Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB VI Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal I

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB VI Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal I"— Transcript presentasi:

1 BAB VI Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal I
OLEH: AHMAT SAHIT. S.Pd MADRASAH ALIYAH NEGERI TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG

2 MENU UTAMA PENGERTIAN JENIS-JENIS ANCAMAN KATEGORI ANCAMAN
ANCAMAN TERHADAP BANGSA INDONESIA FAKTOR FAKTOR

3 pengertian Adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

4 Jenis-jenis Ancaman ANCAMAN NON MILITER MILITER

5 Ancaman Militer Agresi
Agresi merupakan penggunaan kekuatan bersenjata yang dilakukan oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan segenap bangsa. Agresi ini merujuk kepada suatu perilaku yang dimaksudkan untuk membuat objeknya mengalami rasa sakit atau dalam keadaan bahaya. Tindakan agresi ini bisa dilakukan secara verbal maupun fisik. Bahkan, kegiatan merusak barang serta perilaku destruktif lainnya juga termasuk ke dalam definisi dari agresi. Walaupun demikian, agresi ini tidak sama dengan ketegasan.

6 Bentuk Agresi Invasi. Invasi merupakan suatu bentuk aksi militer di mana angkatan bersenjata atau suatu negara yang berusaha memasuki daerah yang telah dikuasai oleh negara lain, yang bertujuan untuk menguasai daerah tersebut atau bahkan mengubah pemerintahan yang berkuasa. Invasi ini bisa menjadi salah satu penyebab perang dan bisa digunakan sebagai salah satu strategi untuk menyelesaikan perang, atau bahkan bisa menjadi inti dari perang itu sendiri. Tujuan akhir dari invasi ini biasanya merujuk dalam skala yang besar dan dengan jangka waktu yang panjang, dan pasukan yang besar sangat dibutuhkan dalam mempertahankan daerah yang diinvasinya. Contoh invasi udara murni ialah Pertempuran Crete; Operasi Thursday, dan; Operasi Market.

7 Lanjutan Bombardemen. Bombardemen merupakan suatu bentuk penggunaan senjata atau bom yang dilakukan oleh musuh melalui angkatan udara. Blokade. Blokade merupakan suatu bentuk pengepungan (penutupan) suatu daerah, kawasan, tempat atau negara, sehingga orang-orang, barang, kapal dan sebagainya tidak bisa keluar masuk dengan bebas. Blokade merupakan salah satu hal yang hampir ada di semua bentuk kampanye militer serta alat pilihan untuk melakukan peperangan ekonomi melawan negara musuh. Ada 3 jenis blokade, yakni, blokade laut; blokade listrik, dan; pengepungan. Contoh dari blokade adalah Blokade Berlin.

8 Next . . . Serangan unsur Angkatan Bersenjata yang ada di dalam suatu wilayah negara, di mana tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tindakan yang mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai daerah persiapan Agresi. Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindak kekerasan.

9 Pelangaran Wilayah Pelanggaran Wilayah merupakan suatu bentuk tindakan dengan memasuki suatu wilayah tanpa izin, baik itu oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang. Salah satu contohnya adalah Helikopter yang berpenumpang Menteri Pertanian Malaysia mendarat di daerah Nunukan. Helikopter yang berpenumpang Menteri Pertanian Malaysia mendarat di Nunukan. Helikopter carteran yang membawa menteri pertanian Malaysia mendarat di lapangan helipad Yonif 521 Kampung Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sesaat setelah mendarat, helikopter tersebut bahkan masih tetap menyalakan mesinnya. Prajurit TNI AD yang tengah bertugas langsung menghampiri helikopter yang mendarat tanpa adanya izin itu. Pesawat Militer Malaysia Terobos Ambalat. Pesawat militer milik Malaysia disebut-sebut telah memasuki kawasan dan melanggar wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan, Blok Ambalat. Kejadian ini tercatat untuk yang kesekian kalinya.

10 Spionase Spionase merupakan suatu bentuk kegiatan dari intelijen yang dilakukan guna mendapatkan suatu informasi atau rahasia militer atau negara. Spionase juga bisa diartikan sebagai bentuk pengintaian, memata-matai yang merupakan suatu praktik guna mengumpulkan informasi tentang suatu organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa adanya izin dari pemilik yang sah dari infomasi tersebut. Contoh Spionase asing di Indonesia salah satunya adalah aksi Allen Pope. Intel Soviet. Jaringan Intelijen Uni Soviet ternyata pernah beraksi di Jakarta tepatnya tahun Seorang perwira tinggi TNI Letkol Soesdarjanto membocorkan dokumen data-data kelautan Indonesia kepada Alexandre Finenko, seorang Intel yang mengepalai kantor cabang maskapai Aeroflot di Jakarta.

