Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK"— Transcript presentasi:

1 TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK
KABEL SERAT OPTIK OLEH : HASANAH PUTRI

2 Jenis Kabel berdasarkan Standar Industri
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kabel optik antara lain : Kebutuhan Bandwidth saat ini dan masa akan datang Redaman yang masih dalam batas (boleh diterima) Panjang kabel Biaya Instalasi Persyaratan mekanis ( tingkat kekasaran, fleksibilitas, menghambat api, rendah asap) Memenuhi persyaratan NEC/UL Sumber sinyal ( Efisiensi kopling, daya output dan sensitifitas penerima) Connector dan terminasi Dimensi kabel Lingkungan Fisik (Suhu, Kelembaban, dan Lokasi) Kompatibel dengan sistem sebelumnya TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK

3 Jenis Kabel berdasarkan Standar Industri
KABEL INDOOR KABEL OUTDOOR

4 KABEL INDOOR (1) 1. Simplex Fiber Cables
Sebuah kabel simplex terdiri dari satu serat optik dengan ukuran kabel bervariasi termasuk ukuran jaket kabel 1.66 mm dan 3.3 mm.

5 KABEL INDOOR (2) 2. Duplex Fiber Optic Cable
Kabel Duplex terdiri dari dua serat optik dalam satu kabel optik. Pada kabel optik ini satu serat kabel pada suatu pengiriman informasi digunakan sebagai sinyal pengirim (transmit) dan lainnya sebagai penerima sinyal informasi.

6 KABEL INDOOR (3) 3. Kabel Distribusi Kabel Distribusi terdiri dari 900 µm buffered fiber yang memiliki ukuran lebih kecil dan biaya yang lebih sedikit daripada kabel breakout. Konektor dapat dipasang langsung pada serat buffered 900 μm di lokasi kotak breakout. Kabel distribusi ini memiliki fungsi untuk meneruskan informasi yang berupa sinyal optik dari mulai ODC sampai dengan ODP, tetap menggunakan kabel fiber optik Single Mode tipe G652D dan jenis instalasinya sama dengan feeder, apakah tanam Langsung, dalam Polongan Duct, HDPE, Micro Duct dan Aerial.

7 KABEL INDOOR (4) 4. Breakout Fiber Cables Kabel breakout disebut juga kabel fanout. Kabel jenis ini didesain dengan susunan dielektriknya penuh guna menghindari dari gangguan Electromagnetic Interference (EMI). Kabel jenis ini dapat digunakan untuk penjaluran dalam gedung, dibawah lantai computer, serta guna keperluan riset. Pada kabel breakout setiap serat adalah subcable dengan sendirinya. Setiap serat memiliki ukuran jaket 2 – 3 mm, maka jaket luar meliputi subcables ini, benang aramid dan ripcord. Desain ini memungkinkan pengguna untuk membagi kabel untuk melayani pengguna dengan serat individu, tanpa perlu patch panel.

8 KABEL INDOOR (5) 5. LSZH Fiber Cables Kabel optik Low Smoke Zero Halogen merupakan salah satu jenis kabel optik yang menyediakan alternatif untuk aplikasi yang bebas halogen. Asap rendah didesain untuk menggantikan kabel optik polyethylene. Kabel jenis ini tersedia dalam bentuk desain simplek, dupleks dan diameternya 1.6 mm. Kabel ini memenuhi standar NEC untuk riset yang berhubungan langsung dengan kenyamanan jaringan atau sambungan interkoneksi.

9 KABEL OUTDOOR (1) 1. outdoor Tight Buffered Fiber Cables Kabel outdoor jenis ini memilliki keuntungan lebih fleksibel, mudah dipegang dan mudah diinstal. Kabel jenis ini tidak menggunakan jelly dan connector sehingga dapat dihubungkan langsung ke serat 900 μm tanpa kesulitan menggunakannya. Kabel ini menyediakan kemudahan dan instalasi yang tidak mahal.

10 KABEL OUTDOOR (2) 2. Outdoor Loose Tube Fiber Optic Cables
Kabel jenis ini memiliki tabung (tube) yang membungkus beberapa serat yang disekelilingnya dilapisi oleh senyawa gel yang berfungsi untuk melindungi kabel dari kelembaban di lingkungan luar. Kabel dibatasi dari penggunaan dalam ruangan, biasanya tidak melebihi 50 kaki. Note : 1 foot = 12 inci = 0,3048 m

11 KABEL OUTDOOR (3) 3. Outdoor Dry Loose Tube Fiber Optic Cable Kabel ini cocok untuk aplikasi indoor dan outdoor. Salah satu keuntungan dari kabel ini adalah menghilangkan kebutuhan akan sambungan atau konektor pada titik dimana transisi kabel antara lingkungan outdoor dan indoor.

12 KABEL OUTDOOR (4) 4. Aerial/Self-Supporting Kabel jenis ini dirancang untuk digantung di tiang luar dan sebagian besar juga dapat diinstal dalam saluran bawah tanah. Kabel ini memiliki tekanan beban internal baja atau aramid yang melindungi serat dari tekanan beban. Kabel aerial menyediakan kemudahan instalasi dan mengurangi waktu serta biaya. Kabel ini dengan mudah dapat dipisahkan antara serat dan messenger. Kisaran suhu -550 sampai +850C.

13 KABEL OUTDOOR (5) 5. Armored Fiber Optic Cable Kabel jenis ini mirip dengan kabel outdoor tapi mencakup lapisan pelindung luar untuk perlindungan mekanik dan untuk mencegah kerusakan. Kabel ini dapat dipasang di saluran atau udara, atau langsung ditanam di bawah tanah. Armor dikelilingi oleh polyethylene jaket.

14 KABEL OUTDOOR (6) 6. Submarine Fiber Optic Cable Kabel laut optik ini digunakan di air tawar atau garam. Untuk melindungi kabel dari kerusakan oleh kapal pukat nelayan dan jangkar perahu. Kabel telah dirancang dengan struktur dan armor yang rumit terutama untuk kabel laut link jarak jauh.

15 KODE WARNA SERAT OPTIK DAN TABUNG OPTIK

16 KODE WARNA SERAT OPTIK Kode Warna 1 Biru 2 Oranye 3 Hijau 4 Coklat 5
Abu-abu 6 Putih 7 Merah 8 Hitam 9 Kuning 10 Ungu 11 Pink 12 Turquoise

17 KODE WARNA TABUNG SERAT OPTIK
1 Biru 2 Oranye 3 Hijau 4 Coklat 5 Abu-abu 6 Putih 7 Merah 8 Hitam

18 TERIMAKASIH


Download ppt "TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google