Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Lie Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
METODE DAN JENIS PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDM
Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si, Psi
2
Kriteria Pemilihan Metode Pelatihan
Tujuan dan sasaran Hasil/isi program yg diinginkan Biaya Waktu Prinsip2 belajar Fasilitas dan sarana yg tersedia Keinginan dan kapabilitas trainee Keinginan dan kapabilitas trainer Created by Yenny
3
Penetapan metode Pelatihan
Meliputi penetapan : Subyek dan materi pembahasan Metode atau teknik penyajian materi Alat bantu ajar (teaching aids) Secara umum metode pelatihan dapat dibedakan menjadi : On-the-job training Off-the-job training Created by Yenny
4
Jenis Metode Pelatihan On-the-Job
Pelatihan Instruksi Kerja. Karyawan langsung belajar menjalankan pekerjaannya saat ini. Yang menjadi instruktur bisa pelatih khusus, atasan/ supervisor, atau rekan kerja yang berpengalaman. Pelatihan untuk manajer atau supervisor yang bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam proses kerja. Rotasi Jabatan Program yang direncanakan secara formal dengan cara menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi untuk menambah pengetahuan mengenai pekerjaan. Karyawan berpindah2 dari satu jabatan ke jabatan lainnya. Ini penting untuk membuat karyawan ahli dalam berbagai pekerjaan sehingga bisa cepat menggantikan karyawan lain yang cuti, absen, diberhentikan, atau mengundurkan diri. Created by Yenny
5
Apprenticeship Magang dan Coaching
Dengan magang karyawan belajar pada karyawan lain yang lebih berpengalaman, meskipun bisa juga dikombinasikan dengan pelatihan di kelas di luar jam kerja. Coaching adalah bentuk pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara informal dan tidak terencana. Coaching mirip dengan magang karena seorang coach (pembimbing) berusaha memberi contoh untuk ditiru karyawan yang sedang dilatih (trainee). Coaching biasanya dilakukan langsung oleh supervisor atau manajer dari karyawan yang bersangkutan. Apprenticeship Pelatihan yang mengkombinasikan antara pelajaran di kelas dengan praktek lapangan. Created by Yenny
6
Jenis Metode Pelatihan Off-The-Job
Kuliah/ceramah Diskusi kelompok Studi Kasus Bermain peran (role play) Simulasi Permainan (games) Progammed instruction Self assesment Audio Visual Computer Based Demo/peragaan Created by Yenny
7
Kuliah/Ceramah dan Presentasi Video
Ceramah adalah cara yang populer karena relatif murah dan bisa mengatur bahan belajar untuk disampaikan dengan baik. Namun, partisipasi, umpan balik, kecepatan transfer, dan pengulangannya seringkali rendah. Hal ini bisa diatasi dengan menyisipkan sesi diskusi dalam ceramah. Presentasi melalui televisi, film, dan slide mirip dengan ceramah, bahkan hal tersebut bisa lebih menarik bagi peserta pelatihan. Vestibule Training Vestibule training adalah pelatihan yang menggunakan tiruan dari situasi kerja yang sesungguhnya, misalnya menggunakan tiruan bank, rumah sakit, hotel, dan sebagainya. Studi Kasus Dengan studi kasus para karyawan mempelajari situasi nyata atau rekaan yang bisa terjadi dalam pekerjaan mereka. Di sini mereka bisa meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Created by Yenny
8
Role Playing dan Behavior Modeling
Dalam role playing (bermain peran) para karyawan mencoba memainkan peran tertentu yang ada dalam situasi kerja yang nyata. Misalkan saja ada karyawan yang memainkan peran manajer yang sedang memberi saran kepada bawahannya, dan ada karyawan yang memerankan bawahan tersebut. Dalam behavior modeling para karyawan berusaha meniru perilaku kerja tertentu sampai mereka benar-benar menguasai. Rekaman video bisa membantu para karyawan untuk mengamati perilaku mereka sendiri dan memperoleh umpan balik untuk penyempurnaan. Simulasi Simulasi biasanya menggunakan mesin canggih yang bisa memunculkan situasi kerja yang nyata. Mesin itu disebut simulator, misalnya saja ada simulator pesawat terbang, kapal laut, kereta api, dan sebagainya. Ada pula simulator yang berupa program komputer yang bisa mensimulasikan strategi-strategi dalam bekerja, misalnya strategi bisnis, olah raga, dan sebagainya. Created by Yenny
