Arti Psikodiagnostika

Presentasi berjudul: "Arti Psikodiagnostika"— Transcript presentasi:

1 Arti Psikodiagnostika
Umum : Pemeriksaan Psikologi  yaitu pemeriksaan pd aspek2 psikologis diri subjek yg akan diperiksa utk suatu maksud atau tujuan tertentu. Khusus : Salah satu bentuk pemeriksaan psikologi yg dilakukan dg teknik2 dan alat ukur tertentu yg telah distandarisasi guna menemukan sifat2 yg melandasi perilaku atau kepribadian tertentu, shg mampu menjelaskan dinamikanya. wien\psi\t.a11_12

2 Psikopatologi Dlm arti sempit Terjadi pd gangguan paranoia / paranoid.
Kecenderungan eksternalisasi. Contoh : merasa mau dibunuh, padahal dia yg membunuh orang. (yg ditampilkan tdk sesuai atau bertolak belakang dg yg sebenarnya). Eksternalisasi ‘dorongan2 dlm yg tdk dapat diterima’  ke dunia luar. wien\psi\t.a11_12

3 Dlm arti luas Tdk saja eksternalisasi pd gangguan paranoia, tetapi juga pd anak2 (infantile projective), pd transference & privat world. Yg dieksternalisasi : tension, ketegangan, konflik. Contoh : Anak miskin  coba saya kaya. Memecahkan sesuatu (siapa yg memecahkan?)  jatuh sendiri. wien\psi\t.a11_12

4 Transference Transfer emosi yg dulu pernah dirasakan ke masa sekarang (saat terapi). Contoh : dulu S benci sama ayah, sekarang diproyeksikan jadi benci sama terapis. Bedanya dg proyeksi (defence mechanism) dari Freud. Proyeksi  bisa tjd pd normal & abnormal. Secara umum ‘semua yg tdk bisa diterima’ dikeluarkan dari dirinya (bisa dlm bentuk ideal type, perasaan saat itu, atau sesuatu yg diinginkan). wien\psi\t.a11_12

5 Konsep Pengukuran Kepribadian
Dasar pemikiran Rorschach Techniques : Asumsi  ada hubungan antara pengamatan / persepsi dg kepribadian seseorang. Bentuk kartu  ‘ink blot’ sebagai stimulus / merangsang seseorang yg mengamati, shg terdapat persepsi pd orang tsb. wien\psi\t.a11_12

6 Ada 3 hal penting : Objek persepsi (kartu Ro) Subjek yg mempersepsi
Prinsip makin jelas suatu objek persepsi, makin seragam orang itu mempersepsikannya, demikian sebaliknya, makin kabur atau samar2 makin bervariasi orang mempersepsikannya. Subjek yg mempersepsi Berpengaruh paling besar  kemauan berbicara. Macam persepsi : bentuk, gerak, kedalaman/texture, warna. Situasi Tes wien\psi\t.a11_12

7 Hasil analisa thd respons Subjek, diperoleh gambaran mengenai :
Sifat dorongan2 dalam diri Motivasi Impuls drive Kapasitas mengontrol drive Cara mengatasi masalah Aspek-aspek lain kepribadian ‘Private World’ wien\psi\t.a11_12

8 Tingkah laku yg diobservasi :
T.L yg tampak selama Tes berlangsung Sikapnya thd kartu Rorschach & Tester Perhatiannya Besarnya Usaha Aktifitas Fisik Verbalisasi Kebimbangan / keragu-raguan Pertanyaan2 Keluhan2 Reaksi Khusus Waktu Penting utk analisis klinis wien\psi\t.a11_12

9 Aspek2 kepribadian yg diungkap
Total Personality atau whole person, mencakup : Kognitif / Intelektualnya Status intelektual & pemfungsiannya, Cara pendekatan thd masalah  logis / tdk ? Kemampuan observasi  realistis / tdk ? Kemurnian berpikir  original, kreatif ? Produktivitas  kualitas, kuantitas ? Minat  beragam, kaya ? wien\psi\t.a11_12

10 Emosi / Affektif Ego Functioning General emotional tone
Perasaan thd diri sendiri Respons thd orang lain Reaksi thd tekanan emosional / stress Kontrol emosi Ego Functioning Ego strength  reality testing ? Konflik  adjusted ? Defences  defens apa yg dipakai ? wien\psi\t.a11_12