Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Operasi Operasi dan Produtivitas Chapter 1

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Operasi Operasi dan Produtivitas Chapter 1"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Operasi Operasi dan Produtivitas Chapter 1
At this point: 1. Introduce yourself - your students are likely to want to know something about your qualifications and interests - overall, where you are coming from. 2. Have students introduce themselves. Ask why they are taking this class. If you are fortunate enough to have a Polaroid camera, take pictures of each student for later posting on a class “board” so both they and you get to know each other. 3. Discuss both choice of textbook and development of syllabus. 4. If you are expecting students to work in teams, at east introduce the choice of team members. If at all possible, have students participate in a team building or team study exercise. It works wonders. Most student have been told to work in teams in prior classes, but have never examined exactly what a team is and how it works. One hour spent in a team building/examination exercise saves many hours and avoids many problems later on. Jay Heizer & Barry Render

2 © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
Outline APA ITU MANAJEMEN OPERASI? PENGORGANISASIAN untuk MENGHASILKAN BARANG & JASA KENAPA MEMPELAJARI OM? APA YANG MANAJER OPERASI LAKUKAN WARISAN dari MANAJEMEN OPERASI KEGIATAN OPERASI untuk BARANG & JASA Pertumbuhan Jasa Upah pada Sektor Jasa Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

3 © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
Outline - Continued TANTANGAN PRODUKTIVITAS Pengukuran Produktivitas Variabel Produktivitas Produktivitas dan Sektor Jasa TANTANGAN BARU dalam MO Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

4 Apa itu Manajemen Operasi (MO)?
Produksi adalah penciptaan barang & jasa Manajemen Operasi (operations management-OM) adalah aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan barang dan jasa melalui proses transformasi dari input (masukan) ke output (hasil). Two additional points: 1. Any activity is an “operation” 2. No company produces only “goods” - service is a greater or lesser part of any product. (Discuss this in more detail later) Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

5 Apa itu Manajemen Operasi (MO)?
Manajemen Operasi (operations management-OM) adalah serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan menjadi hasil (Jay Heizer & Barry Render). Kegiatan yg tidak menciptakan sebuah barang/produk yg berwujud, fungsi produksinya mungkin kurang jelas (aktivitas jasa) Two additional points: 1. Any activity is an “operation” 2. No company produces only “goods” - service is a greater or lesser part of any product. (Discuss this in more detail later) Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

6 Apa itu Manajemen Operasi (MO)?
Kesimpulannya: Manajemen Operasi (operations management-OM) adalah terlepas dari apakah produk akhir merupakan sebuah barang atau jasa, aktivitas produksi yang berlangsung dalam organisasi sering kali merrujuk sebagai operasi. Two additional points: 1. Any activity is an “operation” 2. No company produces only “goods” - service is a greater or lesser part of any product. (Discuss this in more detail later) Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

7 PENGORGANISASIAN untuk MENGHASILKAN BARANG & JASA
© 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

8 PENGORGANISASIAN untuk MENGHASILKAN BARANG & JASA
Fungi-Fungsi Dasar: Pemasaran– menghasilkan permintaan (paling tidak menerima pesanan/order) Operasi/produksi –menciptakan produk Finansial/akuntansi – melacak seberapa baik kinerja organisasi, pembayaran tagihan dan pengumpulan uang. Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

9 © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
Fungsi Organisasi Pemasaran Mencari pelanggan Operasi Menciptakan barang & jasa © 1995 Corel Corp. Finansial/akuntansi Mendapatkan dana Melacak pembayaran Here is the point at which you can add to your discussion of the three business functions. In an effort to encourage student participation, you might allow students to lead the discussion as to the nature of each function, while you lead the discussion as to the relationship of the individual functions to the larger business. Initiate a class discussion about how these functions expand as the firm grows and how new activities have become important (i.e., MIS and Human Resources) Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

10 Rantai Pemasok (Supply Chain)
Supply chain: merupakan sebuah jaringan global organisasi dan aktivitas yang memasok sebuah perusahaan dengan barang dan jasa. Nilai pelanggan diciptakan melalui fungsi pemasaran, operasi dan finansial Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

11 Rantai Pemasok (Supply Chain)
Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

12 Mengapa Mempelajari OM?
OM merupakan salah satu dari tiga fungsi utama dalam organisasi apa pun dan secara integral dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan (menjual), membiayai (memperhitungkan dan menghasilkan (mengoperasikan) Karena ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. Fungsi produksi merupakan segmen dari masyarakat yang menciptakan produk dan jasa. Untuk memahami apa yang dilakukan oleh manajer operasi. Karena merupakan sebuah bagian yang mahal dalam sebuah organisasi. Sebuha persentase yang besar dari pendapatan perusahaan dihabiskan pada fungsi OM, dan memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas. Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

13 Apa yang Manajer Operasi Lakukan
Perencanaan (Plan) – Pengorganisasian (Organize) – Penentuan Jajaran Staf (Staff) – Pengarahan (Lead) – Pengendalian (Control) This is the typical breakdown one finds in many business courses. It may be helpful to the students if you discuss each of these elements in relationship to something you or they have done. Work on a group project, for example, can provide a useful vehicle for the discussion.