9
Belajar Mandiri dan Pembelajaran Terprogram
Para karyawan bisa mempelajari sendiri pekerjaannya dg bantuan bahan2 instruksional yg dirancang sedemikian rupa. Cara ini sangat berguna jika posisi karyawan tersebar secara geografis sehingga sulit mengumpulkan mereka pada satu lokasi. Dengan perkembangan komputer, cara ini menjadi lebih mudah karena para karyawan bisa lebih cepat memperoleh umpan balik dan panduan melalui program komputer yang dirancang sedemikian rupa utk menyampaikan materi yang bisa dipelajari sendiri oleh para karyawan. Pelatihan Laboratorium Dalam pelatihan laboratorium para karyawan berbagi pengalaman, perasaan, dan persepsi sehingga di sini mereka bisa meningkatkan kemampuan interpersonalnya. Created by Yenny
10
Business game (permainan bisnis)
Action Learning Dalam action learning sekelompok kecil karyawan harus memecahkan sebuah masalah nyata yang terjadi dalam organisasi. Mereka dibantu oleh seorang fasilitator yang bisa seorang konsultan dari luar atau staf internal organisasi. Business game (permainan bisnis) Metode pelatihan dan pengembangan yang memungkinkan para peserta untuk mengambil peran2 seperti presiden, controller, atau vice president pemasaran dari dua organisasi bayangan atau lebih dan bersaing satu sama lain dengan memanipulasi faktor2 yg dipilih dalam suatu situasi bisnis tertentu. Created by Yenny
11
Kekuatan & Kelemahan Metode Kuliah/Ceramah
Trainee bersikap pasif Komunikasi satu arah Tidak ada umpan balik dari trainer Tidak diketahui keberhasilan penyampaian materi Cenderung menekankan memori saja, krg menekankan aplikasi dan pengetahuan Tidak tepat untuk mencapai sasaran afektif dan psikomotorik Dapat dipakai utk kelompok besar Biaya rendah Banyak materi yg disampaikan Waktu relatif singkat Created by Yenny
12
Kekuatan & Kelemahan Metode Diskusi Kelompok
Waktu lebih lama Perlu persiapan khusus Jalannya diskusi dpt dipengaruhi oleh sebagian peserta Jumlah anggota kelompok terbatas Biaya setiap trainee tinggi Partisipasi aktif Dpt melihat interaksi peserta Pembentukan sikap2 baru Bermanfaat untuk mengembangkan pengertian Penyajian materi terkoordinasi (trainee memberi gagasan, didiskusikan dan dievaluasi) disini tidak belajar dari satu pengajar Created by Yenny
13
Kekuatan & Kelemahan Metode Studi Kasus
Perlu pembuatan kasus yg sesuai dg kondisi sebenarnya Kemajuan pengajaran lbh lambat Waktu lebih lama Partisipasi aktif Belajar melalui perbuatan / TL Pengembangan konseptual Meningkatkan pemikiran analistis & ketrampilan memecahkan masalah Mewakili situasi sebenarnya Menimbulkan minat keterlibatan Created by Yenny
14
Kekuatan & Kelemahan Metode Bermain Peran
Kemajuan pengajaran lbh lambat Waktu lebih lama Dpt menyinggung perasaan org lain Bila tdk semua terlibat, trainee lain hanya sbg penonton Perlu persiapan khusus Belajar melalui perbuatan Menekankan kepekaan dan interaksi sosial Hasil disampaikan secara langsung Menimbulkan minat dan keterlibatan yg tinggi Partisipasi aktif Created by Yenny
15
Kekuatan & Kelemahan Metode Programmed Instructions
Kemajuan pengajaran lbh lambat Kemajuan peserta tdk sama Waktu lebih lama Perlu persiapan khusus Dpt dipengaruhi faktor kompetisi antar peserta Belajar ssi dg tempo belajarnya sendiri Materi dibagi menjadi satuan2 kecil, shg mudah diserap/diingat Memperhatikan perbedaan antar individu Ada umpan balik langsung Mudah diserap dan diingat Partisipasi aktif Dapat dilakukan dimana dan kapan saja Created by Yenny
16
Kekuatan & Kelemahan Metode Simulasi
Kemajuan pengajaran lbh lambat Waktu lbh lama Perlu persiapan khusus Biaya lbh besar Belajar melalui perbuatan Mewakili situasi sebenarnya Partisipasi aktif Menimbulkan minat keterlibatan Created by Yenny
17
Kekuatan & Kelemahan Metode Permainan (Games)
