Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA"— Transcript presentasi:

1 SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA
SK-KD Indikator ? SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA Kelas 9 Semester 1

2 Materi Pembelajaran Kapan masuknya Islam ke Indonesia?
SK-KD Indikator ? Materi Pembelajaran Peta jalur awal masuknya Islam ke Indonesia Kapan masuknya Islam ke Indonesia? Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia Peta penyebaran Islam di Indonesia Peta Kerajaan Islam di Nusantara Kerajaan Islam di Nusantara

3 SK-KD Indikator ? SK-KD Standar Kompetensi : 7. Memahami perkembangan Islam di Nusantara. Kompetensi Dasar : 7.1. Menceritakan sejarah masuknya Islam di nusantara melalui perdagangan, sosial dan pengajaran. 7.2. Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera,Sulawesi dan Maluku.

4 SK-KD Indikator ? Indikator Menjelaskan kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya? Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan melalui …. - perdagangan. - perkawinan. - pendidikan dan pengajaran. - kegiatan budaya

5 SK-KD Indikator ? 4. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Sumatera. 5. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Jawa. 6. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Sulawesi. 7. Menceritakan beberapa kerajan Islam di Maluku

6 Kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya ada 3 pendapat :
SK-KD Indikator ? Kapan Islam masuk ke Indonesia dan siapa pembawanya ada 3 pendapat : Pada abad 13M, pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Pada abad 13M, pembawanya berasal dari Persia (Iran). Pada abad ke 7M/1H, pembawanya berasal dari Arab (Timur Tengah). Berdasarkan teori tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke- 7/ 1H dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan Gujarat (India).

7 Peta jalur awal masuknya Islam ke Indonesia
SK-KD Indikator ? Sumber:‘ Peta jalur awal masuknya Islam ke Indonesia

8 Peta jalur perdagangan kuno yang melalui Indonesia
SK-KD Indikator ? Sumber:‘ Peta jalur perdagangan kuno yang melalui Indonesia

9 Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia
SK-KD Indikator ? Melalui Jalur Perdagangan Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia Melalui Jalur Perkawinan Melalui Jalur Pengajaran Melalui Jalur Kesenian

10 Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia
Melalui Perdagangan Kesibukan lalu-lintas perdagangan sekitar abad ke-7 sampai abad ke-16 telah melibatkan pedagang-pedagang Muslim dari Arab, Persia dan India. Melalui transportasi laut mereka sampai di daerah pesisir Indonesia Sambil berdagang mereka berdakwah baik melalui sikap mereka yang menampilkan sikap akhlakul karimah seperti berlaku jujur, sopan, ramah, benar dalam menakar dan menimbang barang dagangan (da’wah bil hal); maupun secara lisan dengan menjelaskan ajaran-ajaran Islam secara langsung (da’wah bil lisan)

11 SK-KD Indikator ? 2. Melalui Perkawinan Diantara pedagang-pedagang tersebut ada yang terus menetap dan mendirikan perkampungan dan sebagian dari mereka menikah dengan wanita-wanita Indonesia, sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.

12 SK-KD Indikator ? 3. Melalui Pendidikan Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubaliqh yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tamat dari pondok tersebut, maka para pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masing-masing.

13 4. Melalui kegiatan kesenian
SK-KD Indikator ? 4. Melalui kegiatan kesenian Islam juga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan atau wayang kulit yang disebarkan oleh para wali atau mubaliqh. Sunan Kalijaga dikenal sebagai muballigh yang mahir memainkan wayang purwa (wayang kulit). Kesenian lain yang digunakan sebagai sarana Islamisasi adalah sastra (hikayat, babad), seni bangunan dan seni ukir

14 Peta penyebaran Islam di Indonesia
SK-KD Indikator ? Peta penyebaran Islam di Indonesia Sumber:

15 Peta Kerajaan Islam di Nusantara
SK-KD Indikator ? Peta Kerajaan Islam di Nusantara

16 Kerajaan Islam di Nusantara
SK-KD Indikator ? Kerajaan Islam di Nusantara 1. Kerajaan Islam di Sumatera a. Kerajaan Samudra Pasai b. Kerajaan Islam Aceh Darussalam 2. Kerajaan Islam di Jawa Kerajaan Demak b. Kerajaan Islam Pajang c. Kerajaan Islam Mataram d. Kerajaan Islam Cirebon e. Kerajaan Islam Banten

