KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Presentasi berjudul: "KOMUNIKASI INTERPERSONAL"— Transcript presentasi:

1 KOMUNIKASI INTERPERSONAL
ELSI ERMALINDA, S.SiT

2

3 Pemahaman Diri a. Memahami diri sendiri
Memahami diri sendiri memberikan fungsi kepada bidan untuk mengetahui dan mengenal siapakah dirinya yang sesungguhnya, bagaimana persepsinya terhadap klien, apakah persepsinya sama dengan orang lain dan sebagainya. Profesi bidan berhadapan dengan berbagai klien yang memiliki perbedaan fisik, psikis dan sosial

4 Memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap
a. pengetahuan kesehatan b. Ilmu kebidanan c. Masalah-masalah yang berkaitan dengan kehamlan, persalinan, pasca persalinan, upaa pencegahan serta metode penatalaksanaanya. d. Pengetahuan alat-alat kontrasepso dan metode penatalaksanaanya e. hubungan antar manusia f. komunikasi interpersonal dan konseling g. psikologi

5 Keterampilan yang harus dimiliki seorang bidan, antara lain:
membantu proses persalinan dan berbagai masalah kesehatan memasang alat kontrasepsi memberikan asuhan kebidanan menggunakan alat bantu medis atau alat-alat pemeriksaan tubuh komunikasi dan membina hubungan interpersonal mengatasi situasi gawat darurat memberikan pengajaran dan membantu klien dalam membuat keputusan

6 Sikap yang harus dimiliki bidan
a. memiliki empati sikap untuk memandang kerangka berfikir klien, berusaha memahami dan berfikir bersama klien b. autentik memahami apa yang dirasakan konselor dan dirasakan klien dan tidak bersikap pura-pura c. unconditional positive regard sikap menerima klien, membantu dengan tulus, dan terbuka terhadap pendapat orang lain

7 Sikap seorang bidan secara umum
memliki motivasi yang tinggi untuk menolong orang lain bersikap ramah sopan santun menerima klien apa adanya empati terhadap klien membantu dengan tulus terbuka terhadap pendapat orang lain

8 Memiliki kompetensi memiliki persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan, ilmu sosialm dan etika yang membentuk dasar dari asuhan kebidanan mampu memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas tinggi: keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan, kesiapan menjadi orang tua Mampu memberikan asuhan antenatal yang berkualitas tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan dan rujukan

9 tanggap terhadap persalinan, memimpin persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi gawat tertentu asuhan ada ini nifas dan menyusui dan tanggap terhadap budaya setempat Asuhan bermutu tinggi pada bayi 0-1 bulan

10 Bayi dan balita bulan - 5 tahun
keluarga, kelompok, dan masyarakat wanita atau ibu dengan gangguan sistem reproduksi

11 Empat dan Simpati Empati :
kemampuan bidan untuk bisa memahami klien dengan mencoba menempatkan dii pada posisi atau sudut pandang klien Sikap empati merupakan fasilitas agat pasien merasa aman, percaya dan membuka diri

12 Simpati: perasaan konselor yang bersifat subjectif dalam memandang dan menilai permasalahan klien.

13 Memiliki Afirmasi sikap mental dari konselor yang tercermin dalam bentuk kejujuran, integritas, perhatian, keyakinan, komitmen berdialog, reflektivitas dan independen dan memiliki perasaan sehat.

14 Pengaruh pemahaman diri terhadap komunikasi interpersonal
Menurut Halgin dan Caron (1991) mengetahui serangkaian pertanyaan tentang pemahaman terhadap diri sendiri seorang konselor merupakan hal yang penting saat akan menerima atau menolak klien

15 Pertimbangan-pertimbangan yang Perlu diperhatikan
Apakah orang ini benar-benar membutuhkan terapi? Apakah saya mengenal orang ini? Apakah saya kompeten untuk menangani orang ini? Apa reaksi pribadi saya terhadap orang ini? Apakah orang ini akan merasa nyaman bersama saya? apakah klien mampu membayar tindakan perawatan atau terapi dari saya?

16