Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MATERI : KOMPONEN PASIF Teori
TK 2092 ELEKTRONIKA DASAR MATERI : KOMPONEN PASIF Teori Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
2
Materi 4 : Komponen Pasif (TEORI)
END TK2092 Elektronika Dasar Materi 4 : Komponen Pasif (TEORI) Membahas karakteristik dasar komponen pasif dan rangkaian dengan komponen pasif : 1. Induktor 2. Kapasitor Latarnya hilang...tolong ditambahkan gambar latarnya lagi 3. Transformator Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
3
Induktansi dan Induktor
END Induktansi dan Induktor Induktansi adalah sifat dari suatu rangkaian listrik yang menyebabkan timbulnya potensial listrik dengan nilai sebanding dengan perubahan arus yang mengalir pada rangkaian tersebut, sifat ini disebut juga induktansi sendiri Sebuah induktor adalah sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi berupa medan magnet akibat arus listrik yang melintasinya. Satuan dari induktansi adalah Henry Simbol induktansi adalah “L”, Simbol rangkaian Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Dilambatin timingnya Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
4
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Jenis Induktor Parameter yang biasa digunakan untuk memilih jenis induktor adalah nilai induktansi, daerah kerja frekuensi dan daya atau kapasitas arus yang diperlukan. Jenis induktor bervariasi dan umumnya digolongkan menurut nilainya, jenis atau tipe inti yang digunakan dan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa variasi lambang induktor yang banyak digunakan. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
5
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Jenis Induktor A. Jenis induktor berdasarkan nilainya : Fixed type Induktor : nilai induktansi tetap. Variabel Induktor : nilai induktansi dapat diubah. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Variabel Induktor Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
6
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Jenis Induktor B. Jenis induktor berdasarkan Inti (core) : Air Core induktor: Induktor yang tidak menggunakan inti dari bahan magnetik. Biasanya hanya berupa gulungan kawat atau menggunakan inti non-magnetik seperti plastik, keramik atau kertas. - Ferromagnetic atau Iron core induktor : Induktor yang menggunakan inti dari bahan ferromagnetic atau besi. Pada induktor jenis ini nilai induktansi sangat dipengaruhi jenis inti yang digunakan. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Air Core Ferromagnetic core Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
7
Prodi D3 TeknIk Komputer
END C. Jenis induktor berdasarkan fungsinya : Coupled inductors : induktor yang memiliki beberapa gulungan yang saling dihubungkan dengan induksi magnetis. Contohnya adalah transformator. RF (radio freqwensi) Inductor : inductor yang digunakan untuk rangkaian dengan freqwensi tinggi. Choke : Induktor yang digunakan sebagai filter sinyal. Untuk freqwensi tinggi biasa disebut RF choke sedang untuk freqwensi rendah biasa disebut power choke. Dan lain-lain. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
8
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Nilai Induktor Beberapa tipe induktor menggunakan kode warna untuk nilai induktansi. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
9
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Hubungan Induktor Induktor dapat dihubungkan secara seri atau paralel dalam suatu rangkaian. Nilai total induktor pada hubungan Seri dirumuskan dengan: Nilai total induktor pada hubungan paralel dirumuskan dengan: Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
10
Pengisian dan Pengosongan Induktor
END Pengisian dan Pengosongan Induktor Saat kehilangan sumber tegangan dia akan memberikan tegangan keluar untuk sesaat. Saat mendapat tegangan induktor juga memiliki karateristik menjadikan intinya bersifat magnet (untuk inti besi tentu). Karakteristik magnet ini juga saring dimanfaatkan dalam berbagai perangkat elektronika. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
11
Kapasitansi dan Kapasitor
END Kapasitansi dan Kapasitor Kapasitansi adalah kemampuan komponen untuk menyimpan energi listrik. Komponen yang memiliki kapasitansi adalah Kapasitor. Jumlah elektron yang dapat disimpan untuk menghasilkan tegangan merupakan ukuran besarnya kapasitansi Satuan kapasitansi adalah Farad (F) Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
12
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Konstruksi Kapasitor 1. Kutub negatif 2. Kutub positif 3. Dielektrik (isolator) 4. Plat logam 5. Alumunium 6. Plastik isolasi Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
13
Jenis-Jenis Kapasitor
END Jenis-Jenis Kapasitor Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Nilai kapasitor pada umumnya ditulis dalam bentuk kode atau angka. Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
14
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
15
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Hubungan Kapasitor Kapasitor dapat dihubungkan secara seri atau paralel dalam suatu rangkaian. Nilai total kapasitor pada hubungan Seri dirumuskan dengan: Nilai total kapasitor pada hubungan paralel dirumuskan dengan: Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
16
Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
END Pengisian dan Pengosongan Kapasitor Jika suatu kapasitor dengan kapasitansi C dihubungkan dengan suatu sumber tegangan V maka setelah beberapa waktu kapasitor akan terisi muatan inilah yang disebut proses pengisian kapasitor Bila kapasitor yang terisi penuh muatan kemudian pelat – pelat kapasitor tersebut terhubung singkat dengan suatu penghantar maka akan terjadi pengosongan (discharging) pada kapasitor berupa penyaluran arus pada penghantar tersebut. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
17
Prodi D3 TeknIk Komputer
Transformator END Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: Kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input Kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output Inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
18
Prinsip Kerja Transformator
END Prinsip Kerja Transformator Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi, kemudian dihantarkan ke kumparan sekunder Pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance) Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
19
Prodi D3 TeknIk Komputer
END Jenis Transformator Ada berbagai macam tipe transformator yang digunakan di pasaran dan biasanya dinamakan sesuai aplikasinya. Namun jika dilihat dari fungsinya transformator dapat dibagi menjadi 2 yaitu : Step-Up : Berfungsi untuk menaikan tegangan : Lilitan sekunder > lilitan primer Tegangan Output > Tegangan Input Step-Down : Berfungsi untuk menurunkan tegangan : Lilitan sekunder < lilitan primer Tegangan Output < Tegangan Input Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
20
Prodi D3 TeknIk Komputer
Transformator Ideal END Pada transformator ideal, tidak ada energi yang diubah menjadi bentuk energi lain di dalam transformator sehingga daya listrik pada kumparan skunder sama dengan daya listrik pada kumparan primer. efisiensi pada transformator ideal adalah 100%. Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
21
Persamaan-PersamaanTransformator
END Persamaan-PersamaanTransformator Vp : tegangan primer (volt) Vs : tegangan sekunder (volt) Ip:Arus primer (Ampere) Is:Arus sekunder (Ampere) Np:jumlah lilitan primer Ns:jumlah lilitan sekunder Pp: daya primer (Watt) Ps: daya sekunder (Watt) Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
22
Prodi D3 TeknIk Komputer
Referensi END Adel Sedra and Kenneth Smith Microelectronics Circuits, 4th edition. Oxford University Press. New York. Thomas L. Floyd and David M. Buchla Electronics Fundamentals: Circuits, Devices & Applications (8th Edition). Prentice-Hall. Electrical & electronic system pearson education limited 2004 Jetking Infotrain Ltd 2010 Direview kembali berdasarkan mata kuliah sistem komputer Prodi D3 TeknIk Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Disusun Oleh : Gita Indah Hapsari Giva Andriana Mutiara
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.