17 3. Kerajaan Islam di Sulawesi - Kerajaan Goa - Tallo
SK-KD Indikator ? 3. Kerajaan Islam di Sulawesi - Kerajaan Goa - Tallo 4. Kerajaan Islam di Maluku a. Kerajaan Ternate b. Kerajaan Tidore

18 Kerajaan Islam di Sumatera
SK-KD Indikator ? Kerajaan Islam di Sumatera Kerajaan Samudra Pasai Kerajaan Islam Sumadera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Didirikan pada abad 13 oleh Marah Silu yang bergelar Sultan Malik as-Saleh (1258–1297). Kesultanan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Kerajaan Samudera dan Kerajaan Pasai. Penggabungan dua kerajaan itu dilakukan oleh Meurah Silu. terletak di Pesisir Timur Aceh tepatnya di Lhokseumawe atau Aceh Utara, yang berbatasan dengan Selat Malaka. c

19 Peta Lokasi Kerajaan Samudra Pasai
SK-KD Indikator ? Peta Lokasi Kerajaan Samudra Pasai Sumber: Sumber:

20 Raja-raja yang memerintah di Samudra Pasai:
SK-KD Indikator ? Raja-raja yang memerintah di Samudra Pasai: Sultan Malik al-Saleh (1258 – 1297). Sultan Malikul Thahir ( M) -putra Sultan Malikul Saleh, Sultan Ahmad (Malik al-Tahir II). Sultan Zaenal Abidin (Malik al-Tahir III).

21 SK-KD Indikator ? Kehidupan Sosial    Kehidupan sosial kerajaan samudra Pasai diatur berdasarkan ajaran Islam atau hukum Islam dan Samudra Pasai mendapat julukan “Serambi Mekah”. Kehidupan ekonomi Kehidupan ekonomi Samudra Pasai menitikberatkan pada sektor perdagangan. Perkembangan ekonomi masyarakat Kerajaan Samudra Pasai yang sangat pesat, menjadi perhatian dan incaran dari kerajaan lain disekitarnya. 

22 2. Kerajaan Aceh Darussalam
SK-KD Indikator ? 2. Kerajaan Aceh Darussalam Kerajaan Islam Aceh Darussalam berdiri pada abad ke-15 M. Pendirinya/raja pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah ( M) kerajaan Aceh merupakan penyatuan dari dua kerajaan kecil, yaitu Lamuri dan Aceh Dar al-Kamal. Letak Secara Geografis, Kerajaan Aceh terletak di Pulau Sumatera bagian utara dan dekat jalur pelayaran dan perdagangan internasional, yaitu Selat Malaka.

23 SK-KD Indikator ? Sumber:

24 Raja-raja Kerajaan Aceh Darussalam
SK-KD Indikator ? Raja-raja Kerajaan Aceh Darussalam 1. Sultan Ali Mughayat Syah ( M). Pada masa pemerintahannya, Aceh berhasil memperluas kekuasaannya dengan menyatukan kerajaan-kerajaan di sekitarnya, seperti Kesultanan Samudera Pasai, Perlak, Lamuri, Benua Temiang, dan Indera Jaya. Kesultanan Pedir yang menguasainya pun dapat ditaklukkan meskipun Pedir bersekutu dengan Bangsa Portugis.

25 2. Sultan Salahuddin (1528-1537 M)
SK-KD Indikator ? 2. Sultan Salahuddin ( M) -  Merupakan putera dari Sultan Ali Mughayat Syah - Pemerintahan Salahuddin amat lemah dan bahkan selalu memberikan peluang kerja sama kepada Portugis. Akibatnya, Salahuddin dijatuhkan oleh saudara kandungnya sendiri, Raja Ali. Raja Ali naik tahta Kesultanan Aceh Darussalam dengan nama Sultan Alauddin Syah ( M).