Kemajuan pengajaran lbh lambat Waktu lbh lama Perlu persiapan khusus Dpt terjebak pd suasana bermain saja Belajar melalui perbuatan Menyenangkan Partisipasi aktif Menimbulkan minat keterlibatan Created by Yenny
18
Kekuatan & Kelemahan Metode Out-door
Biaya lebih besar Perlu persiapan khusus Waktu lebih lama Lebih menyenangkan (refreshing) Belajar melalui perbuatan Partisipasi aktif Menimbulkan minat keterlibatan Created by Yenny
19
Kekuatan & Kelemahan Metode Self Assessment
Dapat tjd penolakan thd hasil Kemajuan pengajaran lbh lambat Perlu persiapan khusus Mengetahui kondisi diri sendiri Partisipasi aktif Menimbulkan minat keterlibatan Created by Yenny
20
Hal yg membantu diperolehnya ketrampilan
Melakukan dan bukan mengamati Membantu trainee menyeleksi gerakan Memperhatikan hal yg dilakukan trainee pd tahap permulaan Mengendalikan persepsi Mempertahankan minat dlm mempelajari tugas Mengenali dan menangani ketegangan Created by Yenny
21
Metode Mengubah Sikap Menggunakan metode bermain peran
Metode diskusi permisif Melepaskan ungkapan permusuhan (jk tdp frustrasi) Menciptakan sikap yg positif dr pengalaman yg menyenangkan Created by Yenny
22
TAHAPAN METODE TRAINING
METODE BABAK AWAL Metode untuk mengawali training, meliputi perkenalan dan metode pemanasan/ice breaking. PERKENALAN bertujuan agar para peserta tidak merasa asing, dapat saling berkomunikasi dan bersedia bekerjasama selama training. Metode pemanasan dapat digunakan sebagai pengganti acara perkenalan bila para peserta sudah saling mengenal, tujuannya untuk membangkitkan perhatian dan minat peserta terhadap training yang hendak diselenggarakan, agar peserta merasa terlibat dalam training dan melepaskan segala beban mental yang dapat menghambat keikutsertaan mereka dalam training. Created by Yenny
23
2. METODE PADA BABAK TENGAH
Yaitu metode pengolahan training, baik untuk menyampaikan seluruh training maupun untuk tiap2 sesi. Pada metode pengolahan sesi dibagi menjadi 4 yaitu: informatif, partisipatif, partisipatif- eksperiensial dan eksperiensial. Metode informatif (tujuannya menyampaikan informasi, penjelasan, data, fakta dan pemikian) bentuknya dapat berupa pengajaran atau kuliah, bacaan terarah ataupun diskusi panel. Created by Yenny
24
Metode Partisipatif melibatkan peserta dalam pengolahan materi training. Bentuknya dapat berupa pernyataan (statement), curah pendapat (brainstorming), diskusi kelompok, kuis, studi kasus atau peragaan peran (role play). Metode partisipatif – eksperiensial. Dengan mengikut- sertakan peserta dan memberi kemungkinan kepada peserta untuk ikut mengalami apa yang diolah dalam training. Bentuknya dapat berupa pertemuan, latihan simulasi atau demonstrasi. Metode Eksperiensial. Yang memungkinkan peserta untuk ikut terlibat dalam penuh pengalaman untuk “belajar sesuatu” daripadanya. Bentuknya dapat berupa ungkapan kreatif, penugasan, lokakarta, kerja proyek, permainan manejemen atau latihan kepekaan. Created by Yenny
25
Metode apapun yang digunakan, training sebaiknya :
Berpusat pada peserta, bukan pada meteri atau isi training Pengolahan materi menyangkut pengolahan secara keseluruhan dan bukan dibatasi pada salah satu seginya saja. Pengalaman dan pengetahuan pada peserta didaya-gunakan dan diintegrasikan kedalam pengolahan training. Created by Yenny
26
Meliputi metode penyimpulan training dan evaluasi.
3. METODE BABAK AKHIR. Meliputi metode penyimpulan training dan evaluasi. Berbentuk uraian singkat tentang seluruh kegiatan training, semua sesi dalam training yang sudah diolah bersama. Kemungkinan2 follow up serta harapan2 terhadap peserta. Kesimpulan merupakan keseluruhan training dan bekal bagi para peserta. Created by Yenny
27
Hubungan ant Metode dan Tujuan serta Sasaran Pelatihan
TUJUAN & SASARAN METODE PELATIHAN KOGNITIF (Pengetahuan, wawasan) Ceramah Diskusi Studi kasus SKILL (Ketrampilan/psikomotorik) Demo Audio visual Simulasi PERUBAHAN SIKAP (emosi/afeksi) Self Assessment Bermain peran Created by Yenny
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.