula: kata pribadi/person sesungguhnya bermakna trinitaris, menyimpan pluralitas dan relasi di dalamnya. Raimundo Panikkar: “pribadi/person” selalu berarti “masyarakat” atau “relasi antara beberapa pusat atau fokus.”
16
Person ≠ Individu Pribadi selalu relasional; relasi selalu personal. Singkatnya, kekristenan tidak pernah bisa menerima kata “individu” Memahami setiap identitas-diri sebagai pribadi- dalam-persekutuan (person-in-community) atau pribadi-dalam-relasi (person-in-relation)
17
trinitas APPROPRIATIO = mematutkan Kesatuan karya dan firman
Sang Bapa mencipta Sang Anak menyelamatkan Roh Kudus menolong bersama bersama bersama Sang Anak Sang Anak Roh Kudus Sang Bapa Roh Kudus Sang Bapa APPROPRIATIO = mematutkan Kesatuan karya dan firman
18
Pengakuan Iman athanasius (gereja barat)
Tidak mencampurbaurkan ketiga pribadi dan tidak memisah- misahkan hakikat-Nya yang satu Setiap pribadi memiliki atribut keilahian yang sama secara penuh – tidak diciptakan (increatus), tidak terbatas (immensus), kekal (aeternus), mahakuasa (omnipotens)- tetapi hanya ada Satu Allah yang tidak diciptakan, tidak terbatas, kekal dan Mahakuasa. Masing-masing pribadi adalah Allah, namun tidak ada tiga Allah, hanya satu Allah.
19
Pengakuan Iman athanasius (gereja barat)
Setiap pribadi memiliki keunikan tersendiri di dalam relasi internal Allah Tritunggal. Sang Bapa memperanakkan dan mengeluarkan, Sang Anak diperanakkan, Roh Kudus dikeluarkan. Semua pribadi setara (coaquales, coequal) dan sama kekalnya (coaternae, coeternal), karena itu tak ada yang lebih dulu atau lebih terkemudian, tak ada yang lebih besar atau lebih kecil.
20
Unity, equality, love & giving
"una substantia tres personae", "satu substansi/hakekat tiga pribadi" (Tertulianus 120 – 225 AD)
21
perichoresis Perichoresis- peri : berkeliling, choreo : ruang.
Allah adalah kesatuan persekutuan erat dan akrab yang saling memberi ruang, berbagi karya, saling melingkupi, saling mengasihi
22
Perichoresis A “Aku di dalam Bapa dan Bapa
di dalam Aku” (Yoh. 14:10-11) Ketiganya “menari” bersama, saling mengitari, saling memberi, saling mengasihi. Persekutuan tiga pribadi ilahi begitu erat dan akrab, hingga tak bisa tidak kita harus berkata ada satu Allah—Allah persekutuan.
23
Keutuhan Manusia Bukan dikotomi (tubuh dan roh)
Platonis, kalau manusia mati: roh ke Surga, tubuh tidak Bukan trikotomi: tubuh – jiwa – Roh Manusia sebagai 1 keutuhan: tubuh – jiwa – roh itu satu! Ada kebangkitan tubuh/daging!
24
Alat bantu Menjelaskan...
Buah Tomat Sangat bergizi Jelas perbedaan bagian-bagiannya Tapi satu Tak terpisahkan! Tiap gigitan pasti ada ketiganya…
25
Apakah trinitas sama sekali berbeda?
KRISTEN ISLAM Allah Bapa Yesus Kristus: Firman Allah (Yoh 1) Roh Kudus Allah Alquran Semua yang membantu, mengajar, meneguhkan iman
26
Meneladani trinitas Allah Tritunggal & keluarga
Allah Tritunggal & Misi Allah Tritunggal & Gereja Allah Tritunggal & Politik Allah Tritunggal & Keutuhan Manusia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.