26 3. Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)
SK-KD Indikator ? 3. Sultan Iskandar Muda ( M) Kesultanan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda Sultan Iskandar Muda memperhatikan pula kegiatan keagamaan, seperti membangun Masjid Raya Baiturrahman. Suasana kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh yang bernuansa Islam telah melahirkan sebuah julukan bagi Aceh itu sendiri, yakni Serambi Mekah. wilayah Aceh semakin luas, yaitu membentang dari pesisir barat Sumatera sampai Bengkulen, pesisir timur Sumatera sampai Siak, Johor, Pahang, dan Patani

27 SK-KD Indikator ? Sultan Iskandar Muda kemudian digantikan oleh Sultan Iskandar Tsani ( M). Pada saat itu Aceh masih dapat mempertahankan kebesarannya. Setelah Iskandar Thani meninggal dunia yang bersamaan waktunya dengan jatuhnya Malaka ke tangan VOC, Aceh mulai mengalami masa-masa kemunduran. Di bawah kekuasaan Sultan Safiatuddin ( M) banyak daerah yang melepaskan diri dari Aceh, karena Bangsa Belanda berhasil mempraktikkan politik Devide et Impera.

28 SK-KD Indikator ? Hasil peninggalan kebudayaan kerajaan Aceh,seperti: Masjid Baiturrahman

29 Kerajaan Islam di Jawa Kerajaan Demak
SK-KD Indikator ? Kerajaan Islam di Jawa Kerajaan Demak Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa setelah jatuhnya Kerajaan Hindu Majapahit. Kerajaan Demak secara geografis terletak di Jawa Tengah dengan pusat pemerintahannya di daerah Bintoro, terletak antara Bergola dan Jepara, di mana Bergola adalah pelabuhan yang penting pada masa berlangsungnya kerajaan Mataram (Wangsa Syailendra), sedangkan Jepara akhirnya berkembang sebagai pelabuhan yang penting bagi kerajaan Demak.

30 Peta Lokasi Kerajaan Demak
SK-KD Indikator ? Gambar 8. Peta Lokasi Kerajaan Demak. Sumber: Peta Lokasi Kerajaan Demak

31 Raja-raja yang memerintah Kerajaan Demak, anta lain: 1. Raden Patah
SK-KD Indikator ? Raja-raja yang memerintah Kerajaan Demak, anta lain:   1.  Raden Patah   2.  Dipati Unus   3.  Sultan Trenggono Demak berkembang sebagai kerajaan besar di pulau Jawa, dengan rajanya yang pertama Raden Patah. Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah (1500 – 1518). Pada masa pemerintahannya Demak memiliki peranan yang penting dalam rangka penyebaran agama Islam khususnya di pulau Jawa, karena Demak berhasil menggantikan peranan Malaka, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511.

32 SK-KD Indikator ? Kehadiran Portugis di Malaka merupakan ancaman bagi Demak di pulau Jawa. Untuk mengatasi keadaan tersebut maka pada tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka, yang dipimpin oleh Adipati Unus atau terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor. .

33 SK-KD Indikator ? Puncak kebesaran Demak terjadi pada masa pemerintahan Sultan Trenggono (1521 – 1546), karena pada masa pemerintahannya Demak memiliki daerah kekuasaan yang luas dari Jawa Barat sampai Jawa Timur. 2 tindakan Sultan Trenggono dalam rangka mengembangkan kerajaan Demak: a. Menentang Portugis dan memperluas wilayah kekuasaan Demak. b. Mengislamkan daerah-daerah yang masih dikuasai oleh kerajaan Hindu.

34 Peta Kekuasaan Demak Sumber:http://elib.sman1subang.sch.id SK-KD
Indikator ? Peta Kekuasaan Demak Sumber:

35 SK-KD Indikator ? Kehidupan sosial Kehidupan sosial Kerajaan Demak tidak jauh dengan kerajaan Majapahit. Kerajaan ini sudah diatur sesuai ajaran Islam, namun juga ada yang masih menganut tradisi lama. Sehingga, muncul kehidupan sosial perpaduan Agama Islam dan tradisi lama (Hindhu-Budha)

36 SK-KD Indikator ? Kehidupan ekonomi Kehidupan ekonomi Kerajaan ini menitikberatkan dalam bidang pedagangan dan pertanian. > Perdagangan : letak strategis, yaitu antara penghasil rempah-rempah dan pasar perdagangan. > Pertanian : perekonomian berkembang dengan pesat dalam dunia maritim, karena didukung sektor pertanian yang  cukup besar.

