Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Motorola Canopy Wireless
Pandu Sempana A
2
MOTOwi4 Sebuah portfolio solusi wireless broadband yang innovative
Fixed Broadband, WiMax, Motomesh dan Broadband Over Power Line (BPL)
3
Motorola Wireless Outdoor
Motorola Canopy 1. Backhaul (BH) 2. Access Point (AP) 3. Subscriber Module (SM) High Speed Backhaul – OFDM Technology Motomesh Duo
4
Canopy adalah … High performance wireless Broadband untuk residential, business, dan Enterprise users Fixed, tapi dapat support Nomadic Layer 2 switch-based system Multiple frekuensi sehingga dapat melakukan pemilihan frekuensi yang dikehendaki, dan juga dapat menggunakan unlicensed.
5
Canopy bukan … Wifi 802.11 Indoor Wireless Broadband
Mobile Wireless Broadband
6
Canopy Aplication LAN Extension Internet subscriber service
High-bandwidth point to point connection Multicast video (for instruction or training, for example) Private branch exchange (PBX) Extension Point to multipoint data backhaul Redundant network backup Video surveillance Voice over IP (VoIP) TDM over Ethernet (for legacy voice and data)
7
CANOPY OVERVIEW Hardware Component Access Point Subcriber Module
Backhoule High Speed Backhoule Unit Pendukung Software Management Tools PrizmEMS , BAM, CNUT
8
Canopy Point to MultiPoint Solution
Canopy Access Point
9
Point to Multipoint Sistem
10
Access Point (AP) Unit Sebuah Access Point adalah Suatu Web-interface yang berfungsi sebagai Base Station untuk Point to Multipoint System AP mendistribusikan paket data atau internet kepada Client dalam Range 60 Derajat AP melayani Client Maksimal 200 Client (namun akan berkurang jika menggunakan Hardware Scheduling dan Priority Channel)
11
Fungsi Access Point Mengirimkan Paket data dari Network ke Perangkat Remote Mengirimkan signal syncronisasi kepada Perangkat Remote Mengirimkan informasi kepada Perangkat Remote untuk mengirimkan kembali informasi ke AP Melalukan Informasi Authentication ke Perangkat Remote (Jika Menggunakan BAM)
12
Access Point Module (AP)
Digunakan untuk sistem network Point to Multi Point Line of Sight Maksimal Subscriber Module (SM) yang bisa digunakan sebanyak 200 SM
13
Komunikasi AP dan SM
14
AP Cluster Setiap satu AP mengcover sektor 600
Jika ingin mengcover 3600 maka memerlukan total 6 AP (Cluster)
15
AP Cluster Cluster AP terdiri dari 2 sampai 6 AP
Jika terdapat 6 AP maka total SM yang bisa akses mencapai 1200 unit
16
Canopy Point to MultiPoint Solution
Canopy Subscriber Module
17
Subscriber Module (SM)
Subscriber Module merupakan sebuah web interface sebagai Customer Premises Equipment (CPE) agar user dapat mengakses ke system SM berkomunikasi dengan AP untuk access wireless ke Sumber Network SM biasanya dipasang di luar dari rumah/gedung sehingga dapat “terlihat” oleh AP
18
Fungsi Subscriber Module
Mengirimkan data dari perangkat user (router, gateway, computer, camera, dll) ke Access Point Menerima signal syncronisasi dari Access point Mengirimkan data “Upstream” ketika dipersilahkan oleh AP (optional) Mengirimkan Informasi Authentication ke Access Point untuk di proses
19
Subscriber Module (SM)
Merupakan client dari AP SM berkomunikasi dengan AP untuk akses wireless ke network resource
20
Pemasangan Subscriber Module
21
Platform Canopy IP default : 169.254.1.1 Canopy advantage
Canopy classic Canopy Lite
22
Canopy Advantage (20 Mbps)
Data rate sampai dengan 14 Mbps Low latency, sehingga sangat baik untuk VoIP dan IP Video/Camera Versi software bisa diupgrade
23
Canopy Classic (10 Mbps) Data rate sampai dengan 7 Mbps
Competitive latency, sehingga sangat baik untuk VoIP dan IP Video/Camera Bisa dioperasikan dengan platform classic dan advantage Bisa diupgrade ke platform advantage (20 Mbps)
24
Canopy Lite Solusi broadband dengan biaya rendah
