Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYanti Dharmawijaya Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
KLONING GEN CP POTYVIRUS DAN KONTRUKSI KIMERA PLASMID EKSPRESI
2
OPTIMASI TEKNIK REGENERASI TANAMAN NILAM SECARA IN VITRO
Eksplan [potongan daun nilam 5-10 mm2] Disterilisasi dengan desinfektan [1% sodium hypochloride % Tween-20] Ditanam pada basal medium Untuk Induksi Kalus dan Tunas [100 mg myo-inositol, 0,4 mg thiamine-HCl, 30 g sukrosa dalam 1000 ml dan 0,8% agar] yang ditambah 2,4 D 0,1 mg/l + BAP 0,1 mg.l untuk induksi kalus dan ditambah BAP 0,5 mg/l untuk induksi tunas].
3
OPTIMASI TEKNIK REGENERASI TANAMAN NILAM SECARA IN VITRO
Dikulturkan pada 28oC selama 3-4 minggu [kalus muncul dari eksplan daun dan beregenerasi menjadi tunas] Dipindahkulturkan pada basal medium baru 3-4 minggu [untuk tahapan pengakaran] Tanaman yang didapatkan digunakan sebagai sumber eksplan pada tahapan transformasi
4
HASIL PENELITIAN
5
PENETAPAN POTYVIRUS ISOLAT INDONESIA
SURVEI DAN KOLEKSI TANAMAN SAKIT a b c d g e f Gejala mosaik pada daun nilam: (a) dan (b). sampel daun nilam asal Bogor, (c). sampel daun nilam asal Kecamatan Cidolog-Ciamis, (d). sampel daun nilam asal Kecamatan Pakenjeng-Garut, (e). sampel daun nilam asal Kecamatan Kinali-Pasaman Barat yang terinfeksi oleh Potyvirus, (f). sampel daun nilam asal Kecamatan Salem-Brebes yang terinfeksi oleh Fabavirus, dan (g). Sampel daun nilam asal Kecamatan Situ Jehe=Pak Pak Bharat yang negatif Potyvirus., Fabavirus, CMV dan TMV. f
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.