37 Demak menjadi pusat penyebaran Islam di pulau Jawa.
SK-KD Indikator ? Kehidupan Budaya Pada waktu Demak berkuasa, Islam berkembang dengan pesat di Pulau Jawa dan dibantu oleh Wali Songo, diantara para wali yang digunakan sebagai penasehat di Demak adalah Sunan Kalijaga. Demak menjadi pusat penyebaran Islam di pulau Jawa. Demak menjadi tempat berkumpulnya para wali seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Bonang.

38 3 peranan wali pada masa berlangsungnya kerajaan Demak adalah…
SK-KD Indikator ? 3 peranan wali pada masa berlangsungnya kerajaan Demak adalah… a. Menyebarkan ajaran Islam kepada rakyat Demak. b. Menjadi penasehat raja-raja Demak. c. Melakukan pembinaan terhadap rakyat dalam bidang sosial maupun agama.

39 SK-KD Indikator ? Dibidang budaya banyak hal yang menarik yang merupakan peninggalan dari kerajaan Demak. Salah satunya adalah Masjid Demak, di mana salah satu tiang utamanya terbuat dari pecahan-pecahan kayu yang disebut Soko Tatal. Masjid Demak dibangun atas pimpinan Sunan Kalijaga. Di serambi depan Masjid (pendopo) itulah Sunan Kalijaga menciptakan dasar-dasar perayaan Sekaten (Maulud Nabi Muhammad saw) yang sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta dan Cirebon.

40 Masjid Agung Demak tempo dulu
SK-KD Indikator ? Masjid Agung Demak tempo dulu

41 SK-KD Indikator ?

42 2. Kerajaan Islam Pajang (1546-1582M)
SK-KD Indikator ? 2. Kerajaan Islam Pajang ( M) Kesultanan Pajang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Islam Demak, Sultan pertamanya ialah Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging. Ia adalah menantu Sultan Trenggana yang diberi kekuasaan di Pajang. Setelah ia mengambil alih kekuasaan dari tangan Arya Panangsang tahun 1546 M seluruh kebesaran kerajaan dipindahkan ke Pajang, dan ia diberi gelar Sultan Adiwijaya.

43 3. Kerajaan Islam Mataram (1582-1601M)
SK-KD Indikator ? 3. Kerajaan Islam Mataram ( M) Kerajaan Islam Mataram didirikan oleh Sutawijaya putra Ki Gede Pamanahan (komandan dan pasukan pengawal panembahan Adiwijaya (Joko Tingkir). Ia meninggal tahun 1601M. Selanjutnya diganti Mas Jolang dengan gelar panembahan Sedo Ing Krapyak yang memerintah tahun M. Ia berusaha menyatukan Mataram yang diganggu pemberontak. Tahun 1613, ia meninggal dan digantikan Adipati Martapura, tidak lama kemudian diganti Mas Rangsang (Sultan Agung saudaranya) Tahun Pada tahun 1645 sultan Agung meninggal dan digantikan putranya Amangkurat I ( M)

44 SK-KD Indikator ? Pada masa pemerintahan Sultan Agung inilah kontak bersenjata antara Kerajaan Islam Mataram dengan VOC mulai terjadi. Pada tahun 1646 M ia digantikan oleh putranya Amangkurat I. pada saat terjadi perang saudara dengan Pangeran Alit, ia mendapat dukungan dari para ulama. Akibatnya para ulama pendukung dibantai habis pada tahun 1947M. pemberontakan itu kemudian diteruskan pleh Raden Kajoran tahun M. pemberontakan-pemberontakan seperti itulah yang meruntuhkan Kerajaan Islam Mataram.

45 4. Kerajaan Islam Cirebon
SK-KD Indikator ? 4. Kerajaan Islam Cirebon Kesultanan Cirebon merupakan kerajaan Islam pertama di Daerah Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Ia diperkirakan lahir tahun 1448 M dan wafat pada tahun 1568 M dalam usia 120 tahun. karena kedudukannya sebagai Walisongo, ia mendapat penghormatan dari raja-raja di Jawa seperti seperti Demak dan Pajang. Setelah Cirebon resmi berdiri, Sunan Gunung Jati berusaha meruntuhkan Pajajaran yang masih belum menganut ajaran Islam.

46 SK-KD Indikator ? Dari Cirebon, Sunan Gunung Jati mengembangkan ajaran Islam ke daerah-daerah lain di Jawa Barat, seperti Majalengka, Kuningan, Galuh, Sunda Kelapa dan Banten. Pada tahun 1525 M ia kembali ke Cirebon dan Banten diserahkan kepada anaknya yang bernama Sultan Hasanudin. Sultan inilah yang menurunkan raja-raja Banten.

