Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Dana Tunai Cash Budget

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Dana Tunai Cash Budget"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Dana Tunai Cash Budget
Dedeh Sri Sudaryanti, S.E., M.Si.

2 Materi 2 Manajemen Dana Tunai
Anggaran Kas (Cash Budget) Manajemen Kas yg Efisien Analisa Sumber dan Alokasi Dana (Kas)

3 1. CASH BUDGET Pada perusahaan, terdapat 2 aliran kas:
Aliran kas masuk (cash inflow) Aliran kas keluar (cash outflow) Perubahan pada kedua aliran kas tersebut akan mempengaruhi posisi kas/diketahui saldo kas saat itu.

4 Definisi: Cash Budget:
Suatu perencanaan yang menunjukkan pola penerimaan dan pengeluaran kas yg dinyatakan secara kuantitatif untuk suatu periode yang akan datang (jangka pendek). Suatu forecast dari posisi kas setiap periodenya sehingga dapat diketahui kapan saat terjadi “surplus” atau pun “defisit”.

5 Manfaat Penyusunan Cash Budget:
Untuk mengantisipasi kebutuhan dan alokasi dana karena terjadi surplus atau defisit. Mengukur keberhasilan usaha dan likuiditas perusahaan Merupakan alat untuk mengkoordinasikan kegiatan.

6 Menyusun Cash Budget Terdapat 2 bagian transaksi yang harus diperhatikan dalam penyusunan cash budget: Transaksi Operasi, meliputi: Perputaran produksi (lamanya barang dibuat). Pembelian bahan baku. Pengeluaran biaya produksi atau biaya operasi. Transaksi penjualan barang jadi.

7 2. Transaksi Finansial, diantaranya:
Pinjaman modal (utang bertambah) Penjualan saham/obligasi. Pembayaran pajak Pembayaran pinjaman dan bunga Pengeluaran lain yang sejenis. Contoh kegiatan “Penerimaan”: penjualan tunai, pendapatan lain-lain, pencairan piutang. Contoh kegiatan “Pengeluaran”: pembelian tunai, pembayaran sewa, upah, gaji, bunga, dividen, pembelian aktiva tetap, pembelian kembali saham.

8 Langkah-langkah Penyusunan Cash Budget:
Menyusun pola penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan: diperoleh Surplus (Kredit). Menyusun kebutuhan dana/kredit untuk menutup defisit (dengan pinjaman) dan direncanakan pembayaran beserta bunga kredit. Transaksi ini disebut transaksi finansial. Dalam hal ini perlu diperhatikan beberapa hal : a. pinjaman yang digunakan untuk menutup defisit dicatat pada kolom tersendiri di dalam cash budget pada kolom hutang kumulatif

9 b.Apabila terdapat ketentuan harus ada SCB (safety cash balance) yang telah ditetapkan, hal ini terutama dalam hubungannya dengan meminjam atau mengangsur pinjaman. SCB = jml. kas minimal yang harus dipertahankan perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya. c.Perlu diperhatikan pula saldo kas akhir dari periode lalu (merupakan saldo awal periode sekarang). Maka, besarnya pinjaman yang dilakukan apabila terjadi defisit: Pinjaman = SCB + Defisit – Saldo PB

10 Contoh: Pimpinan perusahaan Nurani merencanakan :
a. Penjualan untuk 6 bulan pertama tahun 2009 : Januari Rp ,- April Rp ,- Februari Rp ,- Mei Rp ,- Maret Rp ,- Juni Rp ,- Dari penjualan di atas : 30% dijual tunai dengan potongan 5% 70% dijual kredit dengan pola penerimaan : - 60% diterima dalam 1 bulan setelah bulan penjualan - 40% diterima dalam 2 bulan setelah bulan penjualan

11 b. Penerimaan kas lainnya :
Januari Rp ,- April Rp ,- Februari Rp ,- Mei Rp ,- Maret Rp ,- Juni Rp ,- c. Rencana pembelian tunai setiap bulan : Januari Rp ,- April Rp ,- Februari Rp ,- Mei Rp ,- Maret Rp ,- Juni Rp ,- d. Pajak dibayar bulan Maret Rp ,- e. Pembayaran tunai lainnya diperkirakan bulan Januari, Februari, April dan Juni masing-masing Rp ,-, Rp ,-, Rp ,- dan Rp40.000,- f. Saldo kas bulan Desember 2008 Rp ,- dengan safety cash Rp ,-

12 Schedul penerimaan penjualan
Jawab: Schedul penerimaan penjualan Waktu Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Total Penjualan 100 110 120 140 150 160 30% Tunai 30 33 36 42 45 48 5% pot Tunai 1,5 1,65 1,8 2,1 2,25 2,4 Penj.tunai diterima 28,5 31,35 34,2 39,9 42,75 45,6 Penju Kredit: 70% 70 77 84 98 105 112 60% 1 bln stlh penj 46,2 50,4 58,8 63 67,2 40% 2 bln stlh penj 28 30,8 33,6 39,2 44,8 Piutang diterima 74,2 81,2 92,4 102,2

13 PERUSAHAAN NURANI CASH BUDGET SMT. I TAHUN 2009
KET JAN FEB MAR APR MEI JUNI TRANSAKSI OPERASI: PENERIMAAN Penjualan tunai 28,5 31,35 34,2 39,9 42,75 45,6 Piutang - 42 74,2 81,2 92,4 102,2 Penerimaan lain 40 75 35 30 Total Penerimaan 68,5 113,35 183,4 156,1 165,15 187,8 b. PENGELUARAN - Pembelian tunai 50 60 100 80 - Pajak - Pembayaran lain Total Pengeluaran 130 160 150 115 Surplus (Defisit) (61,5) (46,65) 103,4 6,1 85,15 72,8

14 Saldo AB: saldo Akhir Bulan SCB = Rp 70.000,-
KET JAN FEB MAR APR MEI JUNI TRANSAKSI FINANSIAL: Saldo PB 50 70 173,4 136,65 Terima (Bayar) Pinjaman 81,5 46,65 - (109,5) (18,5) 131,5 116,65 63,9 51,5 Surplus (Defisit) (61,5) (46,65) 103,4 6,1 85,15 72,8 Saldo AB 209,45 Hutang Kumulatif 128,15 18,5 Keterangan: Saldo PB: saldo Permulaan Bulan (saldo awal), mrp saldo akhir bulan sebelumnya. Saldo AB: saldo Akhir Bulan SCB = Rp ,- Pinjaman = SCB + Defisit – Saldo PB - Pinjaman bln Jan = – = - Pinjaman bln Feb = – =


Download ppt "Manajemen Dana Tunai Cash Budget"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google