Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuparman Sudirman Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Ekonomi Moneter DOSEN ABDUL HAMID, SE.MM
2
KARAKTERISTIK UANG Diterima secara umum (acceptability)
Memiliki nilai yang cenderung stabil (stability of value) Ringan dan mudah dibawa (portability) Tahan lama (durability) Kualitasnya cenderung sama (uniformity) Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity) Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
3
Jenis uang berdasarkan tingkat likuiditasnya terbagi atas:
M1 adalah uang kertas dan logam ditambah simpanan dalam bentuk rekening koran (demand deposit). M2 adalah M1 + tabungan + deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum. M3 adalah M2 + tabungan + deposito berjangka pada lembaga-lembaga tabungan nonbank.
4
Metode Mengukur Nilai Uang
Indeks Biaya Hidup Mencakup harga beberapa barang kebutuhan hidup (Indeks harga 9 Bahan Pokok) Indeks Harga Barang – barang Perdagangan Besar Merupakan indeks harga – harga barang yang dipakai oleh perusahaan dalam menghasilkan barang – barang lain GNP ( Gross National Product ) Deflator Mencakup harga – harga barang yang lebih banyak atau luas dibanding dengan Indeks Biaya Hidup maupun indeks HargaPerdagangan Besar
5
Klasifikasi Uang Full bodied money
Nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Jika uang tersebut terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. Representative full bodied money Uang ini terbuat dari kertas, dengan demikian nilainya sebagai barang tidak ada (nol). Misal: surat emas (gold certificate) yang beredar di AS sebelum ditarik pada tahun 1933. Credit money Jenis uang dimana nilainya sebagai uang lebih besar daripada nilai sebagai barang. Untuk memelihara nilai sebagai barang lebih rendah dari pada nilai sebagai uang maka pemerintah membatasi pencetakan uang.
6
STANDAR MONETER Standar moneter diartikan sebagai system moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk didalamnya peraturan tentang ciri-ciri/sifat-sifat dari uang, pengaturan tentang jumlah uang yang beredar (baik logam ataupun kertas), ekspor-impor logam-logam mulia serta fasilitas bank dalam hubungannya dengan ekspansi demand deposit.
7
MACAM-MACAM STANDAR MONETER
Standar barang (Commodity standard) Diartikan sebagai system moneter dimana nilai/tenaga beli uang dijamin sama dengan seberat tertentu barang (emas, perak, dan seterusnya). Standar Kepercayaan (Fiat Standard) Diartikan sebagai system moneter nilai/tenaga beli uang tidak dijamin dengan seberat tertentu barang (logam). Hanya atas dasar kepercayaan masyarakat mau menerima uang tersebut sebagai alat pembayaran yang sah serta sebagai alat penukar dan sebagainya.
8
Beberapa teori mengenai nilai uang:
Inflasi. Jika peredaran uang terlalu banyak maka akan mengakibatkan terjadinya inflasi, yaitu merosotnya nilai uang yang tidak sebanding dengan mengalirnya barang dan jasa. Jika inflasi tidak dapat dikendalikan oleh pemerintah, maka akan terjadi hiperinflasi. .
9
Deflasi. Jika perbandingan jumlah uang yang beredar di masyarakat lebih kecil daripada mengalirnya barang dan jasa akan berakibat terjadinya deflasi, yaitu naiknya nilai uang dan harga barang akan rendah atau murah.
10
IDevaluasi. Devaluasi adalah kebijaksanaan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang terhadap valuta asing. Pada negara yang mengeluarkan kebijaksanaan devaluasi, harga barang ekspor (di pasaran luar negeri) menjadi murah, sehingga permintaan barang di luar negeri semakin banyak atau bertambah, dan daya beli dalam negeri pun bertambah kuat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.