Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kelompok 8 : Dewi Ayulita Dinda Dana Alviwara Erni Dwi Lestari Kiki Tika Pratama Linda Setiyaningsih Zulfa Nur Hidayati.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kelompok 8 : Dewi Ayulita Dinda Dana Alviwara Erni Dwi Lestari Kiki Tika Pratama Linda Setiyaningsih Zulfa Nur Hidayati."— Transcript presentasi:

1 Kelompok 8 : Dewi Ayulita Dinda Dana Alviwara Erni Dwi Lestari Kiki Tika Pratama Linda Setiyaningsih Zulfa Nur Hidayati

2 Istilah Luas atau Istilah Khusus berhubungan dengan tesaurus
IL(Istilah Luas) dan IK(Istilah Khusus) memiliki hubungan yang berlawanan.Dengan kata lain , jika X adalah istilah luas dari Y, maka Y adalah istilah khusus dari X, demikian pula sebaliknya. Istilah luas (IL) menunjukan bahwa istilah yang mengikutinya mempunyai arti lebih luas. Istilah Khusus (IK) menunjukan bahwa istilah yang mengikutinya memiliki arti yang lebih sempit. Misalnya , jika sebuah tesaurus memiliki entri: PENSIL IL : ALAT TULIS ALAT TULIS IK : PENSIL

3 Sebuah tesaurus biasanya polyherarchical; hal itu berarti sebuah istilah dapt mempunyai lebih dari satu istilah luas dan lebih dari satu rujukan IL. Contoh: PSIKOLOGI SOSIAL IL PSIKOLOGI IL SOSIOLOGI

4 Polyherarchical menghindari argumen-argumen yang sia-sia tentang istilah luas yang paling tepat untuk dipilih. Beberapa istilah dalam sebuah tesaurus tidak memiliki istilah luas sehingga tidak mempunyai rujukan IL. Istilah-istilah yang semacam itu, biasanya, agak luas dari segi arti. Setidaknya dalam subjek area yang tercakup dalam tesaurus tersebut. Contohnya, dalam Tesaurus Olah Raga, OLAHRAGA boleh jadi tidak mempunyai istilah luas.

5 Rujukan IL atau IK dapat dihapus jika anda tidak menunjukkan setiap hubungan hierarkis secara eksplisit didalam tesaurus, untuk menghindari entri-entri yang terlalu panjang dan sulit untuk dibaca. Misalnya X istilah luas dari Y, yang juga merupakan istilah luas dari Z, jangan membuat rujukan IL atau IK antara X dan Z. Contoh Hasil tanaman IK BUAH dan BUAH IK BUAH SEGAR

6 Dalam tesaurus, sebuah rujukan Istilah Berhubungan (IB) digunakan untuk hubungan semantik yang bersifat non-hierarkis. IB menunjukan pada satu istilah-istilah yang mempunyai arti serupa, seperti “lihat juga” yang biasa terdapat dalam indeks. Istilah tersebut memperluas bidang penelusuran dan menunjukan arah-arah baru. Untuk memutuskan apakah harus ada rujukan IB di antara dua istilah yang dipilih : X dan Y yang tidak mempunyai hubungan hierarkis, dapat menggunakan tes-tes berikut : seorang pengindeks atau penelusur informasi mempertimbangkan penggunaan X diingatkan tentang keberadaan Y. biasanya, IB adalah jenis link yang berlawanan. Dengan kata lain, jika X mempunyai sebuah rujukan IB ke Y, maka Y harus mempunyai sebuah rujukan IB ke X. Contohnya jika sebuah tesaurus mepunyai entri: PENA IB KALIGRAFI Anda mengharap juga entri sbb : KALIGRAFI IB PENA

7 Kategori-Kategori Rujukan IB
Dalam penyusunan tesaurus, akan berguna untuk mendaftarkan beberapa kategori hubungan semantik yang dapat tercakup dalam rujukan BI. Contoh kategori-kategori yang kadang-kadang digunakan : kategori

8 KATEGORI CONTOH Waktu BACAAN WAKTU LUANG IB WAKTU LUANG Tempat BAHASA ASING IB LABORATORIUM BAHASA Produk PERGURUAN TINGGI IB SARJANA Sebab KERUSUHAN IB PEPERANGAN Agen PELATIHAN IB INSTRUKTUR Alat LUKISAN IB CAT AIR


Download ppt "Kelompok 8 : Dewi Ayulita Dinda Dana Alviwara Erni Dwi Lestari Kiki Tika Pratama Linda Setiyaningsih Zulfa Nur Hidayati."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google