11 Sabotase Sabotase merupakan tindakan pengrusakan yang dilakukan secara terencana, yang disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel serta aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah masyarakat, kehancuran ini menimbulkan efek atau dampak psikologis yang besar. Sabotase bisa dilakukan terhadap beberapa struktur penting, seperti contohnya infrastruktur, struktur ekonomi, dan lain sebagainya. pada masa revolusi kemerdekaan Republik Indonesia, para pejuang melakukan sabotase dengan merusak berbagai macam fasilitas, seperti contohnya jalan, jembatan, pabrik, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Aksi yang dikenal dengan nama aksi bumi hangus ini memiliki tujuan agar fasilitas tersebut tidak bisa digunakan oleh pihak Belanda.

12 Aksi Teror Bersenjata Aksi Teror Bersenjata merupakan aksi yang dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang bekerja sama dengan terorisme di dalam negeri atau luar negeri yang bereskalasi tinggi sehingga bisa membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa. Contoh aksi ini adalah aksi serangan jakarta 2016 Serangan Jakarta Serangan Jakarta 2016 merupakan serentetan peristiwa yang sedikitnya 6 ledakan serta penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia tepat pada tanggal 14 Januari 2016.

13 Pemberontakan Bersenjata
Pemberontakan merupakan cara, proses, perbuatan memberontak atau menentang terhadap kekuasaan yang sah. Contoh yang terjadi adalah Pemberontakan G30S/PKI. Perang Saudara. Perang Saudara ini merujuk kepada suatu jenis perang di mana bukan 2 atau lebih negara yang menjadi kubu berlawanan satu sama lain, namun beberapa faksi/saudara di dalam suatu entitas politik. Dalam bahasa inggris, Perang Saudara ini disebut dengan Civil War yang secara harfian artinya perang warga sipil atau perang madani.

14 TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR DEMI MASA DEPAN YANG CERAH

15 ANCAMAN NON MILITER Ancaman Non Militer ini merupakan ancaman yang tidak bersifat fisik, serta bentuknya yang tidak terlihat, seperti pada ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi informasi serta keselamatan umum.

16 BENTUK ANCAMAN NON MILITER
Ancaman Berdimensi Ideologi Ancaman Berdimensi Politik Ancaman Berdimensi Ekonomi Ancaman Berdimensi Sosial Budaya Ancaman Berdimensi Teknologi Informasi Ancaman Berdimensi Keselamatan Umum

17 1. Ancaman Berdimensi Ideologi
Sistem politik internasional mengalami perubahan semenjak Uni Soviet runtuh, sehingga paham komunis tidak populer lagi, akan tetapi, potensi ancaman berbasis ideologi masih tetap diperhitungkan. Ancaman berbasis ideologi ini bisa juga dalam bentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (liberalisme) sehingga bisa memicu terjadinya proses disintegrasi bangsa.

18 2. Ancaman Berdimensi Politik
Politik merupakan instrumen utama dalam menggerakkan perang. Hal ini membuktikan jika ancaman politik bisa menumbangkan suatu rezim pemerintahan, bahkan juga bisa menghancurkan suatu negara. Masyarakat internasional mengintervensi suatu negara melalui politik seperti contohnya Hak Asasi Manusia (HAM), demokratisasi, penanganan lingkungan hidup, serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih serta akuntabel.

19 3. Ancaman Berdimensi Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar dari setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi ekonomi tentu sangat menentukan dalam pertahanan negara. Di bagi 2 yaitu Ancaman yang berasal dari internal bisa berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, serta sistem ekonomi yang tak cukup jelas. Ancaman yang berasal dari eksternal bisa berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing yang rendah, tidak siapnya dalam menghadapi era globalisasi serta tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.

20 4. Ancaman Berdimensi Sosial Budaya
Ancaman sosial budaya bisa berupa isu-isu mengenai kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, serta ketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, beserta dengan konflik horizontal yakni suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

21 5. Ancaman Berdimensi Teknologi Informasi
Kemajuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan sangat pesat serta memberikan manfaat yang sangat besar bagi seluruh masyarakat, namun, kejahatan juga terus mengikuti perkembangan tersebut, seperti contohnya kejahatan cyber dan kejahatan perbankan.

22 6. Ancaman Berdimensi Keselamatan Umum
Ancaman untuk keselamatan umum bisa terjadi karena bencana alam, misal gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami. Ancaman yang disebabkan oleh manusia, misal penggunaan obat-obatan dan penggunaan bahan kimia, pembuangan limbah industri, kebakaran, hingga kecelakaan alat-alat transportasi

23 TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR DEMI MASA DEPAN YANG CERAH


Download ppt "BAB VI Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal I"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google