47 SK-KD Indikator ? Setelah Sunan Gunung Jati wafat, ia digantikan oleh cicitnya yang bergelar Pangeran Ratu atau Panembahan Ratu. Panembahan Ratu wafat tahun 1650M dan digantikan oleh putranya yang bernama Panembahan Girilaya. Sepeninggalnya, kesultanan Cirebon diperintah oleh dua orang putranya, yaitu Martawijaya atau Panembahan Sepuh dan Kartawijaya atau Panembahan Anom. Panembahan sepuh memimpin kesultanan Kasepuhan yang bergelar Syamsudin, sedangkan panembahan Anon memimpin Kesultanan Kanoman yang bergelar Badruddin.

48 5. Kerajaan Islam Banten (1552-1570 M)
SK-KD Indikator ? 5. Kerajaan Islam Banten ( M) Kerajaan yang terletak di barat Pulau Jawa ini pada awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Demak. Banten direbut oleh pasukan Demak di bawah pimpinan Fatahillah. Fatahillah adalah menantu dari Syarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah adalah salah seorang wali yang diberi kekuasaan oleh Kerajaan Demak untuk memerintah di Cirebon.

49 SK-KD Indikator ? Syarif Hidayatullah memiliki 2 putra laki-laki, pangeran Pasarean dan Pangeran Sabakingkin. Pangeran Pasareaan berkuasa di Cirebon. Pada tahun 1522, Pangeran Saba Kingkin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Hasanuddin diangkat menjadi Raja Banten.

50 SK-KD Indikator ?

51 SK-KD Indikator ? Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin M, Islam disebarkan ke daerah Lampung dia menjalin hubungan persahabatan dengan Sultan Aceh yang berkuasa di Indrapura. Selanjutnya selain Islam di Lampung juga disebarkan di Bengkulu, disana didirikan masjid dan lembaga pendidikan.

52 SK-KD Indikator ? Maulana Yusuf Panembahan Pangkalan Gede, memerintah antara tahun selama masa pemerintahannya, ia mendirikan Masjid Agung Banten, membuat perbentengan yang kuat, memperluas perkampungan dan pesawahan, serta mengusahakan irigasi dan bendungan-bendungan. Pada tahun 1579 M, ia berhasil menaklukan Raja Pakuan, benteng terakhir Hindu Jawa Barat.

53 Masjid Agung Banten Tempo dulu
SK-KD Indikator ? Masjid Agung Banten Tempo dulu

54 Masjid Agung Banten sekarang
SK-KD Indikator ? Masjid Agung Banten sekarang

55 Kerajaan Islam di Sulawesi
SK-KD Indikator ? Di Sulawesi Selatan pada abad 16 terdapat beberapa kerajaan di antaranya Gowa, Tallo, Bone, Sopeng, Wajo dan Sidenreng. Untuk mengetahui letak kerajaan-kerajaan tersebut, silahkan Anda amati gambar 15 tersebut. Kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun 1528, sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan Kerajaan Makasar. Makasar (sekarang:Ujung Pandang) adalah ibukota kerajaan Gowa.

56

57 Raja-raja yang terkenal
SK-KD Indikator ? Sultan Alaudin (1593 – 1639M) Raja Makasar yang pertama memeluk agama Islam Kerajaan ini adalah negara maritim yang terkenal dengan perahu-perahu layarnya dengan jenis Pinisi dan lImbo. Pada masa Sultan Alaudin berkuasa, Islam mengalami perkembangan pesat yang daerah kekuasaannya hampir mencakup seluruh daerah Sulawesi. 2. Muhammad Said ( M) putranya Sultan Alaudin . Sejak pemerintahan Sultan Alaudin kerajaan Makasar berkembang sebagai kerajaan maritim dan berkembang pesat pada masa pemerintahan raja Malekul Said

58 pada masa pemerintahan Kerajaan Makasar mencapai puncak kebesarannya.
SK-KD Indikator ? 3. Sultan Hasanudin (1653 – 1669) pada masa pemerintahan Kerajaan Makasar mencapai puncak kebesarannya. Pada masa pemerintahannya Makasar berhasil memperluas wilayah kekuasaannya yaitu dengan menguasai daerah-daerah yang subur serta daerah-daerah yang dapat menunjang keperluan perdagangan Makasar. Perluasan daerah Makasar tersebut sampai ke Nusa Tenggara Barat.