bisa dioperasikan dengan AP Advantage Data rate sebesar 512 kbps, 768 kbps Bisa diupgrade sampai 1, 2, 4 atau 7 Mbps Tidak bisa diupgrade ke advantage
25
Platform AP Advantage Access Point
Maksimum throughput 14 Mbps, support QoS dan VLAN di SM Classic Access Point Maksimum throughput 7 Mbps, support QoS dan VLAN di SM
26
Platform SM Advantage Subscriber Module
Maksimum throughput 14 Mbps, VLAN Tagging dan QoS Classic Subscriber Module Maksimum throughput 7 Mbps, VLAN Tagging dan QoS Lite Subscriber Module Maksimum throughput 512 Mbps, VLAN Tagging dan QoS
27
Komunikasi AP SM SM Advantage AP Advantage SM Classic AP Classic
SM Lite
28
Komunikasi AP SM
29
Channel Frekuensi Di Asia Pasifik Canopy Menggunakan Frekuensi:
- 900 MHz - 2.4 GHz - 5.1 GHz - 5.2 GHz - 5.4 GHz - 5.7 GHz
32
Point to Point Solution
CANOPY Backhoule Point to Point Solution
33
Sistem Point to Point
34
Point to Point System Backhoule module merupakan point to point unit yang di bentuk oleh : Sebuah koneksi yang dibentuk oleh link antara BH unit Sebuah koneksi yang dibentuk oleh link antara 1 AP ke 1 SM secara dedicated Backhoule unit yang memberikan signal timing disebut BH Master dan yang menerima signal timing disebut BH Slave
35
Backhoule Module Backhoule module digunakan sebagai extender / perpanjangan dari suatu network BH Module dapat di implementasikan dalam beberapa pilihan frequensi
36
Backhoule Module Backhoule Module menghubungkan AP cluster ke Network Operation Center (NOC) pada Sistem di Internet Services Provider (ISP)
37
Backhoule Module Distance Tanpa Reflektor
38
Backhoule Module Distance Dengan Reflektor di kedua sisi
39
Canopy Range
40
CANOPY BACKHAUL Digunakan untuk sistem network point to point (PtP)
Di implementasikan dalam beberapa frekuensi dan bandwidth yang berbeda
42
Motorola High Speed Backhoule
Point to Point Solution
43
High Speed Backhaul (OFDM)
Sistem jaringan point to point Line of Sight Near Line of Sight Non Line of Sight
44
Perangkat OFDM Backhaul
Out Door Unit (ODU) Power Indoor Unit (PIDU)
45
Pembagian OFDM Backhaul
46
Data Speed
47
PTP 400
54
PTP 400 dan PTP 600 Integrated Connectorised
56
Unit Pendukung
57
Unit Pendukung Cluster Management Module (CMM) Power Supply Reflector
Surge Suppressor Alignment Headset
58
Cluster Management Module
CMM Micro Untuk sinkronisasi ketika transfer dan receive data antara unit Canopy yang terkoneksi Memperkecil tingkat interference
59
CMM Micro
60
Skema Canopy CMM
61
Tanpa CMM
62
Dengan CMM
63
Power Supply Provide oleh Motorola
Berfungsi untuk memberikan catuan power ke canopy melalui kabel Ethernet (PoE)
64
Reflector Memperkecil penyebaran signal
Jarak network Canopy menjadi lebih jauh
65
Surge Suppressor Berfungsi sebagai arraster
Menghindari perangkat di bawah terkena sambaran petir
66
Alignment Headset Untuk mempermudah engineer ketika pointing
67
Management Network Authentication : BAM ( Bandwidth and Authentication Manager) Manage Network : PrizmEMS (Prizm Element Management System) Upgrage Tool : CNUT (Canopy Network Upgrade Tool)
72
Canopy Information IP address : Management IP dan Ethernet (layer 2) address IP User Network dilalukan melalui IP Canopy Network atau IP User dan IP Canopy pada satu network Mac Address Table Network Address Translation Canopy Adalah sebagai Layer 2 Switch IP default Motorola Canopy :
73
Planing Proses Indentifikasi Kebutuhan secara keseluruhan
Indentifikasi stuktur lokasi penempatan perangkat radio dan sara penunjang lainnya Memastikan LOS transmision Menyediakan Physical Protection Pencegahan kemungkinan Interferensi Tes Perangkat radio di Site
75
IMPLEMENTASI Motorola Canopy
76
Implementasi Canopy
77
Implementasi Canopy
78
Implementasi Canopy
79
Implementasi Canopy
80
Implementasi Canopy
82
How to Configure Motorola Canopy?
104
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.