SPERMATOPHYTA.

Presentasi berjudul: "SPERMATOPHYTA."— Transcript presentasi:

1 SPERMATOPHYTA

2 Kelompok 7 Arif Syaifuddin 1514121103 Christin Filantika 1514121099
Sayu Komang Kartika Dewi

3 Pengertian Spermatophyta
Spermatophyta merupakan anggota plantae sejati dan menghasilkan biji untuk perkembangbiakannya (kormofita berbiji ) sedang alat perkembangbiakannya tampak jelas dapat diamati sehingga disebut sebagai Phanerogamae. Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji. Tumbuhan ini memiliki arti penting bagi organisme lain di bumi. Bahan makanan manusia dan hewan banyak yang berasal dari tumbuhan berbiji.

4 Ciri-ciri Spermatophyta
Spermatophyta mempunyai ciri antara lain : 1. Makroskopis dengan ketinggian bervariasi 2. Bentuk tubuhnya bervariasi 3. Cara hidup fotoautotrof 4. Habitatnya kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air (teratai) 5. Mempunyai pembuluh floem dan xilem 6. Reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi)

5 Gymnospermae Ciri-ciri gymnospermae : Tidak mempunyai bunga sejati
Tidak ada mahkota bunganya. Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan Struktur reproduksi terbentuk di dalam strobilus. Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.

6 Reproduksi Gymnospermae
Tumbuhan Gymnospermae menghasilkan heterospora yaitu berupa mikrospora dan megaspora. Mikrospora berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit jantan) dan berisi serbuk sari. Sementara itu, megaspora berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina). Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur liang biji ( mikrofil) dan kantong serbuk sari (pollen chamber) yang mengganti fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina.

7 Lanjutan Setelah serbuk sari dilepas, butir serbuk sari berkembang menjadi sperma. Pada saat penyerbukan, serbuk sari melekat pada bakal biji. Selanjutnya, sperma bergerak menuju sel telur melalui buluh sebuk sari. Jika terjadi pembuahan, akan terbentuk zigot yang berkembang menjadi embrio dan biji. Jika biji tersebut jatuh pada tempat yang sesuai, biji akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.

8 Angiospermae Ciri-ciri Angiospermae :
Memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah Mempunyai bunga sejati Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba. Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.

9 Reproduksi Angiospermae
Seksual/generatif Perkembang Biakan Tidak Kawin Buatan / Reproduksi Vegetatif Buatan Mencangkok / Cangkok Merunduk / Menunduk Menyetek / Nyetek Menyambung / Mengenten

10 KESIMPULAN Spermatophyta merupakan tumbuhan yang dalam proses reproduksinya dengan cara membentuk biji. Pada umumnya tumbuhan ini merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang sudah memiliki akar, batang, dan daun yang sempurna. Tumbuhan ini memiliki dua subdivisio, diantaranya Angiospermae dan Gymnospermae. Kedua subdiviso ini memiliki perbedaan yang paling menonjol pada bijinya. Dimana Angiospermae bijinya tertutup oleh daging buah, sedangkan Gymnospermae tidak ditutupi daging buah. Tumbuhan Spermatophyta ini banyak manfaatnya bagi kepentingan manusia. Baik dari bidang pangan, papan, maupun sandang. Diantaranya buahnya ada yang dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan, batangnya untuk kayu dalam membuat rumah yang nyaman, dan sebagainya.

11 TERIMA KASIH