14 10 Strategic OM Decisions
Sepuluh Keputusan Strategis OM Desain barang dan jasa (Goods & service design) Pengelolaan kualitas (Quality) Strategi proses (Process & capacity design) Strategi lokasi (Location selection) Strategi tata ruang (Layout design) Sumber daya mananusia (Human resource and job design) Manajemen rantai pemasok (Supply-chain management) Manajemen persediaan (Inventory) Penentuan jadwal (Scheduling) Pemeliharaan (Maintenance) This slide simply introduces the 10 decisions. You may not wish to do more than “define” the decision area and give one or two examples.

15 Keputusan Bab 1. Desain barang dan jasa. Menjelaskan apa yang diperlukan dari kegiatan operasi pada masing-masing keputusan OM. Misalkan desain produk biasanya menentukan batas bawah dari biaya dan batas atas dari kualitas, selain juga implikasi untuk keberlangsungan dan SDM yang diperlukan 5, Suplemen 5 2. Pengelolaan kualitas. Menentukan ekspektasi kualitas dari pelanggan dan membuat kebijakan serta prosedur untuk mengindentifikasikan dan mencapai kualita tersebut. 6, Suplemen 6 3. Desain proses dan kapasitas. Menentukan seberapa baik barang dan jasa dihasilkan (misalkan, proses untuk produksi) dan menjalankan manajemen teknologi, kualitas, SDM, investasi modal yang spesifik yang menentukan struktur biaya dasar perusahaan. 7, Suplemen 7 4. Strategi lokasi. Memerlukan penilaian terkait kedekatan dengan pelanggan, pemasok, dan mempertimbangkan mengenai biaya infrastruktur, logistic dan pemerintah. 8 5. Strategi tata ruang. Memerlukan penyatuan kebutuhan kapasitas, tingkat personel, teknologi dan kebutuhan persediaan untuk menentukan arus bahan baku, orang dan informasi yang efisien 9 6. SDM dan desain pekerjaan. Menentukan bagaimana cara untuk merekrut, memotivasi dan mempertahankan personel dengan bakat dan kemampuan yang dibutuhkan. Orang merupakan bagian yang integral dan mahal dari desain sistem secara keseluruhan. 10 7. Manajemen rantai pemasok. Menentukan bagaimana mengintegrasikan rantai pasokan ke dalam strategi perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang menentukan apa yang akan dibeli, dari siapa, dan dengan syarat seperti apa 11, Suplemen 11 8. Manajemen persediaan. Mempertimbangkan keputusan pemesanan dan penyimpanan persediaan dan bagaimana mengoptimalisasikan sebagai kepuasaan pelanggan, kapabilitas pemasok, dan mempertimbangkan jadwal produksi 12, 14, 16 9. Penentuan jadwal. Menentukan dan menerapkan jadwal dan jangka waktu (menengah, pendek, panjang) secara efektif dan efisien, baik personel maupun fasilitas. 13, 15 10.Pemeliharaan. Memerlukan keputusan yang mempertimbngkan kapasitas fasilitas, permintaan produksi, dan kebutuhan akan personel untuk menjaga sebuah proses yang dapat diandalkan. 17

16 TANTANGAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas (Productivity) Rasio dari output (barang&jasa) dibagi oleh satu/lebih input (buruh, modal/manajemen)

17 Penciptaan barang dan jasa memerlukan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa. Semakin efisien pengubahannya, maka semakin produktif dan nilai yang lebih ditambahkan ke dalam barang/jasa yang disediakan. Produksi yang tinggi dapat berarti bahwa lebih banyak orang yang berkerja dan bahwa tingkat pekerjaan tinggi (pengangguran rendah), tetapi tidak berarti produktivitas tinggi.

18 Pengukuran Produktivitas
Contoh: Pembuatan besi baja membutuhkan: jam buruh/ton dari sebuah jenis baja tertentu; modal (yang diinvestasikan); bahan baku (berton-ton bijih besi) dan energi (berkilowat listrik) Unit yang dihasilkan Produktivitas= Masukan yg digunakan Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J

19 © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458
Transparency Masters to accompany Heizer/Render – Principles of Operations Management, 5e, and Operations Management, 7e © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J


Download ppt "Manajemen Operasi Operasi dan Produtivitas Chapter 1"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google