59 Peta lokasi kerajaan Makasar
Peta lokasi kerajaan Makasar

60 SK-KD Indikator ? Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk Robandang dari Sumatera, sehingga pada abad 17 agama Islam berkembang pesat di Sulawesi Selatan, bahkan raja Makasar pun memeluk agama Islam. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Makasar merupakan kerajaan Maritim dan berkembang sebagai pusat perdagangan di Indonesia bagian Timur. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor seperti letak yang strategis, memiliki pelabuhan yang baik serta didukung oleh jatuhnya Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang yang pindah ke Indonesia Timur.

61 Kerajaan Islam di Maluku
SK-KD Indikator ? Kerajaan Islam di Maluku Kerajaan Ternate – Tidore Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di kepulauan Maluku. Maluku adalah kepualuan yang terletak di antara Pulau Sulawesi dan Pulau Irian. Jumlah pulaunya ratusan dan merupakan pulau yang bergunung-gunung serta keadaan tanahnya subur. Sumber: Peta Kepulauan Maluku abad 16

62 SK-KD Indikator ? Kerajaan Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13 dengan raja Zainal Abidin ( ). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak. Kerajaan Tidore berdiri di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja.

63 SK-KD Indikator ? Kehidupan Politik Kepulauan Maluku terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Rempah-rempah tersebut menjadi komoditi utama dalam dunia pelayaran dan perdagangan pada abad 15 – 17. Demi kepentingan penguasaan perdagangan rempah-rempah tersebut, maka mendorong terbentuknya persekutuan daerah-daerah di Maluku Utara yang disebut dengan Ulilima dan Ulisiwa.

64 SK-KD Indikator ? Ulilima berarti persekutuan lima bersaudara yang dipimpin oleh Ternate yang terdiri dari Ternate, Obi, Bacan, Seram dan Ambon. Ulisiwa adalah persekutuan sembilan bersaudara yang terdiri dari Tidore, Makayan, Jailolo dan pulau-pulau yang terletak di kepulauan Halmahera sampai Irian Barat. daerah persekutuan Ulilima dan Ulisiwa

65 Raja-raja Ternate dan Tidore
SK-KD Indikator ? Raja-raja Ternate dan Tidore Raja Ternate: Zainal Abidin ( ). Sultan Khairun ( ) Sultan Baabullah ( ) Raja Tidore: Sultan Mansur Sultan Nuku

66 SK-KD Indikator ? Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai. Namun, kedamaian itu tidak berlangsung selamanya. Setelah Portugis dan Spanyol datang ke Maluku, kedua kerajaan berhasil diadu domba. Akibatnya, antara kedua kerajaan tersebut terjadi persaingan. Portugis yang masuk Maluku pada tahun 1512 menjadikan Ternate sebagai sekutunya dengan membangun benteng Sao Paulo. Spanyol yang masuk Maluku pada tahun 1521 menjadikan Tidore sebagai sekutunya.

67 SK-KD Indikator ? Dengan masuknya Spanyol dan Portugis ke Maluku, kehidupan beragama dan bermasyarakat di Maluku jadi beragam: ada Katolik, Protestan, dan Islam. Pengaruh Islam sangat terasa di Ternate dan Tidore. Pengaruh Protestan sangat terasa di Maluku bagian tengah dan pengaruh Katolik sangat terasa di sekitar Maluku bagian selatan.

68 salah satu peninggalan bangunan Masjid kuno di Maluku
SK-KD Indikator ? salah satu peninggalan bangunan Masjid kuno di Maluku

69 Meurah Silu (Malik al-Saleh) Sultan Iskandar Muda
SK-KD Indikator ? Meurah Silu (Malik al-Saleh) Sultan Iskandar Muda

70 Sultan Trenggono Raden Fatah
SK-KD Indikator ? Sultan Trenggono Raden Fatah

71 SK-KD Indikator ? Sultan Hasanudin

72 Uji Pemahaman Kompetensi
SK-KD Indikator ? Uji Pemahaman Kompetensi


Download ppt "SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google